Anak baru(24)

951 48 1
                                    

Semenjak kejadian di markas besar Black Devil
Hubungan Davin dan Zara semakin erat , Davin yang semakin posesif terhadap Zara
Dan Zara pencemburu terhadap Davin walau hanya berbincang dengan wanita lain
Namun itu menjadi bukti bahwa mereka saling menjaga dan takut kehilangan satu sama lain
Walau Zara sangat pencemburu berlebihan terhadap Davin
Seperti sekarang di kelas ada murid baru dari Surabaya
Baru masuk murid baru di sorak i oleh beberapa cowok di kelas
Bagaimana tidak cewek di depan mereka sangat manis berkulit kuning Langsat dengan senyum manis dan lesung pipi membuat kaum Adam terhipnotis oleh siswi baru itu
Banyak tatapan iri,benci,memuja dari sekelas
Lala ,Evi dan Vina menjadi was-was karena siswi itu
Tapi tidak bagi Zara ia percaya pada Davin bila ia bisa menjaga hati
"Aduh neng,manis banget sih kalo senyum"
"Pengen bawa pulang gue"
"Karung mana karung?! Mau gue karungin deh cakep amat dah...kuat aja iman gua"
"Lebay Lo,jangan mau sama dia neng,sama akang aja yang pasti setia dan jomblo"
"Huuuu...."
"Sudah-sudah,kamu perkenalkan dirimu sekarang" ujar pak Rudi kepada siswi baru itu yang berdiri di depan yang masih tersenyum
"Halo,aku Nisa Clara Diana,dari Surabaya,semoga bisa bisa berteman dengan kalian ya"
Ucap Nisa dengan senyum manis nya
"Fix,idaman banget, KUA yuk neng"
"Pacaran yuk"
"Sudah,ada pertanyaan" tanya pak Rudi
"Id line dong"
"Nomor nya berapa neng Nisa "
"Udah punya pacar gak?"
"Mau jadi pacar Abang gak neng manis?"
"Sudah-sudah,Nisa duduk di sama di belakang yang kosong" ujar pak Rudi
Nisa dengan patuh duduk di belakang bersama Leni
Lumayan jauh dari Davin dkk dan Zara dkk
"Gatel banget tuh bocah,senyum terus ,kalo jelek ya jelek aja Napa" cibir Evi
"Tau! Sumpah pengen gue garuk sama sikat WC" sahut Lala menatap lantang Nisa yang tengah mengobrol dengan Leni dan Cinta
"Guys,kita harus jaga pacar kita biar gak di gatel in sama tuh bitch" ujar Lala membuat Evi dan Zara menoleh
"Kudu tuh"
"Kita tuh harus percaya sama pacar kita,kalo mereka bisa jaga hati" ucap Zara santai
Evi,Vina dan Lala geram sendiri
"Duh ,Zara,yang baik , penyabar dan penyayang,gini ya,kita tuh bukannya gk percaya sama pacar kita,tapi kalo si anak baru itu deketin sama caper ke mereka,bisa aja kan mereka lama kelamaan bisa luluh dan bisa benih-benih cinta muncul" jelas Vina
Zara diam yang di ucapkan Vina benar
Ia berusaha keras untuk tak terpengaruh
Namun ketiga sahabat laknat nya malah mengompori Zara membuat Zara sedikit was-was juga

________________☺️________________

Zara dkk tengah berjalan menuju kantin,Davin dkk sudah berada di kantin karena Zara dkk harus ke kantor untuk mengambil rokok mereka yang tadi d sita oleh pak Rudi karena Zara seenak jidatnya merokok saat pelajaran berlangsung
"Lo sih,kan disita jadinya" kata Lala
"Beli lagi bisa" ucap Zara dengan santai ,Zara yang berada di tengah-tengah Lala dan Vina karena ia paling pendek
Dan Evi di samping Vina
"Ck,itu mah Lo,beli sepabrik gak bangkrut juga Company Angela Azara" ketus Evi
Mereka menyalahkan Zara karena akibat Zara mereka terkena dampaknya
Rokok mereka menjadi sasaran juga
"Eh,itu kaya Davin sama anak baru gak sih?" Ucap Vina mengehentikan langkah mereka
Mereka menoleh pada arah tunjukkan Vina
"Wah,itu bener Davin sama anak baru" sahut Lala
Zara menatap lurus, terlihat Davin berbicara dengan anak baru di kelas mereka di koridor kelas satu,berdua an,perlu di garis bawahi bahwa mereka berdua saja dan anak baru itu tak henti-hentinya tersenyum pada Davin ,dan juga tersenyum pada anak baru bernama Nisa itu
Zara yang akhir-akhir ini posesif terhadap Davin langsung menuju mereka di ikuti Lala ,Evi dan Vina
"Davin" teriak Zara membuat keduanya menoleh
"Eh,kok masih disini?" Tanya Davin
"Ngapain?" Tak menjawab pertanyaan Davin Zara bertanya kepada Davin dan matanya menatap tajam siswi baru itu dengan watados nya
"Ini tadi Nisa gak sengaja nabrak aku" jelas Davin
"Hah? Aku-kamu? Jangan-jangan mereka pacaran? Gak bisa di biarin! Gue harus dapet Davin dengan cara apapun! Pasti!" Batin Nisa kesal,namun ia masih menunjukkan wajah polosnya membuat Lala ingin mencakar wajahnya sekarang
"Heh! Lo bitch kayak Lo mending gak usah caper sama Davin! Davin udah punya Zara yang lebih dari Lo! Dan Lo gak akan bisa ndapetin!" Sinis Lala mendorong bahu Nisa
Nisa hanya menundukkan kepalanya
"Siapa bilang gak bisa? Gue pasti bisa,dan bakal gue balas Lo semua!" Batin Nisa
Namun sekuat tenaga untuk berpura-pura sedih dan takut
"Ma-maaf,tadi aku cu--"
"Bacod! Pergi!" Teriak Zara muak akan Nisa, ia tau jika Nisa menginginkan Davin
"Zara , jangan gitu dia cuma gak sengaja nabrak aku ha--"
"Diem! Dan Lo pergi sebelum gue hancurin muka Lo"ancam Zara
Dengan kesal Nisa pergi meninggalkan mereka berlima
"Za.. jangan ngambek dong" rayu Davin memegang pundak Zara
"Udah yuk ke kantin,yang lain udah di sana dari tadi" mereka pun berjalan beriringan menuju kantin mengisi perut mereka yang minta jatah nya
"Gua bakal rebut orang tersayang Lo sama kayak Lo rebut Davin dari gue kayak dulu! Inget itu" batin Nisa yang melihat mereka dari balik tembok koridor





Hay ,aku mau ngasih info aja sih disini kalo Diary Nurul udah dipublikasikan hari ini sekaligus 4 bagian langsung
Dan sampul nya sama ya sama ' high school kids love'
Tapi judulnya beda dan isi nya beda pakek banget
Jadi kalo penasaran cek aja
Dan jangan lupa follow dan tambahkan ke daftar perpustakaan kalian
Papay😄

PSIKOPAT GIRLSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang