Tak Menyangka (53)

753 48 0
                                    

Wajah Zara merah padam
Zara saat ini malu ,ralat bukan malu lagi
Ingin Zara menenggelamkan dirinya di laut Sekarang
IQ dan harga dirinya jatuh anjlok
Zara diam tak tau harus apa
Kini disampingnya terdapat Aldo yang juga diam
Aldo tak menyangka jika Zara memiliki rasa yang sama dengan dirinya
Canggung dan kikuk melanda mereka
Teman-temannya saja tak mengerti yang terjadi
Biasanya kedua sejoli itu ikut berbincang dan tertawa bersama mereka saat membuat lelucon
Namun kini berbeda , mereka merasa aneh pada sikap mereka yang tak seperti biasa
"Lo berdua kenapa sih? Diem mulu dari tadi ,bisu?" Sinis Lala menatap heran kedua manusia yang duduk berhadapan
"Em.. enggak..lagi gak enak badan aja" elak Zara gugup melihat Aldo yang juga sedang menatap dirinya
Membuat Zara gelagapan sendiri mencari kesibukan agar menghasilkan rasa malu dan gugup
Mereka menatap curiga kepada Aldo dan Zara
Saat vino menanyakan ada apa dengan mereka
Aldo menggeleng membuat Zara lega jika Aldo bercerita maka sudah di pastikan Zara sangat malu
"Em..gue mau ke kelas dulu" laut Zara merasa tak nyaman
"Tumben? Lo kenapa sih?"

"Gak enak badan dikit"

"Mending Lo pulang aja,gak ada kelas juga,dari pada Lo kenapa-kenapa kan kita yang repot" saran Lala
Dan Zara menganggukkan kepalanya
Zara tak tahan akan memendam rasa malu di hadapan Aldo
Zara sangat dan sungguh yakin jika Aldo mendengarkan ucapannya bersama Davin
Di lihat sikapnya yang berubah dan Aldo yah berdiri menatap mereka dengan jarak yang lumayan dekat
Saat Zara hendak pergi Aldo berdiri dari duduknya
"Gue anter Zara balik dulu" ujar Aldo di balas anggukan senang dari mereka namun tak untuk Zara yang tidak mau
Ia hanya beralasan jika sakit agar bisa menghindari Aldo
Namun sekarang Aldo sepertinya sangat membuat Zara gugup dan tak nyaman
"Gak usah ,gue bisa sendiri" tolak Zara tak ingin
Aldo tak menjawab ,ia menarik sara keparkiran di mana tempat Zara dan Aldo memakirkan mobil mereka
Aldo menggenggam tangan mungil Zara seraya mengetik pesan kepada vino untuk membawa mobil Zara pulang sambil menunggu siswa yang Aldo suruh untuk mengambil tas ransel milik mereka di kelas
Zara diam dan mati kutu sekarang
Ia tak punya alasan lagi untuk menghindari Aldo
Tak lama gadis bertubuh besar penuh lemak datang dengan diatasi ransel hitam dan pink
Dan memberikan kepada mereka
"Thanks ini bisa lo" ucap Aldo menerima tas itu dan memberikan uang seratus ribu pada gadis itu
"Gak usah,gue ikhlas" tolaknya ramah
Aldo memaksa gadis itu membuat dia pasrah dan menerima saja uang itu
Lumayan buat mengisi perutnya d kantin sampai kenyang
Aldo membukakan pintu untuk Zara
Mereka duduk di mobil Aldo
Mobil melenggang pergi tak ada yang menegur mereka bahkan guru ataupun kepala sekolah
Canggung dan hening menemani mereka yang diam
Zara fokus pada pikirannya yang entah kemana sedangkan Aldo sibuk menyetir
"Yang Lo ucapin itu bener?" Tanya Aldo masih fokus pada jalan dengan santai
Zara tak lemot ia tau akan Aldo menanyakan ucapan Zara tadi bersama Davin

"Gue harus gimana? Kalo gue jujur gue takut Aldo menghindari gue. Kalo gue boong sama aja gue nyakitin hati gue sendiri"

" Kenapa diem?"

"Hem.. sebenarnya gue ada rasa sama Lo " aku Zara memejamkan matanya berusaha untuk tidak menutupi rasa nya terhadap Aldo
Walaupun Zara harus menerima kenyataan jika Aldo akan menghindar darinya setelah Aldo tau akan perasaan Zara terhadap dirinya
"Gak usah gugup,gue juga sama kayak Lo" ujar Aldo membuat Zara menatap Aldo bingung dan tak paham
"Masud Lo?"

"Ya gue sama kayak Lo.. sama-sama suka" adu Aldo membuat Zara berasa bermimpi sekarang
Tak percaya dan tak menyangka!
"Gue gak mau berdusta sama hati gue,gue sayang sama lo" lajut Aldo memberhentikan mobilnya di jalan membuat Zara bingung
mereka saling melempar pandangan satu sama lain dengan tatapan serius dan sulit di tebak
Zara yang di landa rasa curiga dan yakin
Tak menyangka jika Aldo memiliki rasa yang sama
"Izinkan gue buat singgah di hati Lo,jadi orang yang selalu buat Lo,menjadi tempat bersandar Lo" Aldo tak menyangka jika Aldo pantai merangkai kata-kata yang manis namun itu kenyataannya
Aldo dan Zara tak ingin berbohong jika mereka sangat bahagia
Saat Aldo mengetahui jika Zara jujur akan hatinya membuat Aldo semakin yakin untuk mencoba saran teman-temannya
Zara sekarang salting ,baper dan gugup
" Jujur gue masih sakit dan gak mau mengenal cinta lagi,tapi gue gak bisa nolak karnague juga punya rasa ke Aldo"

" Gimana ? Kalo Lo gak mau gak pa--"
"Gue mau!" Antusias Zara memotong ucapan Aldo
Aldo tersenyum senang akan keputusan Zara
"Gue bakal berusaha buat Lo bahagia, apapun caranya gue gak mau Lo menderita. Pegang janji gue" kata Aldo membuat Zara seperti kepiting rebus dengan pipi yang berwarna merah akan ucapan Aldo tulus
"Gue yakin dan gue percaya" ucap Zara yakin jika Aldo tak akan seperti Davin
Dan Zara akan membuka lembaran baru untuk Aldo

PSIKOPAT GIRLSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang