Awal Rencana(3)

1.8K 86 0
                                    

Zara dkk berada di sebuah mall milik Zara namun semua orang hanya tau jika mall itu milik Angela Azara tidak ada marga Thomaz karena Zara tak ingin saja semua orang tau jika ia adalah seorang pengusaha termuda di dunia dan terkaya no 2 didunia dan saat diumur ke17 Zara dinobatkan sebagai ANGELA AZARA THOMAZ penerus sang opa nya
Meskipun ia cucu angkat tapi almarhum sudah percaya dengan nya
Sudah merawat nya sejak usia 4 tahun
"Za,Lo mau balas dendam kapan?"tanya Lala yang masih meminum jus jeruk nya
"Tunggu kabar bagus nya"balas Zara dengan antengnya
"Kita ke salon yuk,kan dah makan-makan nih" ujar vina
Mereka pun membayar makanan nya meskipun Zara adalah pemilik mall itu namun Sahabat² nya tak ingin di traktir terus
Maka dari itu Zara selalu percaya kepada mereka
Mereka bersahabat sejak sekolah dasar
Dan tak heran jika kemana mana mereka selalu bersama
Mereka memasuki salon yang berada di mall Company Angela
Zara mempunyai banyak cabang Mall,Cafe, Club,Butik,
Tentu saja Zara tidak bekerja sendirian karna ia juga harus meneruskan pendidikan nya
Ia di bantu oleh Silvi sekretaris nya
Dan Dika orang yang sudah ia anggap sebagai kakak nya

Zara dkk sudah selesai dengan aktivitas di salonnya
"Gue mau beli skincare dulu,udah mau abis stok gue"ucap Lala
Ya Lala adalah model ternama jadi ia harus memperhatikan penampilan nya dan kecantikan nya
"Ya udah ayok"
Saat sapa di sana banyak alat kecantikan di pajang di rak²
"Za,Lo belajar dandan deh,pasti kaya princess"titah Lala
"Ogah"Zara memang tidak seperti ke3 sahabat² nya yang selalu memperhatikan penampilan nya,harus diet dan juga pergi menyalon
"Ck,seterah Lo deh,mau gimana Lo cantik"sindir Vina
Meskipun Zara tidak memakai skincare namun ia dari lahir sudah memiliki kulit putih bersih,dan mata blue yang langka,ia memiliki mata itu keturunan dari sang Mama
Zara mengambil troli belanja dan mencari beberapa kebutuhan saja tidak seperti ke3 sahabatnya itu apa yang mereka lihat pasti mereka beli,walau itu tidak berguna sekalipun,sangat boros menurut Zara
Zara hanya membeli beberapa  masker wajah, BB crime ,bedak bayi, lipthin
Zara langsung membayar nya tak perlu mengantre bagi Zara
Zara melihat ke3 sahabatnya sudah selesai mereka menunggu antrean panjang
"Woi,sini goblokkkkk"teriak Zara
Mereka langsung menghampiri Zara
"Lo di cari baru nongol,kan kita harus mengantre dulu"kesal Lala
"Lo bayar dulu ,gue terakhir"ujar Zara
"Tumben Lo"heran Evi
"Ya udah kalo gak mau"
"Iya kita mau kok" ucap Vina
Lala berada di garis depan ia membayar terlebih dahulu karna punya Lala paling banyak
Dan di urutan kedua 2 adalah Vina dan ke3 Evi
Sedangkan Zara memainkan ponsel nya
"Totalnya Rp 21 JT"ucap kasir kepada Lala
Menurut nya itu hal biasa yang terpenting adalah bagaimana penampilan nya
Mereka sudah selesai membayar kini giliran Zara
"Totalnya Rp 3 jt"
Zara memberikan kartu kredit nya dan mereka langsung keluar dari mall
"Duh capek gue"Vina merentangkan kedua tangannya
"Lo pada mau pulang?"tanya Zara
"Iya nih,gue juga sore ini ada pemotretan"balas Lala
"Nanti malem mau ikut gue gak"tawar Zara
"Kemana"tanya Mereka
"Mansion"jawabnya
"Kuy lah udah lama kita gak kesana"ujar Vina
"Nanti gue tunggu di mansion jam 7"
Mereka langsung menaiki mobil sport mewah milik mereka dengan di kawal oleh beberapa bodyguard pribadi mereka
"Paman Gober"sapa Zara kepada salah satu bodyguard kepercayaannya
"Iya nona,ini saya"pria berkepala empat itu menunduk hormat
"Kapan paman pulang dari Prancis?"kaget Zara
"Tadi pagi nona"balas Gober
"Bagaimana dengan kelahiran cucu pertama mu,paman?"tanya Zara
"Alhamdulillah nona,cucu pertama saya baik-baik saja dan kelahirannya lancar"balas Gober
"Nona langsung pulang ke apartemen atau mansion nona?"tanya Gober
Zara memberikan semua belanjaan nya kepada Gober
Zara berjalan di tengah bersama Gober dan di depan an belakang nya ada 2 bodyguard nya
"Apartemen,nanti jam 7 malam saya mau ke mansion,paman bisa langsung ke sana ,saya akan pergi ke mansion sendiri"balas Zara

*******
Pukul 5 sore
Zara menikmati pemandangan senja dari balkon apart nya
Ia menghembuskan nafas gusar
Ia meraih handphone nya untuk menghubungi maid nya yang berada i mansion

"Hallo non,ada yang bisa di bantu?"

"Siapkan beberapa Cemilan dan minuman,jangan lupa makan malam ,pukul 7 saya dan teman-teman ke sana"

"Baik non, sebelum jam 7 saya siapkan"

Tut.

Zara bergegas menuju kamar mandi
Ia berendam di bathtub dengan air panas
Selesai dengan ritualnya ia mengganti pakaiannya
Zara memakai pakaian seperti biasa kaus oblong berwarna hitam dan celana jeans hitam sobek-sobek di bagian lutut hingga paha
Semua pakaian milik Zara indentik dengan pakaian lelaki
Bisa di bilang ia tomboy
Namun saat berada di kantor dan rapat dengan perusahaan lain ia memakai dress dilapisi jas nya
Meskipun ia nakal ia harus perpesional dalam hal bisnis nya agar perusahaan lain tidak memandang nya aneh
Zara menaiki mobil sport abu-abu nya
Ia tidak langsung ke mansion
Melainkan ia pergi ke ke rekan nya
Zara memiliki janji dengan detektif yang sangat terkenal
Mobilnya berhenti di cafe tempat
Zara turun dari mobilnya
Kali ini ia sendiri tidak ada bodyguard yang mengikuti dari depan atau belakang
"Senang bertemu dengan mu lagi Miss.Angela "sapa lelaki berkepala 4 berpakaian kemeja putih dengan jas hitam nya dan celana Levis pitam polosnya
"Baik Mr.Robet,saya memiliki tugas untukmu"to the poin Zara
Zara menyerahkan foto gadis berusia 2 tahun lebih tua dari Zara
"Cari info tentang dia" perintah Zara
"Mas'ud Miss,ini bukanya anak tiri dari Tino Alexander,orang terkaya no 3"
"Iya,kamu betul ,saya ingin tahu semua tentang dia,kamu mengerti"
"Baik Miss.Angela ,saya mengerti"
"Saya tunggu secepatnya,saya permisi"
Zara bangkit dari kursinya dan Mr.Robet itu berdiri dan menunduk
"Baik, Miss.Angela saya usahakan secepatnya"ujar Mr.Robet

Zara langsung menaiki mobil sport nya,
Ia membelah jalan ibu kota dengan kecepatan rata-rata
Ia melirik jam yang bertengger di tangan kirinya
Pukul 18.12 ia melesat ke mansion kediaman THOMAZ

*******
Zara sudah berada i mansion kediaman THOMAZ
Ia membaca semua laporan keuangan perusahaan Company Angela
Masih asik dengan tumpukan kertas laporan di depannya
Suara toa menggelegar di seluruh mansion nya
"ANGELA AZARA THOMAZ! YUHUUUU SAHABAT MU YANG TERBAIK DATANG! MANA KARPET MERAH NYA"
Seketika itu juga Zara menutup telinganya
"Ini bukan kebun binatang,suara Lo kaya toa tau!"Zara menjitak kepala Vina
"Sorry baby, kebiasaan tuh si monkey"sahut Lala
"Kenapa terlambat?"tanya Zara dingin
"Nih kunyuk,dandan dulu"sindir Evi kepada Lala
Lala hanya menyengir menampakkan gigi rapih dan putih nya
Mereka duduk di sofa ruang tamu sambil menonton film di bioskop pribadi milik Zara
Yang berada di lantai 2
Mereka memasuki Lift dan memencet tombol 2
Mereka turun dari lift dan langsung saja bodyguard Zara membukakan pintu bioskop pribadi zara
"Za,gak ada Cemilan nih"Vina dari tadi clingak clinguk mencari makanan
Zara mengode salah satu bodyguard nya untuk mengambilkan
Dengan patuh ia pergi mengambil 2 kresek berisi ciki-ciki dan minuman
"Ini nona"
Zara mengambil kresek itu dan menyuruh bodyguard itu pergi
Agar ia dan teman-temannya lebih leluasa
"Za, Lo udah punya rencana untuk kehancuran si bicth"tanya Lala sambil mencomot popcorn dari kresek
"Udah"jawabnya santai sambil menikmati film Danur 2 yang di tonton nya
"Bener? Apa rencana Lo? Kasih tau dong! Penasaran nih gue?"heboh Lala
"Tunggu kabar bagus Girls"
"Ya Lo mah ,Za, gak asik main rahasia-rahasia segala"sambar Evi yang dari tadi menguping pembicaraan ke2 Sahabatnya
Zara mengangkat bahu acuh
"Girls,ganti film nya ya,ngeri gue,ganti K-Pop yuk"ujar Vina sambil menutup wajah nya dengan selimut




Hay ketemu lagi ...
Apa ya kira-kira rencana Angela Azara Thomaz
Hmmmmmm
Penasaran kan cekidot....
Langsung ke part selanjutnya
Follow and Vote

PSIKOPAT GIRLSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang