Sementara itu di sebuah ruangan, sang kapten menghentikan langkahnya. Anak buahnya tau, jika kapten mereka berhenti mendadak pasti ada sesuatu yang mencurigakan di tempat itu.
"Formasi bertahan." Ucap sang kapten.
Para anggota divisi keamanan tak mengerti apa yang akan terjadi hanya bisa menuruti ucapan kapten mereka.
*Bzzzzz....
Lalu terdengar suara dengungan keras mendekati divisi keamanan dan sang kapten.
"Apa itu?"
Ternyata segerombolan lebah sedang menerjang ke arah mereka.
Dari mana mereka berasal?
Tak sempat berfikir lebih jauh lagi, mereka terpaksa harus bertarung melawan serangga penyengat tersebut.
"Gunakan api!" Teriak ketua tim tiga.
Mereka pun menggunakan senapan api untuk membakar gerombolan lebah.
Namun tidak semua mati, sebagian lolos dan sempat menyengat para divisi keamanan.
"Aaahh!! Gatal sekali."
Efek dari sengatan lebah tersebut menimbulkan alergi kulit yang sangat mengganggu.
"Waspada, itu bukan lebah biasa, mereka beracun." Ucap ketua tim tiga.
"Nampaknya ini rencana penyusup itu untuk mengulur-ulur waktu." Sang kapten mencurigai jika lebah-lebah ini adalah siasat yang sengaja disiapkan oleh penyusup sebelumnya.
*Bzzzz...
Lalu datanglah lebah gelombang kedua dalam jumlah lebih banyak kembali menyerang.
--------------
Di dalam Deep Prison, di ruangan tempat Brody dan Benedetta berada~
"Kita biarkan dia di sini begitu saja?" Tiga orang sedang berdiri di depan sel Benedetta. Mereka adalah Miya, Irithel dan Brody.
"Aku rasa begitu. Dia bakal menimbulkan masalah jika bersama." Ucap Miya.
"Aku sudah bukan divisi keamanan, aku tak ada urusan dengan kalian sekarang. Cepat bebaskan aku, aku punya urusan pribadi dengan para leader." Benedetta bersikeras meminta agar dibebaskan dari sel tahanan.
"Kau pikir memohon padaku semudah belanja sayur di pasar huh? Kalian yang menyebabkan semua orang-orang yang di dalam penjara menderita seperti ini."
"Aku hanya bisa menuruti ucapan para leader. Aku tak bisa berbuat apa-apa selain menuruti perintah mereka." Ucap Benedetta.
Miya menyipitkan mata memandangi Benedetta.
"Aku tahu, semua bawahan para leader ditanam sebuah mantra pengikat pada tubuhnya. Kalian memang bodoh, sekalipun mereka membatalkan mantra itu ketika kalian keluar dari Monastery of Light, mereka juga akan menghapus ingatan kalian agar kalian tak membocorkan informasi penting mengenai rahasia gelap Monastery of Light kepada publik. Mereka menjadikan semua tahanan di Deep Prison sebagai kelinci percobaan, sebagai riset untuk mencari cara mengeluarkan kekuatan Demonic dari tubuh manusia. Namun cara mereka tak dibenarkan karena tak manusiawi."
Saat Miya membebaskan Irithel, Irithel menceritakan banyak bagaimana para leader mencoba mengeluarkan energi Demonic dalam tubuhnya dan berakhir gagal. Untungnya Irithel cukup tangguh menahan semua rasa sakit akibat ritual yang dilakukan oleh para leader sehingga dia masih bisa bertahan sampai sekarang, meskipun saat ini dia masih membawa kekuatan jahat itu di dalam tubuhnya.
"Bagaimana kau bisa tau sebanyak itu? Aku sudah lama menjadi divisi keamanan tapi tak mengetahui sebanyak apa yang kamu ketahui?? Sudah berapa lama kamu memata-matai Monastery of Light?" Benedetta masih tak percaya dengan perkataan Miya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mobile Legend Amazing Stories!
FantasiaZilong, Lancelot, Ling, Claude dan Alucard dikenal sebagai geng tamvan oleh kawan-kawan mereka di Sekolah Pahlawan. Sekolah yang membimbing calon pahlawan muda dalam memerangi kejahatan di Land of Dawn. Suatu ketika Alucard diculik oleh sosok mister...