Gelang(57)

659 48 0
                                    

Besok adalah hari terakhir mereka di Bali
Pukul 8 siang waktu penerbangan ke Jakarta
Hari ini kesempatan mereka untuk memuaskan diri di sini bersama kekasih mereka
Banyak momen lucu dan bahagia mereka
Kenangan yang begitu banyak
Handphone Zara saja sampai penuh foto-foto mereka
Di pasar malam,pantai,cafe,resto, kebun bintang,dan di lingkungan masyarakat Bali
Begitu banyak pengalaman dan pengetahuan yang mereka dapat di Bali
Dari cara orang Bali hidup sehari-harinya
Melakukan aktifitas orang Bali dan lain sebagainya
Sangat indah ,waktu berjalan cepat sekali,tak terasa tiba-tiba sudah seminggu mereka di sini
Tak mengenal lelah dan capek untuk mereka bersenang-senang
Tak ingin melewatkan kesempatan untuk mencari suasana baru
Malam ini entah Mengapa begitu dingin sekali
Zara dan yang lain memakai jaket berbahan ulat sutra untuk melindungi tubuh mereka dari cuaca dingin ini
Malam dingin tak membuat niat mereka untuk jalan-jalan terhenti
Namun ini seperti tantangan tersendiri untuk mereka semua
Aldo heran sendiri dengan teman-teman barunya yang baru ia kenal
Ponselnya yang dulu hanya berisi dua foto Zara saja kini penuh hampir 2 ribu foto dalam waktu dekat
Namun Aldo senang memiliki teman-teman yang care,baik dan asik seperti mereka
Zara juga tak perduli akan hampir 10 ribu foto mereka dalam waktu semalam saja
Bahkan Zara menyuruh orang untuk menjadi tukang fotografi dadakan
Semalam Zara harus membayar 500 ribu untuk itu semua
Dan beberapa dari foto-foto dirinya dengan keenam sahabatnya tak lupa dengan Aldo  sudah ia cetak
Untuk kenang-kenangan dan pajangan di mansion Zara dan Dimas
Rencana mereka sekarang untuk menghabiskan waktu di pasar malam dan pantai
Pukul setengah delapan malam
Mereka akan pergi bersama bodyguard ke pasar malam dulu untuk membeli oleh-oleh,dan menaiki wahana yang seru untuk menghilangkan rasa bosan di hotel dan mencari kebahagiaan dalam kesederhanaan
Mereka juga ingin ke patai pulau Dewata untuk menikmati sifood di sana yang terkenal sangat enak
Apalagi di pulau Dewata sangat indah pada malam hari
Dengan banyak lampu merah warni di sekeliling nya dengan bisa melihat ribuan bintang dari pantai apalagi pengunjung tak pernah sepi
Siap dengan semuanya mereka turun menggunakan lift
Keempat taxi online sudah datang di depan hotel menunggu mereka
Di kawal dengan dua bodyguard bertubuh kekar untuk berjaga-jaga dari bahaya
Walau sebenarnya mereka tak butuh bodyguard,namun apa daya jika orang tua yang meminta
Gadis bertubuh mungil yang sedang berjalan paling depan di antara mereka dengan lelaki yang merangkul gemas dan erat
Jaket berbahan ulat sutra berwarna putih membuat Zara semakin lucu saja , apalagi kacamata hitam yang di pakainya membuat siapa saja akan gemas sendiri
Syal rajut halus itu menutupi leher jenjang Zara membuat pipi chubby Zara terlihat bulat sempurna
Zara tak mau memakai syal dan kacamata berusaha melepaskan itu semua dari tubuhnya
Namun teman-teman dan pacar laknat nya memaksa dan akan terus memaksa
Mereka memasuki taxi masing-masing bersama kekasih
Pasar malam lumayan jauh
Zara menghilangkan rasa bosan dengan memantau perkembangan perusahaan dari situs online
Zara tak terlalu kuatir akan perusahaan yang ia tinggalkan
Zara mempercayai Silvi dan Dika
Zara juga senang saat mengetahui Silvi dan Dika sudah bertunangan sejak 5 tahun menjalin hubungan
Ia ingin seperti itu nantinya bersama Aldo , ingin meluruskan jalannya
Gaya butuh waktu kurang lebih 20 menit mereka sampai di pasar malam yang sangat padat pengunjung dan banyak wahana dan penjual di sekeliling
Berjalan beriringan dengan dua bodyguard di belakang membuat mereka menjadi pusat perhatian semua orang
Banyak yang menatap kagum,iri dan senang akan bisa bertemu langsung dengan CEO termuda di dunia dan sesekali meminta foto
Zara yang aslinya capek akan banyak fans yang meminta foto bersama tanda tangan tak ingin mengeladi mereka
Namun rasa kasihan akan fans dan tak ingin reputasi anjlok hanya karena foto dan tanda tangan Zara terpaksa menerima itu semua
Aldo yang perhatian dan peka akan Zara
Langsung merangkul Zara dan meminta maaf kepada para fans untuk membawa Zara pergi karna alasan jika mereka tak punya banyak waktu
Kedelapan remaja itu terpisah bersama kekasih mereka masing-masing
Sedangkan dua bodyguard yang menjaga dan mengawal mereka suruh untuk beristirahat di kedai kopi karna mereka kasihan akan dua bodyguard itu yang sepertinya sangat lelah setelah seminggu penuh menjaga mereka
Zara dan Aldo bergenggaman tangan erat
Aldo dan Zara sudah bosan dua kali pergi kesini dan sudah menaiki semua wahana
Mereka hanya berjalan-jalan mengitari luasnya pasar malam dan melihat-lihat sekeliling yang bisa mencuri perhatian mereka
Saat mereka berbincang-bincang dengan ria Zara tak sengaja melihat penjual boneka di sana
Zara menoel lengan Aldo yang menatap fokus jalan
Saat Zara menghentikan langkahnya membuat Aldo ikut brhnt dan menatap Zara
"Kenapa?"
Zara menunjuk penjual boneka yang sangat ramai dengan banyak aneka macam boneka di susun rapih
Aldo menggeleng tak setuju membuat Zara cemberut
"Kemarin sudah beli boneka panda ,buat apa lagi sih boneka?" Tanya Aldo sengaja membuat Zara kesal dan cemberut
Bukan ia pelit untuk membelikan Zara boneka lagi ,namun Aldo hanya memancing rasa kesal Zara dengan begitu wajah marah Zara akan menambah membuat Zara lucu dengan pipi yang lebih chubby dengan hidung yang tertutup dengan pipi bulatnya
"Buat temen di rumah" ujar Zara dengan puppy eyes memelas
"Enggak"

"Satu aja"

"Kemarin udah dua "

"Kemarin panda sekarang mau beruang"

"Enggak Zara"
Sudahlah!
Zara kesal sekarang harus bagaimana cara untuk membujuk Aldo yang kepala batu
Aldo terkikik geli melihat Zara memanyunkan bibirnya
"Ya udah ayo" Zara dengan antusias merubah mimik wajahnya berbinar-binar dan menggeret Aldo menuju penjual boneka
Setelah lumayan lama Zara melihat-lihat boneka yang cocok untuk dirinya
Ia melihat boneka beruang putih  berukuran tak terlalu besar dengan bergandengan tangan dengan boneka beruang lainnya dengan bentuk love pink di tangannya yang membuat mereka menyatu
Zara mengambil dua pasang boneka
Aldo tak protes, membelikan Zara boneka segudang pun ia tak akan bangkrut
Setelah membeli dua pasang boneka beruang berwarna putih Tan coklat mereka melanjutkan perjalanan mereka
Aldo hanya menurut saja saat Zara meminta ice crime
Aldo membawakan dua pasang boneka yang di taruh di kantung agar Zara bisa memakan ice crime nya
Sesekali Zara menyuapi Aldo
Aldo menghela nafas panjang saat Zara kembali meminta dua baju sepasang untuk pasangan
Aldo tak masalah namun kenapa harus berwarna pink!
Namun karena tak mau membuat Zara kecewa Aldo hanya bisa mengiyakan walau hatinya berkata lain
"Lo sengaja buat gue bangkrut" uap Aldo menenteng dua kantung  tas besar di tangannya
"Gak ikhlas nih? Nanti gue ganti " ketus Zara salah mengerti Masud Aldo
"Bukan gitu" elak Aldo tak di gubris oleh Zara
"Alah " acuh Zara kembali melangkahkan kakinya
"Gue cuma kesusahan bawa belanjaan Lo " adu Aldo
Zara hanya menyengir kuda saat sadar akan ia salah paham dan mengambil satu kantung tas berisi boneka dan membiarkan Aldo membawa satu kantung tas berisi dua baju itu
Zara kembali antusias saat melihat penjual asusoris yang sangat ramai
Aldo yang di seret Zara hanya diam pasrah akan Zara yang merampok dirinya
Demi Zara ia rela
Bucin!
Zara melihat dua gelang dengan bando hati dan kunci langsung mengambil nya
Aldo hanya geleng-geleng kepala melihat Zara yang sengaja membuat dompetnya terkuras
Mereka duduk di rerumputan yang sedikit jauh dari pasar malam untuk istirahat setelah berkeliling
"Tangan" Aldo bingung akan Masud Zara yang meminta tangannya
Dengan pelan Aldo memberikan tangan kanannya membuat Zara berdecak kesal tak sabar Zara menggeret tangan Aldo kesar dan memasang gelang dengan bando kunci sedangkan Zara memakai gelang dengan bando hati
Aldo hanya diam membisu melihat tangannya yang memakai gelang yang Zara pakaikan
"Gue sengaja beli ini buat kita"
Aldo menatap Zara dalam dan bingung tak mengerti
Zara tersenyum simpul melihat gelang mereka yang ia satukan
"Ini bentuk cinta kita,gak akan ada yang bisa masuk kedalam hati gue ataupun Lo , karna kunci hati gue ada di Lo ,dan jati Lo ada di gue" lanjut zara

PSIKOPAT GIRLSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang