Mobile Legend Amazing Stories!

30. Melawan Bos Monster - Part.02

~Daratan Rumput Luas~

Dua orang tengah berlari dikejar-kejar monster besar berkepala tiga. Mereka berlari sambil berpegangan tangan. Keduanya berlari dengan panik karena tidak bisa mengalahkan monster tersebut.

"Sayang, perkiraanku setelah satu kilo berlari monster ini tak akan mengejar kita lagi. Entah bagaimana mungkin tiba-tiba muncul monster sekuat ini?"

"Tapi yang, rasanya akan susah menemukan tempat aman. Di setiap sudut dunia VSR terdengar suara ledakan dan pertarungan. Murid-murid yang lain pasti mengalami hal sama seperti kita."

Mereka berdua adalah Odette dan Lancelot.

Lalu sesuatu yang tak terduga terjadi, salah satu kepala monster tersebut terjulur dengan cepat hendak memakan Odette. Menyadari itu Lancelot bersiap untuk menghadang serangan monster tersebut.

"Awas sayangku!!"

Namun saat hendak menangkis serangan monster tersebut, tiba-tiba kepala monster itu terpotong dari tubuhnya hingga menyisakan dua kepala lainnya. Sosok yang memotong tersebut terbang di udara bagaikan rajawali mengangkasa. Dia terbang bukan dengan kekuatan sihir, melainkan menggunakan sebuah alat yang dapat melontarkan tubuhnya seolah-olah dia seperti sedang terbang.

"Fanny!"

Odette dan Lancelot senang sekali mendapat pertolongan Fanny.

Monster tersebut meronta kesakitan saat satu dari kepalanya terpotong. Namun monster tersebut tidak melemah sedikitpun, dia tetap saja bergerak menuju Lancelot dan Odette.

"Ingin kupotong kepala kalian yang lain hah?"

Fanny terbang-terbang di lautan angkasa memberi sebuah gerakan yang membuat bingung monster tersebut lalu menebas kepala yang lain. Kini tinggal satu kepala.

"Untunglah bukan Fanny darat." Ucap Lancelot sambil bernafas legah.

Satu kepala monster sisanya menyerang Fanny namun tak kena. Gerakan Fanny terlalu lincah.

"Shadow power execute!"

Lancelot menebas kepala terakhir monster itu, dan monster tersebut ambruk.

BLAM!

"Jika kelemahan mahkuk itu berada di kepalanya seharusnya sejak awal aku incar saja lehernya."

Leher monster tersebut sangat panjang membuatnya menjadi sasaran empuk bagi Fanny dan Lancelot.

"Fanny! Trimakasih ya sudah membantu kami." Ucap Odette.

"Tidak masalah sist. Gimana sist mau join ke agenan skincare ndak sist? Promo tinggal tiga hari lo. Yuk capcus." Centil Fanny.

"Ah itu hehehe.. belum ada duit." Ucap Odette.

Andai Fanny tau kalau Odette adalah anak seorang raja, dia pasti akan  melempakanya ke jurang saat Odette bilang tak punya uang.

"Hei kalian, jangan senang dulu. Kenapa poin kita tak bertambah ya. Jangan-jangan...." Lancelot curiga.

Mereka bertiga menengok ke tubuh monster yang tergeletak. Lalu pemandangan mengerikan terjadi. Muncul kepala baru dari dalam tubuh monster tersebut dan jumlahnya tidak tiga melainkan lima.

"Ahh monster ini kan? Hidra! Dia bisa menumbuhkan kepalanya lagi setelah dipotong." Lancelot histeris.

"KIIEEEETTTT!!!"

Teriakan Monster Hidra begitu melengking dan terdengar sangat marah.

"Kabur!! Kita pikirkan strategi dahulu." Ucap Fanny.