38. Kegelisahan Odette

67 7 0
                                    

30 menit kemudian sebuah taxi berhenti di dekat kedai di pinggir jalan. Tiga orang turun dari mobil dan menghampiri Lancelot dkk. Mereka adalah Guinevere, Adam dan Jesica, adik dan saudara sepupu dari Lancelot.

"Kemana si Charly?" Tanya Lancelot.

"Dia tak bisa ikut kakak qyu ada urusan mendadak, jadinya kita bertiga aja deh hihihi. Kok kakak ngotot banget ingin datang ke acara ulang tahun Raja Azure sih?"

"Itu.. Kau ingat Odette pacar kakak?"

"Oh pacar kakak yang manis dan cantik itu kan? Hihihi, ingat kok. Emang kenapa?"

"Dia adalah putri raja Azure VI."

"Whatt!!! Jadi selama ini kakak....? Kakak akan jadi menantu Raja Azure?"

Setelah mendengar ucapan Guinevere wajah Lancelot justru terlihat tidak bahagia dan sedih.

"Aku tak tahu, ceritanya sangat rumit. Kita masuk Swan Castle dulu nanti kakak akan ceritakan biar kamu paham situasinya sekarang." Ujar Lancelot.

"Hmm ya. Ok kalau begitu."

Guinevere menggunakan gaun lebar sepanjang mata kaki berwarna ungu. Tapi di bagian depan gaun panjangnya terbelah setinggi betis. Itu membuat desain gaun yang dikenakannya memperlihatkan paha putih mulus milik Guinevere.

Dari dalam kedai, Zilong, Ling dan Claude yang mata keranjang menunjukan kilau di mata mereka saat melihat Guinevere.

"Ngik ngik ngik!" 🙊

Dexter mencakar rambut Claude untuk menyadarkannya dari guna-guna kecantikan Gunevere.

"Oh, Dexter kau menyadarkanku."

Lalu Claude menepuk bahu Zilong dan Ling.

"Hei kalian berdua sadarlah, dia itu adik sahabat kita, jangan bertingkah aneh-aneh. Lebih lagi Lancelot sedang dalam masalah besar. Kita harus bisa mensuport Lancelot dan menyelesaikan masalah ini bersama." Claude menyadarkan Zilong dan Ling.

"Benar loe Claude situasi saat ini bukan waktunya mikirin cewek melulu. Dengerin tuh Ling!" Ucap Zilong.

"Loh kok gua! Loe juga lah." Balas Ling.

"Yaudah mulai detik ini kita harus fokus mendukung Lancelot bangkit dan lupakan semua urusan wanita. Deal?"

"Deal!" Claude dan Ling menjawab serempak.

Lalu..

"Eh, hai.. itu kakak-kakak ganteng yang tadi nongol di telefon kan?" Guinevere melambai-lambaikan tangan kearah Zilong, Ling dan Claude.

"Haiii adik Guinevere yang cantik! 😍😍"

Plak* Plak*

Claude menampar pipi Zilong dan Ling. Dan mereka pun kembali tersadar kembali.

Munafik!!

Tujuh orang + Dexter keluar dari kedai menuju kearah Swan Castle.

Mereka berusaha masuk dengan menghindari penjaga pendek bertubuh buncit. Namun sayangnya antrian di penjaga-penjaga yang lain begitu memanjang dan cuma di urutan penjaga bertubuh pendek itu saja yang memiliki antrian sedikit. Karena hari semakin siang jumlah tamu yang datang juga semakin banyak.

Penjaga itu melirik kearah rombongan Lancelot. Tatapan matanya masih saja menyebalkan. Ketika tatapan mata mereka bertemu ada semacam percikan emosi yang muncul secara tidak kasat mata.

"Kalian lagi rupanya. Datang-datang bawa rombongan mau tawuran ya?"

Bukannya menyambut tamu dengan hangat, penjaga itu malah mengeluarkan kata-kata berbau profokasi.

Mobile Legend Amazing Stories!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang