Akrab (36)

788 42 0
                                    

Zara turun dari lift ,dengan seragam sekolah lengkap dan tas ransel Hitam bertengger di pundak nya
Zara duduk di meja makan yang terdapat berbagai macam olahan makanan
Aldo baru saja datang dibantu oleh Gebril
Aldo duduk susah payah pada kursi depan Zara
"Pagi" sapa Zara melihat Aldo yang duduk sempurna meskipun menahan sakit
"Pagi" jawab Aldo datar
Aldo memang anti akan wanita,dan ia benci wanita walaupun itu mamanya
Zara bingung akan membuka percakapan lagi agar tak canggung
Sungguh ini bukan Zara sesungguhnya
Jika bukan karena ia merasa bersalah atas tabrakan itu mungkin Zara tak akan kalang kabut seperti ini
"Gimana udah mendingan?" Tanya Zara seraya mengoles selai strawberry d rotinya
"Lumayan" balas Aldo tak minat
Zara mencoba memaklumi hal itu,ia dan Aldo tak pernah akrab maupun kenal dekat
"Kacang, coklat apa nanas em.. stroberi?" Tanya Zara kepada Aldo, Zara tak tau akan harus mengoles selai rasa apa untuk Aldo,ia tak tau selera Aldo
"Terserah"

"Nanas"

"Gak"

"Kacang?"

"Gak suka kacang"

"Em... stroberi?"

"Elergi"

"Coklat ya"

"Bosen"

"Terus apa dong!" Tanya Zara ngegas,cukup akan rasa sabar untuk meladeni Aldo
"Terserah" jawab Aldo cuek sibuk akan handphone nya
Zara menghembuskan nafas berat, tangannya mengepal erat siap untuk melayang kapan saja kepada Aldo jika bukan karena Aldo baru tertabrak mobil Zara, mungkin Aldo sudah habis ditangan Zara
Dengan kesal Zara memakan rotinya dan memberikan selai strawberry di roti Aldo dan menaruhnya di piring Aldo
Aldo melihat Zara meletakkan roti di piringnya hanya diam
"Gue berangkat,kalo butuh apa-apa panggil maid aja,jangan lupa makan, minum biar gak mati,terus obatnya diminum,gue cabut duku..eh..tunggu Lo gak gue izinin pulang dulu kalo buka gue yang anter "
Aldo menatap datar Zara yang sibuk mengomel di depannya seraya memasang sepatu
Ia baru tau jika Zara sangat cerewet
Padahal Zara jarang berkomunikasi dengan orang sekitar di sekolah
Dan kini Aldo tau akan sikap Zara asli
"Gue cabut! Jangan kabur Lo!" Teriak Zara menggema di mansion milik Zara membuat beberapa maid menutupi kuping mereka tak terkecuali Aldo
"Aneh" heran Aldo ,ia pun memandang roti di piringnya
Ia memang sengaja mempermainkan Zara agar kesal dengan begitu mereka akan lebih akrab dan menunjukkan sikap asli
Aldo menggigit roti itu seraya memainkan ponselnya

________☺️________

Zara mendudukkan pantatnya di meja kantin,tak perduli akan jam pelajaran Sudah di mulai dari tadi
Perutnya sangat lapar sekarang,terasa akan cacing pita di perutnya mulai demo untuk minta makan
"Aduh..kok laper banget gue, padahal tadi udah makan" kesal Zara memukul perutnya
"Mbak! Mie ayam satu" pesan Zara kepada penjual mie ayam
Sambil menunggu mie ayam jadi ,Zara memainkan ponselnya untuk bermain game
"Udah masuk loh Zara,nanti ketahuan gimana?" Ujar mbak penjual mie ayam seraya meletakkan semangkuk mie ayam di meja tempat Zara
"Gak papa lah mbak ,laper saya" cengengesan Zara
Mbak penjual mie ayam hanya geleng-geleng kepala lalu pergi ke belakang untuk membereskan mangkuk-mangkuk mie yang kotor
Dengan lahap Zara memakan mie itu
Terasa kurang nikmat zara menuangkan sepuluh sendok sambal,tak lupa akan saus dan kecapnya
Kuah mie Zara sampai berwarna oranye sedikit kemerahan
"Hah..pedes gila" keluh Zara mengipasi wajahnya yang berkeringat akan akibat pedasnya mie ayam yang ia makan
Zara langsung mengambil air mineral di atas meja dan meneguknya hingga tandas
Terasa kurang,masih terasa panas di lidahnya Zara memakan kerupuk udang di samping air mineral
"Kenapa Za,kok mukanya merah gitu" tanya Mbak penjual mie ayam yang baru datang untuk membersihkan lantai dengan sapu
"Pedes Mbak" adu Zara
"Ya Allah Zara...Sampek merah gitu kuahnya, Mbak ngeri sendiri liatnya"merinding mbak penjual mie ayam
Perut Zara sudah mulai mengenyang,namun rasa lapar tergantikan oleh rasa sakit dan mulas
Tak ingin membuang gas alam di kantin,Zara meletakkan selembar uang berwarna biru dan langsung lari
"Zara! Kembalinya!" Teriak mbak penjual mie ayam tak di indahkan oleh Zara
Zara langsung menuju kamar mandi untuk membuang air besar
Selang beberapa menit,Zara keluar dari balik pintu
"Aduh..sakit banget.."

Kruyuk..kruyuk...

Perut Zara langsung berbunyi lagi,tak tahan Zara pun langsung kembali masuk kedalam kamar mandi

PSIKOPAT GIRLSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang