PSIKOPAT GIRLS

Hanya Dari Jauh(22)

Zara merasa penat sekaligus pusing ,ia merebahkan tubuhnya di Queen size abu-abunya
Sepulang sekolah ia langsung menuju kantor Angela Azara
Ada beberapa berkas-berkas yg harus ia cek dan tanda tangani
Untung Zara punya seketaris seperti Silvi yg mengerti akan kelelahan Zara,dan Dika yg ikut membantu Zara dan Silvi yang sangat kualahan
Akhir-akhir ini zara selalu memikirkan Dimas ayahnya
Ia juga takut jika waktu dan takdir tak bisa mempertemukan nya dengan ayahnya
Sebelas tahun lalu ia kehilangan sosok Ibu ,dan kini ia dihantui oleh rasa takut jika waktu tak memihak mereka untuk bertemu selamanya
Zara pun bangkit dari Queen sizenya
Ia meraih kunci mobil koleksinya di laci , terlihat begitu banyak kunci mobil ataupun motor koleksi miliknya yang ia simpan di situ
Ia memakai kaus oblong putih dengan celana leviz hitam ,tak lupa masker dan topi ,
Ia turun kebawah dengan lift pribadinya
Dan menuju garasi memasuki salah satu mobil nya
Tujuan zara kini hanya ingin bertemu dengan Dimas,sosok ayah yang ia rindu, rindu canda tawa,pelukan,dan kebersamaan
Ia tersenyum getir mengingat kembali masa lalu nya
Saat Dimas mempercayai Della ketimbang anaknya
Mobilnya berhenti tepat pada salah satu gedung besar dan luas
Itu kantor milik Dimas
Ia harap Dimas ada di dalam
Mobilnya memasuki kawasan kantor dan parkir
Ia tak keluar menunggu Dimas muncul
Menunggu itu sangat membosankan apalagi menunggu yang tidak pasti
Zara memutar lagu dan menyalakan rokok dan menikmati nya
Damai, tenang
Pukul 10 siang
Sebentar lagi Dimas akan makan siang di cafe favoritnya sejak Zara kecil
25 menit ia menunggu namun nihil tak ada tanda-tanda kemunculan Dimas
1 jam kemudian

2 jam kemudian

2 setengah jam kemudian

Zara menghentakkan kakinya kesal
Waktunya terbuang sia-sia
Sudah cukup dan habis kesabarannya ia ingin menyalakan mobil dan pergi namun sosok yang sangat familiar tengah berjalan seraya menggulung jas hitam nya
Dan melangkahkan kakinya menuju parkiran mobil nya
Sepertinya Dimas akan pergi
Dimas masuk kedalam mobil nya ,Zara menyalakan mobilnya bersiap untuk mengikuti Dimas

_______________
Mobil Dimas dan Zara berhenti tepat di cafe yang tak jauh dari kantor Dimas seperti dugaan Zara sebelumnya
Dimas keluar dan memasuki cafe itu
Zara mengikuti nya dengan topi dan masker
Zara duduk di kursi yang tak jauh dari Dimas dan memperhatikan gerak gerik Dimas yang tengah memesan makanan
Matanya memanas, hatinya tercubit ngilu
Rasa marah,sedih,kecewa,rindu tercampur aduk di hatinya
Ingin memeluk sosok ayah yang ia rindu sebelas tahun lalu namun rasa kecewa pada hatinya membuat dia tak bisa apa apa
Hanya mengamati sang papa dari kejauhan
Tak berani mendekat dan memeluk dada bidang sang ayah
Tempat paling nyaman untuk bersandar bagi putri nya
Rasa sesak seakan tak ada lagi oksigen lagi di dunia terasa saat ia menjatuhkan air mata
"Zara rindu papa...." Paraunya
"Maaf Zara gak berani mengadap papa,Zara cuma bisa memantau papa dari jauh,Zara sayang papa..."

Hay disini aku sekalian mau promo cerita baru ku
Yang belum aku publish dan masih baru pakek banget:v
Ya tentang kisah badgirl
Gadis yang masih duduk di bangku SMA yang terkenal akan bad dan memiliki sahabat lelaki yang populer di SMA nya
Dan gadis yang hidup dengan sejuta rahasia
Gadis yang tumbuh dewasa tanpa kasih sayang papa dan mama
Tak pernah merasakan perhatian dan cinta
Akibat perceraian orang tua
Gadis yang menjadi korban atas perpisahan mereka ,kalo kalian penasaran dan mau tau gimana kisah dan selengkapnya
Follow dan comen agar aku publish cerita itu
Dan cekicrut:v