Ekspresi mencurigakan nampak pada wajah Claude. Clint tak mengerti apa yang ada dalam pikirannya, kenapa dia tersenyum seperti itu? "Jangan-jangan dia hanya berlagak percaya diri saja untuk mengendorkan mentalku. Hehehe dia tak tahu siapa itu Clint, sang ahli menembak yang tampan dan rupawan. Kalian semua termakan siasatku, justru ajang menembak adalah keahlianku sesungguhnya. Aku akan bersenang-senang bersama gadis-gadis ini. Semua pengacau akan aku singgkirkan semua." Ucap Clint di dalam hatinya.
"Kau atau aku yang maju duluan?" Ucap Claude dengan nada sangat santai.
"Huh, kekalahan sudah di depan mata, bisa-bisanya kau masih bersikap seperti itu." Clint mencoba mengompori Claude dengan ucapan-ucapannya.
"Siapa yang kau maksud kalah? Dirimu? Hahaha. Sangat sial sekali, dirimu akan berhadapan dengan Claude marskman terbaik di Sekolah Pahlawan." Ucap Claude.
"Sehebat-hebatnya kamu, kamu tetaplah murid sekolahan yang tak tahu betapa luasnya dunia. Aku Clint sang penembak jitu telah berkeliling Land of Dawn demi mengasah kemampuan membidik dan akan menjadi Marksman terbaik se Land of Dawn."
"Claude, ingat apa yang aku ajarkan padamu tentang prinsip dasar seorang marksman saat menghadapi monster gurita di dunia VSR. Jangan sampai lupa." Dari jauh Lesley berteriak pada Claude. Kalimat Lesley membuka kedoknya jika Cluade adalah marksman pemula.
Mendengar hal itu Clint langsung nyengir. "Ahahaha ternyata kau cuma membual. Kau hanyalah marksman amatiran. Ingat baik-baik, kau terlahir mulai sesion berapa? Sedangkan aku sudah ada di Land of Dawn sejak Moonton masih dikatakan game burik sama orang-orang. Dari sini sudah terlihat mana yang paling berpengalaman menjadi marksman."
"Kau mungkin tak sadar. Coba hitung, ada berapa player ML yang user Clint? Segelintir doang. Hahahaha. Kau cuma hero old yang tak laku buat war. MPL saja jarang ada yang pakai, Hahahaha." Ucapan Claude menyentil sisi sensitif Clint. Dan memang kenyataannya seperti itu, user Claude lebih banyak daripada user Clint.
Clint menjadi murka. "Grrr... Tunggu saja pasti Lord Moonton akan me-Rework ku. Waktu akan tiba dan semua player ML akan memakai hero Clint."
Mereka mendebatkan hal-hal yang gak penting. "Ayolah kalian cepat duel, hari mulai gelap, MFC bakalan ramai kalau sudah malam nanti kita gak dapat tempat." Ujar Selena.
"Baiklah, aku berikan kesempatan pertama pada marksman terbaik se Sekolah Pahlawan untuk menembak." Ucap Clint.
Claude berdiri diposisinya dan membentuk kuda-kuda menembak. Sasaran yang dipilihnya adalah sasaran terdekat dan termudah.
*Dor! Trang!
Kaleng pertama berhasil dirobohkan Claude.
"Hehe lumayan. Masih kaleng-kaleng yang mudah. Berikutnya sasaran akan semakin jauh dan lebih sulit. Sebaiknya persiapkan dirimu mengincar kaleng kedua." Ucap Clint sambil menembak kaleng pertamannya tanpa melirik sedikitpun ke target. Itu membuktikan bahwa dirinya sudah sangat ahli menembak.
"Kakak Clint jago banget ya. Coba dia sekolah juga di Sekolah Pahlawan mungkin dia bisa mengungguli peringkat Saber." Ucap Alice. "Dan.. dan.. Balmond." Saat ingin menyebut nama Balmond, seluruh kata-katanya seperti tersangkut di tenggorokannya. Bagi para murid Sekolah Pahlawan, Balmond memperoleh peringkat pertama di ujian semester adalah setara dengan tujuh keajaiban dunia
1. Petra, Yordania.
2. Christ the Redeemer, Brasil.
3. Tembok Besar China.
4. Kolosseum, Italia.
5. Machu Picchu, Peru.
6. Chichen Itza, Meksiko.
7. Taj Mahal, India.
8. Balmond, Land of Dawn.Menjadi delapan keajaiban dunia!! (Versi dagelan).
Claude memulai membidik kaleng keduanya dan sukses merobohkannya dengan cukup mudah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mobile Legend Amazing Stories!
FantasiZilong, Lancelot, Ling, Claude dan Alucard dikenal sebagai geng tamvan oleh kawan-kawan mereka di Sekolah Pahlawan. Sekolah yang membimbing calon pahlawan muda dalam memerangi kejahatan di Land of Dawn. Suatu ketika Alucard diculik oleh sosok mister...