Bimbang(30)

789 38 2
                                    

Dalam ruangan bercat hitam abu-abu, Zara duduk bersandar pada ranjang
Kejadian dimana Davin perhatian dan membentak keras Zara beberapa hari terakhir membuat Zara curiga akan rencana busuk Nisa
Zara merasa tak asing kepada Nisa
Wajah Nisa dan ... Luka pada kening kirinya
Luka yang membentuk petir
Tak asing ,namun Zara tak ingat
"Apa perasaan gue aja? Entahlah"
Zara bangkit dari ranjang lalu berjalan keluar kamar untuk menghilangkan rasa bosan nya
"Nona mau kemana? Perlu saya antar?" Tanya Gebril saat Zara melangkahkan kakinya keluar dari mansion
"Tidak,saya hanya sebentar"
Gebril tak membantah,Zara melanjutkan perjalanan ke mobil yang berada di garasi
Beberapa bodyguard yang berdiri di tempat-tempat tertentu menunduk hormat pada Zara
Mobil hitam sport kesayangan Zara melesat menuju clup malam milik nya ,ralat milik Angela Azara lebih tepatnya
Zara tidak memiliki satu clup malam yang terkenal , banyak sekali cabang Company Angela Azara yang berada di beberapa kota
Sampainya di depan clup malam Angela , terletak pada samping hotel Angela Azara milik nya ,dan letak yang strategis,dekat hotel dan jalan raya ,serta perumahan warga membuat clup ini tak pernah sepi
Walau mahal ,namun di clup ini sangat dijaga perketatan nya,banyak macam minuman yang tersedia, minuman di sini memang terkenal berkualitas dan terbaru jadi tak salah jika harganya sangat mahal
Zara juga mendatangkan DJ terbaik dari beberapa negara
Zara duduk di salah satu sofa blue dengan tempat duduk tiga bagian dan satu meja sedang di depannya
Zara memesan satu botol Vine terbaru dan satu gelas sendang
Sambil menikmati Vine,Zara memejamkan matanya menikmati alunan DJ keras
Zara mengedarkan pandangannya ke sekeliling
Banyak wanita menghibur para lelaki
Rata-rata wanita itu berumur tidak boleh lebih dari 30 thn
Banyak sekali pengunjung dengan berjoget ria bersama tertawa dan teriak
Beberapa wanita penghibur gaya memakai dress ketat dengan panjang atas lutut dan ada yang hanya memakai bikini saja dengan make up tebal


****************
Zara berjalan sempoyongan menuju mobil sport nya
Tepat pukul tiga clup tutup dan Zara baru saja pulang
Niat Zara menghabiskan dua botol Vine saja namun kini ia malah habis lima botol Vine
Alhasil Zara kehilangan kesadaran sepenuhnya
Zara bergumam tak jelas, misuh-misuh sendiri
Bruk
Zara meringis memegangi pantatnya yang mencium tanah akibat Zara menabrak seseorang
"Punya mata gak sih?! Minggir!" Marah Zara tak perduli jika Zara yang salah
Saat berada di dalam mobil , dengan pandangan mengabur zara menancap gas mobil
Untung jalan raya sepi akibat hari terlalu pagi
Hanya beberapa saja yang lewat memudahkan Zara pulang selamat
Tin.............
Klakson mobil Zara menggema di halaman mansion yang luas
Satpam yang terlihat tidur nyenyak di pos terjungkal akibat terkejut dengan bunyi nyaring klakson
Dengan cepat gerbang terbuka dan Zara memakirkan mobil asal dan berjalan menuju kamar dengan bantuan beberapa bodyguard dan maid
Gabriel menuntun Zara menuju kamar dan membaringkan tubuhnya dan melepas sepatu Zara layaknya anak sendiri
"Non-non..paman kasihan sama non,non seperti anak paman sendiri" Gebril mengelus anak rambut Zara yang menutupi wajahnya
"Nisa..awas Lo..Lo rebut Davin ..Lo cari mati.." gumam Zara membuat Gabriel paham sekarang
"Jadi ini sebabnya den Davin ga pernah kesini lagi"
"Nisa,aku harus mencari tau siapa dia, kasihan non zara"
Gebril mencium bau alkohol saat Zara bergumam tak jelas ,ia menutupi tubuh Zara dengan selimut tebal sampai atas dada
Ia menutup pintu kamar dan membiarkan Zara istirahat
"Gus!" Teriak Gebril pada salah satu bodyguard bertubuh kekar dan masih terbilang berkepala tiga
Agus,salah satu bodyguard yang bermain kartu itu menghampiri atasannya yaitu Gebril sang ketua bodyguard di mansion Zara
"Siap komandan" Agus berdiri tegak dan mengangkat tangan hormat dan menurunkan nya lagi
"Ck,gaya Lo" ketus Gebril membuat Agus tertawa renyah
"Lagian ,ngapain cari gua?" Tanya Agus
Mereka berdua duduk bersama di kursi kayu panjang
Meskipun Gebril atasan dari semua bodyguard,namun Gebril tak mau dirinya di perlakukan layaknya seorang yang sangat terhormat
Cukup sopan,care,patuh,dan berkawan. Itu sudah lebih dari cukup untuk Gebril
"Lo cari tau tentang Nisa bisa?"

"Nisa? Siapa tuh? Em..gua tau! Pasti Nisa cewek incaran Lo kan! Ngaku Lo!"

"Ndasmu,serius gue nih"

"Oke-oke,jadi Nisa siapa dulu ni?"

"Sebenarnya gue gak tau"

"Lah goblok apa tolol sih Lo? Komandan bodyguard tapi dodol bat sumpah"

"Ck, intinya non Zara ngigau tentang den Davin di rebut sama Nisa-nisa itu,ya gue mau Lo sama anak buah Lo cari tau tentang niasa, kayaknya Nisa tuh anak baru di sekolah non Zara,karena sebelumnya hubungan non Zara sama dengan Davin baik-baik aja. Ngerti gak?"

"Enggak"

"ASW!"

"Eh..mulut nya,gak boleh pemimpin berperilaku kasar ke anak buahnya,nanti di contoh Lo"

"Bangsad Lo anjing bacod!"

"Hhhhhhhhhhhhhhhhh"

PSIKOPAT GIRLSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang