Cafe Company Angela Azara terletak di Jakarta dekat dengan hotel bintang lima
Dan letak yang strategis sekali
Dekat jalan raya,hotel dan dekat dengan perumahan elit
Zara memilih tempat letak cafe d situ karna Zara tau tempat sangat cocok untuk makanan elit dan mahal
Seimbang dengan menu dan bahannya yang di impor dari luar negeri dan terjamin akan rasa dan kualitas
Cafe khusus makanan serba coklat itu tak pernah sepi
Tak akan telat pengunjung sama sekali walaupun pagi,siang,sore,malam sampai tengah malam pun cafe itu tak akan pernah sepi
Zara juga tak memaksa pelayan di sana untuk bekerja 24 jam di sana
Karna sebagai besar pelayan
sudah memiliki keluar ada juga yang masih sekolah
Zara hanya minta mereka 12 jam saja dan 12 jam di ganti pelayanan yang baru
Bahkan Zara harus mendatangkan juru masak dari Australia ,karna selain pintar memasak ,Zara butuh juru masak yang kreatif dan disiplin dan di jaga kebersihan makanan
Seperti kesepakatan mereka di sekolah kini mereka datang di cafe setelah pulang sekolah
Sebelum mereka berangkat ke cafe
Zara meminta mereka untuk pulang dan mengganti baju untuk menjaga nama baik sekolahan yang di miliki Zara itu agar tak di cap sebagai sekolah urakan dan nakal
Pukul 2 siang mereka sampai di cafe dengan pasangan masing-masing tapi tidak untuk Zara dan Aldo yang membawa mobil sendiri-sendiri tidak seperti yang lain yang berpasangan satu mobil dengan pacar mereka
Cafe berdekorasi sangat elit. Di depan pintu cafe sudah ada pelayan yang memakai kostum boneka panda dan beruang untuk menarik perhatian pelanggan
Tak seperti cafe pada umumnya yang kebanyakan cafe memakai cara modern
Di cafe Zara berbeda , dinding yang terdapat lukisan kuno dengan gambaran kuno dengan rapi dan sangat banyak
Menggunakan meja dan kursi dari kayu dengan ukiran kata Mataram kuno
Bercat coklat muda dan banyak lampu warna warni di sekeliling
"Hebat lo Zar,ide Lo kreatif banget buat pengunjung betah dan kagum" salut Lala geleng-geleng kepala melihat cafe yang sangat berbeda menurut mereka
Mereka duduk bersama di dua meja yang terpisah
Mereka sengaja memisahkan tempat duduk untuk menanyakan kepada Zara dan Aldo sekarang juga dan langsung melanjutkan rencana selanjutnya
Semua pelayan menyambut mereka hangat dan ramah
Karna kedatangan bos besar itu sangatlah jarang
Jika untuk mengecek itu biasanya adalah Dika atau Silvi tangan kanan Zara
Mereka memesan sepuas hati mereka,Zara akan menanggung biaya traktiran itu
Jarak antar meja Zara dkk dan Aldo dkk lumayan jauh yang terpisahkan oleh jarak beberapa meter
Selesai bosa-basi Lala,Evi dan Vina langsung memberikan kode satu sama lain
"Za,gue mau nanya" bosa-basi Lala terlebih dahulu untuk membuat Zara nyaman dan tak terganggu
Sungguh pintar mereka!
"Ck, nanya aja kenapa sih" malas Zara
Zara mengaduk-aduk ice crime coklat di temani dengan roti coklat yang terkenal di sini yaitu roti coklat dengan isi lava coklat yang kental dan tak terlalu manis membuat daya tarik tersendiri bagi cafe itu
"Sebenarnya Lo ada rasa gak sih ke Aldo"Uhuk uhuk uhuk
Evi langsung menyodorkan minuman coklat hangatnya kepada Zara yang tersedak ice crime saat kaget Lala menanyakan hal itu kepada Zara
"Masud Lo?" Tanya Zara tak paham akan maksud Lala
"Ya..secara kan.. setelah Lo putus sama Davin..Lo sama Aldo makin Deket aja ...dan tatapan Lo ke Aldo juga beda..bukan sekedar menganggap Aldo temen Lo doang...dan gue rasa Aldo juga punya rasa ke Lo.. buktinya Aldo mau Lo suruh-suruh..ajak sana sini..mau bantu Lo balas dendam sama Davin..rela jadi pacar setingan Lo.." jelas Lala sedikit Lala beri jeda untuk membuat Zara sadar akan perasaannya dan tak terlalu menyinggung perasaan Zara
Zara membenarkan ucapan Lala yang itu sangat benar
"Em..apaan sih..gue sama Aldo cuma temen" elak Zara sedikit kaku sambil mencari kesibukan dengan meminum ice crime nya
"Udahlah Za,Lo gak udah boong lagi...kita tuh sahabat dari kecil.." kesal Vina membuat Zara sedikit merasa bersalah
" Apa sebaiknya gue jujur? Mereka sahabat gue dari kecil. Gak mungkin gue terus-terusan boong sama mereka"
"Em.. sejujurnya ada rasa gue ke Aldo..tapi gue.." Zara tak bisa melanjutkan ucapannya
Lala,Evi dan Vina tau akan Zara yang masih trauma dan takut walaupun Zara tak mengatakan itu
Insting persahabatan mereka sangatlah kuat
"Gue yakin Aldo gak bakal kayak Davin! Percaya sama kita!" Ucap Evi mantap
"Tenang..kita bakal ada buat Lo dan dukung Lo sama Aldo. Lo cuma perlu buka hati Lo dan jujur sama perasaan Lo sendiri!" Seru Lala
" Apa..apa gue ikutin saran mereka? Gue gak bisa terus-terusan menghindar dari kenyataan kalo gue suka sama Aldo. Em...coba dulu kali ya...ya udahlah coba dulu..gue harus mencoba gak usah mikirin belakangnya"Lala memberikan kode terhadap vino yang menatap Lala
Lala melotot dan melirik kearah Aldo untuk vino segera menjalankan tugas nya
Aldo mengangguk membuat Lala tersenyum senang dan puas
Mereka yang berbincang tentang masa lalu di iringi tawa
Kini Aldo tak merasa canggung dan asing
Mereka sangat baik dan care kepada Aldo
"Al, sebenarnya Lo punya rasa gak sama Zara..kalo gue liat-liat nih ya.. kayaknya Lo ada rasa deh..tatapan Lo beda..dan Lo mau aja di suruh-suruh Zara..mau bantu Zara buat bikin Davin sama Nisa nyesel..udah gitu rela lagi jadi robot Zara" ujar vino santai menatap Aldo yang hanya diam menyimak dan mencerna ucapan vino dengan baik
"Biasa aja kali.. bukanya sesama manusia harus tolong menolong?" Bantah Aldo tak yakin akan hatinya
Bisa saja Aldo menganggap Zara sebagai teman atau sahabat bukan?
"Aldo Aldo..kita juga cowok..tau tatapan suka dan cinta..lebih baik Lo jujur ke kita-kita..gue sama yang udah anggap Lo sahabat man" bujuk Dani
Aldo gusar !
Sangat! Bingung!
" Apa iya sih gue suka sama Zara?" Batin Aldo tak mengerti
"Gue..gue gak tau""Gini aja,Lo Deket sama Zara suka deg-degan gak sih?"
"Selalu gitu sih"
"Kalo Lo lagi bareng Zara Lo ada rasa nyaman?"
"Em..ada"
"Suka salting?"
"Pernah tapi jarang"
Mereka manahan senyum dan menatap Aldo berbinar-binar
Rencana mereka selama ini berhasil dan membuahkan hasil yang sangat memuaskan
"Fixz! Lo cinta sama Zara" seru vino memeluk singkat Aldo
Untung saja tak ada yang melihat adegan itu
Jika ada yang melihat,vino akan dicap sebagai homo!
"Masa?"ragu Aldo pada hatinya
Katakan saja Aldo bodoh!
Tak mengerti akan perasaannya!
Ragu akan hati kecilnya!
Dan Aldo belum sama sekali berpacaran!
Dekat dengan wanita selam ibunya pertama kali adalah Zara!
"Udahlah..Zara juga punya rasa kok ke Lo..cepet sikat bro..keburu di ambil Davin mampus Lo" kompor Niko
Entahlah mengapa Aldo senang sekali saate dengar jika Zara miliki asa yang sama dengan dirinya
Ada rasa tak rela jika Zara kembali lagi dengan si brengsek Davin yang telah menyakiti hati Zara
"Kayaknya Lo bener..gue..gue jatuh cinta ke Zara..""Sikat man!"
"Nah tu Lo sadar juga!"
"Tembak dong! Buktikan kalo Lo pria sejati!" Seru vino
Aldo menekatkan diri untuk tak berbohong kepada hatinya lagi
Aldo harus bergerak cepat sebelum Davin dapat!

KAMU SEDANG MEMBACA
PSIKOPAT GIRLS
Teen FictionBagaimana jadinya seorang gadis cantik yang mempunyai sifat baik,ramah,dan periang menjadi gadis bersifat dingin, cuek dan kejam dan haus akan darah Angela Azara Thomaz akrab dipanggil Zara orang terkaya no 2 didunia yang masih di umur 15 Dan dijul...