Jangan bertanya bagaimana besarnya rasa senang di hati Zara
Berkumpul bersama Dimas keluarga satu satunya yang Zara miliki
Walau tak satu atap ,namun mereka tetap ada waktu untuk bersama
Dimas tak menyangka anak gadis kecilnya yang dulu sangat manja dan cengeng kini sudah tumbuh besar menjadi CEO termuda di dunia dan menyalip marga Dimas
Dimas tentu sangat bangga,Dimas sangat menyesal akan masalalu
Betapa bodohnya Dimas mempercayai bahwa Zara yang membunuh Mila
Dimas yang sudah buta akan cinta nya kepada Della tak perduli akan Zara yang dulu masih dini
Zara sudah memaafkan Dimas
Zara menunggu kedatangan Dimas di mansion miliknya
Semua sudah terungkap
Semua orang seluruh dunia kini tau akan jati diri Zara sesungguhnya
Tak jarang yang membenci Dimas akan kebodohan Dimas di masa lalu
Dan tak sedikit yang salut dan terharu akan Zara
Kini Company Angela Azara Thomaz menjadi nama lengkap Zara ,dan Zara ingin menggabungkan dua perusahaan almarhum kakeknya dengan perusahaan Company Angela Azara Thomaz
Nama perusahaan baru itu kini menjadi Company Jhon Azara Thomaz
Gabungan dari nama kakeknya dan Zara sendiri
Dimas yang tak mempermasalahkan jika Zara tetap menggunakan marga Thomaz sebagai jati diri Zara
Dimas yakni dan mendukung Zara untuk memperkembangkan perusahaan yang Zara bangun dari dulu
Namun sekarang Zara masih menyangga perusahaan Company Angela Azara Thomaz dan saat usia Zara di ke-17 ia akan meresmikan dua perusahaan itu
Banyak orang yang salut akan Zara memegang kedua perusahaan terbesar di dunia saat Zara masih sekolah dan masih berusia 15 tahun
Pintu mansion terbuka otomatis
Zara berlari kearah pintu yang terdapat Dimas dan Gebril yang menemani Dimas
Zara seperti akan kecil berlari dan merentangkan kedua tangannya
Dimas menangkap Zara ,saat Zara meloncat dengan sigap Dimas menggendong bayi besarnya
Zara menenggelamkan wajahnya di tengkuk Dimas dengan kedua kali melilit punggung Dimas erat
Gebril baru kali ini melihat Zara manja dan seperti anak kecil hanya bisa menggeleng kepala
Zara tak perduli jika banyak bodyguard dan maid yang melihat dirinya begitu manja kepada sang ayah
Acuh akan harga dirinya yang turun akan kelakuannya yang seperti anak kecil
"Kenapa hm?" Tanya Dimas berjalan ke sofa dengan merangkul Zara yang masih dalam dekapannya
"Biarin gini dulu,jangan di lepas,Zara kangen" manja Zara tak ingin melepaskan lilitannya di tubuh Dimas walaupun Dimas kesusahan untuk duduk
Beberapa Maid dan bodyguard menahan tawa saat melihat Zara manja untuk pertama kalinya di depan mereka
Tak luput akan Gebril yang tersenyum senang melihat Zara bahagia bersama keluarganya
Dari dulu semua maid dan bodyguard kasihan akan Zara yang terpisah akan keluarganya
Mereka juga turut bahagia melihat pandangan di depan mereka
"Lepas dulu sayang... kamu membuat papa sulit bernafas.."
Dengan cemberut Zara melepaskan lilitan dari tubuh kekar Dimas
Masih dalam pangkuan Dimas ,Zara menghadap pada Dimas yang menahan tawa melihat anaknya cemberut yang membuat pipi chubby Zara terlihat 2x lebih tembam
"Papa mana?" Tanya seraya bangkit dari pangkuan Dimas dan duduk di samping Dimas
Salah tau maid datang danembawa secangkir kopi untuk Dimas
"Dari kantor, entah kenapa papa sangat rindu pada gadis kecil papa" ujar Dimas mengacak-acak rambut Zara gemas
Tak ada yang berubah,dari kecil Zara memang cantik
Mirip dengan Mila almarhum istrinya dulu
Mata yang besar, chubby,bola mata hitam pekat,tubuh mini, hidung tak terlalu mancung dan memiliki kulit putih alami
Dimas rindu akan Mila,namun melihat Zara mengingatkan Dimas akan Mila,cinta pertama Dimas sejak SMA dulu
Rindu akan masa-masa dimana Dimas dan Mila bersama
Menjalani kisah cinta SMA Sampai menikah dan memiliki buah hati Zara
"Papa mau kan menginap di sini ? Satu hari saja,Zara ingin tidur bersama papa lagi" rayu Zara membuat hati kecil Dimas tersentil sakit
"Maafkan papa..jika saja papa ti--"
"Sudahlah lupakan itu semua" potong Zara tak suka membuat hati Dimas tersentuh,Dimas tau jika Zara tak ingin mengingat dan mengenang masalalu
Dan Zara menjaga hati Dimas
"Baiklah..papa akan menginap di sini" ujar Dimas membuat Zara memeluknya erat Dimas dan menyenderkan kepalanya di pundak sang papa
"Terimakasih Pa..kini rasa rindu Zara sudah terobati"parau Zara
"Papa janji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama" janji Dimas tulus tak ingin melakukan kesalahan yang sama dan membuat Zara terluka dan menderita,cukup dulu tidak untuk nanti
"Papa tidak ingin menjadi lagi hm?" Goda Zara menatap jahil Dimas yang membulatkan matanya menatap Zara tajam dan mencubit hidung Zara hingga merah
"Kamu ini..nanti kalo kejadian dulu terulang kamu mau.." kesal Dimas kepada Zara yang mencabik lucu mengusap hidung merahnya
"Zara yakin..papa akan mendapatkan pengganti mama dalam hidup papa ..Zara yakin jika papa sudah belajar dan mengambil hikmah dari masalalu bukan? Zara tak masalah jika papa menikah,Zara tau jika papa butuh teman hidup"
Dimas meneteskan air mata di depan anak gadis kecilnya dan Gebril
Zara yang bingung dengan Dimas yang menangis mengusap air mata Dimas dengan tisu yang di berikan Gebril
"Kamu sangat baik Zara..papa bangga dan bersyukur memiliki malaikat kecil seperti kamu"
Zara mengerti akan ucapan Dimas dan mengapa Dimas menangis
"Papa sudah ada calon untuk mama Zara" antusias Zara
Menurut Zara ,ia memperbolehkan Dimas untuk menikah lagi bukan tanpa alasan
Ia ingin Dimas melupakan Della dan memulai hidup baru
Zara juga rindu akan sosok mama
Ingin merasakan kasih sayang dari seorang ibu
Dalam hati Zara hanya Mila mama nya,dan jikalau Dimas menikah lagi mama barunya menjadi no dua setelah Mila
"Em.. sebenarnya sudah" gugup Dimas membuat Zara menahan tawa melihat Dimas yang saltingnya sendiri
Zara dengan jahil menatap Dimas lucu mengedipkan matanya berulangkali
"Benarkah siapa?" Hibah Zara membuat Dimas kalang kabut
" Dasar anak nakal..kamu sepertinya sengaja membuat papa malu" batin Dimas bersabar dengan godaan Zara dan sadar akan Zara yang mencoba membuat Dimas malu
"Nanti kamu tau anak nakal" ujar Dimas mengusap kepala belakang Zara
Zara berkekeh kecil melihat Dimas yang jengkel akan godaan Zara yang membuat Dimas salting
"Tuhan..Zara harap papa selalu bersama Zara lagi,jangan kau biarkan masalalu terulang kembali,Zara ingin merasakan kasih sayang dari papa Tuhan" doa Zara memohon dan meneteskan air mata dalam pelukan Dimas yang erat

KAMU SEDANG MEMBACA
PSIKOPAT GIRLS
JugendliteraturBagaimana jadinya seorang gadis cantik yang mempunyai sifat baik,ramah,dan periang menjadi gadis bersifat dingin, cuek dan kejam dan haus akan darah Angela Azara Thomaz akrab dipanggil Zara orang terkaya no 2 didunia yang masih di umur 15 Dan dijul...