43. Kekuatan Pria Bertulang Lunak.

88 9 0
                                    

Lancelot bergerak dengan sangat cepat ke arah Khaleed. Khaleed mengangkat sebelah alisnya, dia tak menyangka jika gerakan Lancelot sangat cepat.

Rapier Lancelot hampir menebas tubuh Khaleed. Sedikit lagi, hanya menyerempet baju sutra indah milik nya hingga robek kecil.

Lancelot menyerang kembali tanpa memberi kesempatan Khaleed untuk mengambil nafas. Khaleed berhasil mengelak berkali-kali dari serangan Lancelot.

*Trang!

Scimitar Khaleed berhasil menahan Rapier Lancelot. Benturan kedua senjata menciptakan bunyi keras berdesing dan kilatan api.

Lalu hanya sekali dorongan, tubuh Lancelot melayang kebelakang. Kekuatan Khaleed jauh lebih besar dari Lancelot.

"Uh!"

Lancelot terdorong beberapa meter kebelakang.

"Kau lumayan juga rupanya, aku terlalu meremehkan murid sekolah pahlawan. Tapi kau masih terlalu muda, pengalaman bertarungmu masih sedikit. Sekarang terima seranganku."

Khaleed mulai menyerang. Dia melompat dan menebas Lancelot secara vertikal.

"Awas Lance..." Odette panik, secara reflek meneriaki namanya.

Reflek Lancelot tergolong bagus, dia berhasil menghindari Scimitar Khaleed dengan melompat kebelakang. Lalu entah dari mana datangnya, segumpalan pasir menerjang tubuh Lancelot.

Tubuh Lancelot terdorong dan terpelanting ke belakang.

"Pasir?" Lancelot tak menduga ada kekuatan pasir di dalam serangan Khaleed.

"Kenapa, Kau terkejut? Tenang saja ini masih hidangan pembuka. Serangan berikutnya akan merontokan seluruh tulang-tulang lunakmu. Desert Tornado!"

Khaleed memutar tubuhnya sambil menebaskan Scimitarnya pada Lancelot.

Menyadari bahwa dirinya tak dapat berkompetensi melawan Khaleed dalam hal kekuatan, Lancelot menghindar menjauhi Desert Tornado milik Khaleed.

*Swirl *Swirl *Swirl

Serangan Khaleed berhasil dihindari semua oleh Lancelot.

"Kenapa menghindar terus? Kalau seperti itu kau tak akan bisa mengalahkanku." Goda Khaleed.

Lancelot kesulitan mengalahkan Khaleed, jika dia ingin menaklukan Khaleed dia harus memanfaatkan kelincahan dan fleksibilitas tubuhnya dan mencari celah untuk menyerang Khaleed.

"Puncture!"

*Tring!

Rapier Lancelot berbenturan dengan Scimitar Khaleed.

"Hei, Lancelot sudah bisa mengimbangi serangan Khaleed." Zilong berucap pada rekan-rekannya.

"Kau benar. Perlahan-lahan Lancelot berhasil mengcounter serangan Khaleed. Dia masih punya kesempatan menang." Balas Claude.

"Aku rasa Khaleed tak sesederhana itu. Sepertianya dia juga masih menyimpan kemampuannya." Ling sambil menatap pertarungan Lancelot dan Khaleed.

Lancelot terlihat sukses mengimbangi permainan dari Khaleed. Namun Khaleed tetap datar saja, tak ada ekspresi panik menghadapi Lancelot.

Nafas Lancelot mulai terengah-engah. Sedangkan Khaleed sama sekali terlihat tenang.

"Kecepatan dan kelenturan tubuhmu sangat bagus. Potensimu menjadi seseorang yang hebat di masa depan terbuka lebar. Tapi sayang sekali perjalananmu akan berakhir di sini. Nafasmu mulai tak sanggup mengikuti ritme tubuhmu. Staminamu lemah, Itulah kelemahanmu. Kau masih pemula."

Mobile Legend Amazing Stories!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang