Sahabat dulu(65)

614 40 2
                                    

Bosan!
Itu yang dirasakan oleh Zara sekarang
Terjebak dalam sebuah ruangan bercat putih beraroma obat-obatan
Hari ini tidak ada yang menjaga ataupun menemani Zara di RS
Semua sibuk dengan urusan masing-masing
Zara mengerutkan keningnya melihat suster masuk kedalam ruang inapnya dengan kursi roda
"Apa ya sus? Bukannya saya sudah di periksa dan sudah mengganti infus?"tanya Zara melihat suster dengan mengenakan masker rumah sakit
Sepertinya wajah suster itu tak asing m
Apa hanya perasaan Zara saja?
"Silahkan ikut saya, didepan ada orang yang ingin bertemu dengan Anda" ujar nya membuat Zara percaya saja
Dan dengan susah payah Zara duduk di kursi roda dibantu oleh suster yang langsung mendorong menuju halaman RS
Zara yang melihat dokter itu celingukan sedikit curiga,namun Zara berusaha biasa saja
Zara tak khawatir jika akan terjadi apa-apa kepada dirinya
Ia membawa ponsel untuk berjaga-jaga saja
Suster itu membawa Zara di parkiran dan melepaskan maskernya
"Nisa!" Kaget Zara melihat Nisa yang menyamar menjadi suster
Firasat Zara tak enak ,dengan berusaha membuka ponsel dan merekam semua nya tanpa ketahuan oleh Nisa
Dan Zara sangat cemas melihat dua lelaki yang kemarin tersenyum miring




__________☺️___________

"Gimana Zara ada?" Heboh Lala yang mengetahui Zara tak ada di kamar inap nya dan tak menemukan Zara di  RS
Semua teman-teman Zara berserta aldo dan Davin mengelilingi RS untuk mencari Zara
Sedangkan anggota Black Master mencari Zara di luar RS bersama anggota Black Devil
Mereka juga belum memberi tahu kepada Dimas
Mereka tak ingin jantung Dimas akan kambuh lagi seperti Dimas mendengar Zara hilang kemarin
Semua sibuk mondar-mandir mencari Zara cemas
Lala dan Evi menanyakan kepada suster dan dokter namun tidak ada yang keberadaan Zara
Aldo dan Davin bergegas mengecek cctv
Mereka yakin jika yang menculik Zara adalah orang yang sama
Seperti dugaan Aldo dan yang lain
Zara pergi bersama suster yang tak asing lagi
Bergegas mereka langsung mencari keberadaan Zara
Saat hendak masuk kedalam mobil sport kuning milik nya asli tak sengaja menginjak sesuatu
Dan sepertinya itu ponsel
Ponsel Apel 11 pro berwarna hitam degan wallpaper foto Aldo dan Zara
Tak salah lagi ini adalah milik Zara
Aldo yakin jika Zara sudah memiliki rencana
Aldo mengecek handphone Zara dan ketika menggeser menu
Ia langsung di tunjukkan pada rekan 5 menit 2 detik
Teman-teman Zara langsung menghampiri Aldo yang memutar rekan itu dan teman-teman Zara serta Davin itu mendengar

"Nisa!"

"Kenapa? Kaget?"

"Lo mau apa sih?!"

"Mau gue Lo mati!"

"Nisa gue tau! Lo itu Isa kan!"

"Heh.. kalo iya kenapa?"

"Gue gak nyangka sahabat yang gue anggep saudara kayak gini"

"Ini semua Karna Lo! Lo rebut semuanya dari gue! Lala,Evi ,Vina Lo ambil! Sekarang Davin juga! Gue benci sama lo!"

Plak
Plak

"Sakit? Iya? Itu gak seberapa sakitnya gue dulu!"

"Buka gue yang rebut mereka dari Lo! Tapi Lo yang terlalu terobsesi sama mereka! Lo tau kenapa mereka menjauh dari Lo! Karna mereka gak tahan lagi sama sikap Lo! Lo sendiri yang buat mereka pergi! Bukan gue!"

"Gak usah banyak bacod Lo! Kalian bawa Zara ke puncak ,gue mau habisin dia sekarang!"

Diam!
Mereka diam
Kini mereka tau akan semuanya
Dulu memang davin,vino,Dani,Niko,Lala,Evi,dan Vina adalah sahabat dekat Nisa
Namun karena sikap Nisa yang selalu tak ingin sahabatnya terbagi dengan orang lain
Nisa rela melakukan apa saja demi persahabatan mereka
Namun jalan Nisa salah
"Puncak! Cepet kita ke puncak terdekat!"

PSIKOPAT GIRLSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang