Liburan bersama(54)

726 46 0
                                    

Hati Zara sangat senang lebih tepatnya saat Aldo menembaknya di mobil tadi siang ini sampai malam Zara Mash senyum-senyum sendiri
Banyak bodyguard dan maid yang heran akan Zara yang terlihat sangat bahagia dan ramah
Tapi ada rasa mengganjal hati Zara
Mungkinkah Aldo akan menerima pembunuh darah dingin seperti dia,bos geng Black Master yang di takuti seluruh dunia?
Zara merasa dirinya harus jujur dan terbuka dengan Aldo
Ia tak mau Aldo mengetahuinya dari orang lain Zara yakin Aldo akan kecewa dan hubungan mereka renggang
Tak ingin merasakan sakit dan kehilangan seseorang yang Zara cinta
Cukup dulu dan masa lalu
Tidak untuk sekarang
Kabar gembira jika aldo dan Zara berhubungan istimewa membuat teman-temannya sangat senang dan merasa rencana mereka tak sia-sia
Pukul lima sore Zara sudah siap dengan pakaian santai
Menuju cafe tepat dimana Zara dan yang lain janjikan untuk bertemu
Di depan Aldo sudah stay bay bersandar pada mobil yang terparkir di depan pintu masuk mansion
Mobil yang dikendarai Aldo melesat jauh
Kini mereka tak merasa canggung setelah kejadian tadi siang
Semakin dekat dan mengenal satu sama lain
Bahkan tadi siang Aldo ikut menemui Dimas di mansion milik Dimas bersama Zara yang sudah lama tak berkunjung ke tempat tinggal Dimas
Dimas yang mengetahui Zara dan Aldo memiliki hubungan tak marah sama sekali justru dmas mendukung Zara dan Aldo
Dimas tau jika Zara kecilnya kini sudah besar dan Dimas juga pernah muda bukan? Jadi Dimas mengerti akan Zara yang menikmati masa remajanya yang hanya satu kali saja dan tak memaksa Zara untuk tidak berpacaran
Sesampainya di cafe mereka langsung berjalan beriringan menuju ke dalam cafe dengan Aldo menggenggam erat tangan Zara bak seperti tak ingin terpisah
"Lama banget lo" cibiran Lala yang sudah menunggu hampir setengah jam saja.
Tak lama pesanan mereka datang
Dan mereka juga memesankan Zara dan Aldo tadi sekaligus agar tak menunggu lama
"Guys..gimana kalo kita liburan ke Bali? Dari pada di rumah aja kan bosen" usul Vina
"Sip! Kapan berangkat?" Antusias Dani yang suka dengan liburan apa lagi di Bali sangat banyak pemandangan indah
Jangan salah bukan pemandangan pantai,danau, ataupun yah lain ,namun pemandangan turis di pantai yang tak pernah sepi apa lagi selalu memakai bikini saja
"Awas aja kalo di sana kamu godain bule!" Ancam Evi cemberut dan mencibir kesal
"Enggak ..cuma liat aja kok"

"Sama aja!"

"Yang penting karena gak Deket "

"Tapi pengen dekat kan?"

"Enggak Evi sayang"elak Dani mencubit pipi evi
Teman-temannya menatap dua pasangan itu malas
Hanya karena liburan mereka bertengkar apa lagi jika sudah berangkat
Bisa-bisanya mereka akan adu mulut terus
"Udah jangan berisik! Kita jalan ke Bali?" Tanya Lala yang tak sadar
"Em..gue gak bisa lama-lama d Bali,gue harus ke perusahaan" ujar Zara benar akan kenyataannya
Zara sangat sibuk dengan perusahaan miliknya yang sangat berkembang pesat sekali
"Gue juga,gue ada jadwal pemotretan juga " kata Lala
"Emang kapan jadwal pemotretan nya?" Tanya vino membelai rambut panjang Lala yang terlihat murung
"Satu Minggu kedepannya sih"

"Masih lama kok ,kita bisa berangkat besok ,kita di sana satu Minggu aja gimana?"

"Ya udah dari pada enggak jadikan nanggung benget"

"Besok kumpul di mansion Zara aja,biar bodyguard Zara yang anter ke bandara"

"Ya gak masakah,tapi gue harus pamit ke papa dulu"

"Jam delapan kumpul jam sembilan pesawat akan terbang menuju Bali,sambil siap-siap dulu biar gak gegabah "

PSIKOPAT GIRLSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang