Zilong, Lancelot, Ling, Claude dan Alucard dikenal sebagai geng tamvan oleh kawan-kawan mereka di Sekolah Pahlawan. Sekolah yang membimbing calon pahlawan muda dalam memerangi kejahatan di Land of Dawn.
Suatu ketika Alucard diculik oleh sosok mister...
Di sebuah kafe di suatu kota kecil dengan suasana yang tenang dan sepi pengunjung, tiga orang sedang duduk di sebuah meja membicarakan sesuatu. Seorang sedang nyeruput jus melon, seorang sedang lahap menyantap makanan, dan seorang lagi sedang membaca Moniyan Newspaper. Mereka adalah Hanzo, Atlas dan Bane.
Sudah lama mereka berkeliling Land of Dawn mencari informasi tentang Firaga Armor namun tak membuahkan hasil.
"Tlas, minta burgernya, aku masih lapar nih." Rayu Hanzo.
"Perutmu itu perut ikan paus apa kantong ajaibnya doraemon sih?"
"Hehehe aku harus kenyang biar bisa keluarin skill bro, lagian kau kan cuma robot, makanmu itu bensin dan oli. Jadi sini burgernya kasih aku."
"Oiya ya. Eh tapi aku ini gurita lo cuma kejebak di tubuh robot dan gak bisa keluar."
"Oh, coba nanti lubang ventilasinya kamu kasih oli biar bisa keluar."
"Ah gitu ya, ya deh nanti aku coba brother Hanzo."
Hanzo memakan burgernya Atlas. Dia melirik bos nya Bane sedang serius membaca koran. Wajahnya juga terlihat nampak kesal.
"Baca berita apa bos? Serius amat."
"Lihat..!" Bane menunjuk sebuah artikel bertulis 'Drama teater Lightborn sukses memukau penonton'.
"Oh, bos kesel karena gak bisa nonton drama? yah telat bos padahal kemaren aku punya dua tiket tapi sudah aku tukarkan makanan ke orang soalnya aku lapar." Ucap Hanzo.
"Bukan itu maksudku goblok! Baca paragraf ini coba.."
Pemuda yang berperan sebagai penguasa tujuh lautan beserta partner monyetnya Dexter sukses mendongkrak reputasi teater Lightborn.
"Udah baca kan? Julukan 'penguasa tujuh lautan' bagiku sangat sakral tidak boleh sembarangan orang memakainya, apalagi yang memakai julukan itu seorang bocah dan cuma dipakai buat cari duit di atas panggung, kurang ajar sekali. Dia belum tahu siapa penguasa tujuh lautan yang sebenarnya."
"Bukan bos kan pastinya?"
"Iya sih aku juga cuma minjem nama aja hehehe. Tapi sejujurnya aku mewarisi keturunan seorang penguasa tujuh lautan asli. Darah penguasa tujuh lautan yang mengalir dalam tubuhku berasal dari kakek dari kakeknya kakekku. Dengan kata lain aku pantas disebut sebagai penguasa tujuh lautan. Ini aku tunjukan fotonya, aku masih menyimpan rapi di dompet."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wah mirip simpanse ya."
"Hus! Jaga mulutmu. Dia itu penguasa tujuh lautan yang ditakuti semua orang. Kakek dari kakeknya kakekku."
"Lain kali ajak aku mengelilingi samudra ya." Ucap Hanzo.
"Kita temukan dulu Armornya nanti aku ajak kau jalan-jalan di laut. Hahahaha."
