Prolog

6.3K 190 10
                                    

"Mas tolong putuskan pacarmu itu mas, kau tak ingat kita sudah mempunyai anak mas!"
"Sampai kapanpun aku gak akan memutuskan Della,malah sebaliknya aku ke sini untuk menceraikan kamu! Aku mau menikah lagi dengan Della"
"Mas,kita sudah punya Zara mas,ingat itu mas nanti bagaimana masa depan nya mas!"
"Zara ikut denganku,dan kau silahkan pergi dari sini"
"Nggak Zara ikut denganku!"

Plak
Bugh
"A-ampun s-sakit hiks..."wanita itu di tampar di pukul seperti benda tak bernyawa
Mereka tak sadar ada gadis kecil yang melihat itu semua dari tangga, gadis itu memasuki kamar dan menguncinya
"Sekarang kau pergi dari sini ,aku sudah muak melihat kamu!"lelaki berumur 27 THN itu melempar koper besar dan mendorong wanita itu sampai jatuh dan mengunci pintu

Brakk

Kringggg...............

"Aaaaaa!!!!"teriak gadis dari bangun tidurnya
"Anjing! Mimpi itu lagi!" Ia segera meminum air putih yang berada di meja belajarnya
"Anjir..jam setengah 7 lebih"Gadi itu loncat dari tempat tidurnya langsung melakukan ritual paginya
Ia segera mandi dan berganti pakaian
Ia menutup pintu apartemennya lalu berlari keluar menaiki motor ninja hijau nya
Bak orang kesetanan gadis itu membelah jalan raya dengan kecepatan di atas rata-rata
Banyak sumpah serapah dari penghuni jalan raya tapi gadis itu tak memperdulikannya.
Yang penting sekarang bagaimana ia tidak terlambat dan tidak kena hukuman lagi

Tin tin tin
Gadis itu membunyikan klakson nya di depan gerbang yang sudah di tutup
Satpam yang di sana langsung membukakan gerbang itu
Jika tidak pasti satpam itu akan segera di pecat
Siapa yang berani melawan
Angela Azara Thomaz
Cucu dan penerus kakek nya
Jhon Pranda Thomaz
Pengusaha terkaya no 1 di dunia
Pengusaha di bidang ekonomi,batu bara,minyak bumi, perkebunan, dll

Gadis itu memakirkan motor nya di parkiran pribadinya
Ia berjalan menuju kelasnya
IPS X II
Dengan tenang ia membuka pintu dan melangkahkan kakinya di lantai kelas
Padahal sudah ada guru di sana
"Zara! Tidak sopan kamu sudah terlambat tidak salam! Mau jadi apa kamu!"tegur Bu Linda guru killer yang sedang mengajar di kelas itu
Gadis itu yang bernama Zara/ Angela Azara Thomaz
Akrab disapa Zara menoleh memasang wajah datar
"Manusia"singkatnya
"Ini lagi kemeja tak pernah di masukkan,gak memakai dasi, telinga di tindik gak cukup satu malah empat ,mau jadi apa kamu rambut warna-warni, Zara-zara "panjang lebar ceramah Bu Linda
Zara masih berdiri di depannya menatap Bu Linda datar
"Sudah?"tanya Zara lantangnya
"Kamu ini berani! Bersihkan toilet dan hormat di lapangan Sampai Jam saya selesai!"Tegas Bu Linda
"Mau saya pecat!" Ucap nya dingin datar namun menusuk
Semua siswa siswi menatap adegan yang selalu setiap hari terjadi
Bu Linda diam
"Silahkan duduk"titah Bu Linda
Zara membalikkan badannya dan tersenyum miring
Zara duduk dengan Sahabat nya Lala,dan i depannya Evi dan di samping Evi,Vina
Mereka ber4 terkenal akan BadGrils semenjak SMP mereka ber4 selalu membuat onar dan itu hobi mereka .
Namun yang paling mencolok adalah Zara
Gadis yang selalu membuat ulah dan Zara lah yang paling nakal dan kaya
Bagaimana tidak di umurnya ke17 nanti ia menjadi penerus kakek nya
"Gila Lo,sehari gak telat bisa gak sih!"geram Evi yang duduk di depannya
"Alah gitu aja kaget Lo,Vi, nih ya Angela Azara Thomaz gak buat ulah itu mustahil"tawa mereka meledak kecuali Zara 
"Hey kalian jaga berisik ,Jangan ganggu pelajaran saya , Sekarang Keluar!"bentak Bu Linda
Brakk
"Apa! Berani!"Zara menggebrak meja nya dan berdiri
Bu Linda kicep! dan meneruskan Pelajaran nya

*******
"Eh Grils, katanya besok ada murid baru loh dari London"ujar Lala yang masih memakan cemilannya
"Cewe apa cowok ,La"tanya Vina antusias
"Yeee si kutu kupret, masalah cowo blak-blakan"cicit Evi memukul lengan Vina
"Sakit ogeb!"gerutu Vina
"Cewe katanya,dia model si katanya....dan bodynya manteb cuy.."panas Lala
Lala adalah model di majalah remaja
"Ck,takut tersaingi bilang"
"Iri bilang Bos"Evi dan Vina memanas manasi Lala yang cemberut di buat nya
"Ya gak lah, kan semua juga tau kalo gue tuh Model ter'Hitz. Siapa sih yang gak tau Anderalala Bastyan"sombong nya
"Semerdeka Lo"sahut Zara
"Eh btw,Davin ngajak tawuran Grils"sambar Vina
"Tau dari mana Lo?"selidik Lala
"Gue tau dari Danur"santainya
"Gimana ,Za"tanya Evi
"Kita samperin Davin aja lah,kayanya dia di rooftop"usul Lala
"Cabut"Zara langsung pergi melenggang di ikuti Lala,Evi dan Vina

*****
Brakkk
Zara menendang pintu rooftop keras
Zara dkk memasuki rooftop dan di sambut oleh Davin dkk di depan pintu berdiri dengan gaya cooll kemeja tak di masukkan dan 2 kancing baju dibiarkan terbuka
"Well,Lo udah masuk ke dalam kandang singa ,dan gue gak akan ngebiarin Lo lepas"ucap Davin di susul TOS ala pria
"Jadi..jangan bilang ini jebakan Lo"Lala melebarkan matanya dan menunjuk davin
"Seperti yang Lo tau"jawab Vino–sahabat dan orang kepercayaan Davin
"Licik banget si lo"geram Vina
"Takut"ejek Dani–sahabat Davin
"Game  play"ujar Zara santai dan langsung menendang Davin
Davin tersingkir dan tertawa rendah
"Guys"Davin melambaikan tangannya tinggi bertanda pertarungan dimulai

Lala melawan vino
Dan Evi melawan Dani
Sedangkan Vina melawan Niko
Sementara Zara menatap tajam Davin
"Gimana,bagus bukan permainan gue"ujar Davin
Zara mendekati Davin dan berbisik
"Permainan Lo dimulai boyfriend bullshit"Bisiknya
Davin mengepalkan tangannya
Zara mendorong Davin dan tersenyum hambar
"Lo yang salah paham,gue bukan penghianat BLACK MASTER"tegas Davin
"Tapi semua bukti mengarah ke Lo,gue gak percaya kalo Lo dalang di balik semua itu,karena Lo orang kepercayaan gue"ucap Zara
"Zar,bukan gue,Lo salah paham,udah berapa kali gue bilang,bukan gue"elak Davin
Zara tertawa kencang
Semua nya menghentikan perkelahian mereka menatap Zara binggung
Namun tawa Zara bukan tawa bahagia melainkan tawa hambar
Zara melayangkan tonjokan ke arah Davin,namun segera di cekal tangan Zara
"Gue gak mau ribut sama Lo,jujur gue mau damai sama Lo,dan Lo harus percaya sama gue"ujar Davin lembut
Zara mematung ditempatnya dan tangan kanannya masih di cekal Davin
Mata Zara berkaca-kaca tak lama butiran permata jatuh dari matanya
Davin mengusap nya lembut
Tatapan Zara dan Davin bertemu
Dan segera tangan Davin di tepis oleh nya
"Game over"Zara lalu berlari keluar rooftop dengan air mata bercucuran dan di usap oleh jari-jarinya
Ia mengambil ranselnya dan keluar dari kls menuju parkiran ia menyalakan motornya
Brumm....brumm...brummm
Semua guru dan murid disana hanya diam tak berani menegur Zara
"Pak buka!"bentak Zara kepada satpam
Satpam itu langsung membukakan gerbang untuk Zara
Brummm...........
Mereka menatap Zara yang semakin menjauh
"Kenapa tuh anak?"heran Lala
"Masa lalu Grils"sedu Vina
"Kasihan my baby Zara"ucap Lala dramatis
"Ho-oh"Evi dan Vina membenarkan ucapan Lala
Di sisi lain Davin dkk masih berada di rooftop
"Dav,Lo ngapain si Zara?"tanya Niko
Davin mengangkat bahu acuh
"Dav,Lo masih punya rasa sama Zara"
Davin diam ,lalu ia berdiri dan pergi
"Kapan sih nih masalah kelar,jika gue tau penyebab dari Davin dan Zara musuhan,gue bakal habisin tuh orang"geram Vino

******
Zara memakirkan motor nya dan langsung berlari menuju apart nya
Ia memasuki apart nya dan berendam di Bathtub
"Lo tega ,Vin,Lo tega, hiks... Gue sayang sama Lo ,hiks....,Lo satu-satunya penyemangat hidup gue,hiks...,tapi Lo menghianati gue dan BLACK MASTER"Zara menagis di bathtub
Zara melamun mengingat kejadian kala itu meskipun tubuhnya sudah menggigil karna terlalu lama berendam

Flashback on

Kini seorang gadis cantik tengah asik memakan ice crime coklat di cafe bersama sahabat dan orang kepercayaannya
"Zar,Lo kalo makan tuh yang bener dong,masa belepotan kaya anak TK"lelaki itu mengusap ujung bibir gadis itu yang terkena ice crime
"Enak aja,gue udah gede"elak gadis itu
"Mana buktinya? Gak tinggi-tinggi tuh,pendek aja"ejek lelaki itu
Gadis itu memukul lengan lelaki yang mengejeknya
"Lo inget gak,pas kita jajan cilok di depan SMP,Lo di kira anak SD,karna gak keliatan ketutup sama gerobaknya, hahahaha..."lagi dan lagi lelaki itu menggoda nya
"Alah,mata Abang Cilok nya rabun,udah tau pakek seragam SMP juga"kesal gadis itu

Flashback off
Zara sadar dari lamunannya ia segera berdiri dan mengganti pakaiannya
Ia duduk di kasur king size nya
Ia memandangi foto masa kecilnya dengan Davin
"Gue rindu Lo,gue rindu menghabiskan waktu bersama Lo, rindu pelukan Lo,rindu ,gue rindu,Lo jahat"Zara tak merasa kini butiran butiran permata jatuh lagi
Ia memeluk foto itu dan tertidur


Hay Guys gimana ceritanya nya
Kenapa Davin sama Zara jadi musuhan?
Padahal mereka dulu sahabatan dari kecil
Apa masalah nya?
Mau tau kan
Lanjutkan membaca nya
Dan terima kasih
Jangan lupa Follow
Dan tekan bintang di pojok kiri

PSIKOPAT GIRLSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang