50. Zilong, Ling & Claude VS Clint!

101 8 1
                                    

Hari esoknya, seperti hari-hari lalu yang penuh kedamaian dan kehangatan, para ciwi-ciwi cantik sedang gladi resik tik-tok dance untuk perlombaan besok. Tentu saja dengan ditemani oleh Clint.

"Eh menurut kalian gerakan yang diajarkan kak Clint beda gak sih sama di ML tube?"

"Iya sih beda, aku sudah menyadari dari awal."

"Sudahlah percaya aja sama kak Clint. Mungkin ini gerakan pamungkas yang dia pakai di kompetisi tahun lalu."

Geng ciwi-ciwi berdiskusi tentang gerakan-gerakan yang diajarkan Clint terlihat tidak umum dan tidak standar

*Plok plok plok plok

Clint bertepuk tangan memuji kerja keras geng ciwi-ciwi sore hari ini.

"Mantab! Mantab! Body kalian.. eh, kerja keras kalian patut diacungi jempol. Bagaimana kalau kita rayakan kesuksesan latihan sore hari ini dengan makan-makan di MFC? (Moniyan Fried Chicken) Tapi kak Clint bayarin ya." Clint tersenyum ramah kearah ciwi-ciwi.

Sesaat para ciwi-ciwi melotot mendengar perkataan Clint. Tapi kemudian mereka bersikap biasa.

"Boleh deh, kapan lagi nraktir makan sang maha guru Clint. Hihihi sudah bantuin kita menyempurnakan gerakan dan mengoreksi kesalahan. Kita benar-benar beruntung banget ketemu kakak Clint. Bener gak girls?!" Sahut Alice.

"Bener banget cynn... kuy kita langsung cao ke MFC." Balas Selena.

"Kak Clint naik apa kesini?" Tanya Karina.

"Oh, rumahku deket kok, jadi jalan kaki saja sudah sampai. Nanti kakak nebeng kalian ya ke MFC."

"Oke kak Clint, berangkat sekarang yuks!" Ajak Lesley.

Ketika hendak berangkat, tiba-tiba ekspresi Clint berubah pucat lalu bersembunyi di belakang para gadis-gadis Sekolah Pahlawan. Dia menyembunyikan diri agar tak terlihat oleh seseorang yang saat itu juga sedang lewat di depan taman bungkul. Orang itu berwujud humanoid alias manusia setengah cyborg.

"Ssttt... kalian diam, jangan sampai aku ketahuan sama dia." Clint memberitahu para ciwi-ciwi agar tidak berpindah dari tempat mereka supaya Clint tak terlihat oleh pria tersebut.

"Beta-Scan-taman-bungkul!" Perintahnya.

"Beta its not my name, its only a code." Sebuah drone yang melayang-layang diatas kepala pria tersebut mengatakan sesuatu.

"Astaga-Beta!-Kau-eror-lagi,-bagaimana-aku-bisa-melacak-orang-itu-kalau-begini.-Oke,-aku-akan-memberitahu-Dr.-Rooney-jika-kamu-rewel-lagi.-Ayo-cabut!"

Drone bernama Beta hanya melayang-layang tak mau mengikuti perintah pria setengah cyborg tersebut. Lalu dia mengikat Beta dengan tali dan menariknya seperti menarik layang-layang.

"Kau-asisten-yang-menyebalkan.-Apa-perlu-aku-minta-Dr.-Rooney-ganti-Beta-ke-sistem-OS-Omega?" Gerutu pria humanoid tersebut pada Beta.

Suara Alpha patah-patah dan terdengar khas seperti perpaduan manusia dan robot, dingin dan datar.

"Ok, Beta sudah sembuh. Jangan ganti OS Beta. Beta mengaku khilaf."

"Yaelah-AI-nya-si-Beta-pinter-amat,-pinter-ngeles." Ujar Alpha.

Lalu pria setengah Cyborg bernama Alpha beserta drone nya melenggang pergi dari taman bungkul.

"Hufff!!"

Clint bernafas legah.

"Itu tadi siapa kak Clint?" Tanya Selena dengan ekspresi keheranan.

"Dia.. Ceritanya panjang. Dia sedang memburuku. Aku tidak sengaja membongkar bisnis busuk mereka yang berkedok MLM hingga mereka mengalami kerugian. Mereka menyadari jika biang kekacauan ini adalah ulahku dan memburuku hingga saat ini. Beruntung mereka tak mengenal identitasku hanya mengenal wajahku saja." Clint masih penuh kewaspadaan. Dirinya takut jika pria cyborg itu kembali lagi.

Mobile Legend Amazing Stories!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang