71. The Legend of Sun!

67 8 2
                                    

Setelah memantau sekeliling penjara Zilong menyadari suara tersebut tidak berasal dari manapun, melainkan muncul dari dalam tubuhnya sendiri.

"Kalau kamu nggak punya kakek, terus ayahmu lahir dari mana? Dari meteor? Selama ini aku yang menjagamu dari kecil hingga kau di rawat oleh ayah dan ibu mu sekarang."

"Ah! Maksud mu orang tua angkatku sekarang? Kamu ada dimana sekarang?"

"Lancang sekali! Panggil aku kakek, jangan panggil aku seolah-olah aku teman mabar mu. Cucu laknat."

"I..iiyaaa kakek!" Ekspresi Zilong menjadi pucat. Kakek macam apa ini? Kenapa tiba-tiba muncul.

"Aku tinggal di dalam space ring milikmu. Kondisiku saat ini dalam keadaan lemah. Guci yang kau pegang jangan sekali-sekali kau pecahkan jika kau belum menemukan cara mengeluarkan isinya dengan aman. Di dalamnya terdapat sesuatu yang membahayakan nyawamu. Itulah alasanku muncul tiba-tiba menemuimu agar kau tidak mati sia-sia, karena kaulah satu-satunya cucuku. Ah, aku hanya bisa berkata itu cucuku, jiwaku saat ini dalam keadaan lemah. Land of Dawn mungkin akan kembali menginjak pada masa-masa suramnya seperti beberapa ratus tahun lalu. Kau harus menjadi kuat sebagai generasi muda yang ku andalkan, Zilong. Aku harus segera pergi tidur untuk menyimpan energiku, kondisiku dalam keadaan lemah. Jika beruntung, kau mungkin akan menemui sisa-sisa keluargamu di tanah Cadia Riverland Zilong. Goodbye!"

Suara 'kakek Zilong' terdengar begitu terburu-buru meninggalkan Zilong.

"Kakek?! Aku sama sekali tidak paham apa yang kakek ucapkan? Kakek di dalam space ring miliku? Kenapa kakek dalam keadaan lemah? Kek...! Keluarga asliku siapa??" Kemunculan sosok kakek Zilong menimbulkan banyak pertanyaan-pertanyaan di kepala Zilong.

Zilong pun menjadi ragu memecahkan guci kecil tersebut.

Lalu Zilong memusatkan energi dalam pada sebuah cincin dengan ukiran naga di jari telunjuk kirinya. Cincin itu memancarkan cahaya samar lalu menghisap guci, pedang Alucard dan tombak miliknya seperti lubang keran air saat menghisap air dari wastafel, mereka menyusut lalu hilang ke dalam cincin Zilong. (Kayak kantong ajaib tapi berbentuk cincin)

Sekarang baru disadari bagaimana Zilong bisa mengeluarkan tombak dan menyembunyikannya secara tiba-tiba, ternyata dia memiliki sebuah rahasia yang tak diketahui oleh sahabat-sahabatnya.

"Sejak kecil cincin ini sudah ada bersamaku dan menjadi misteri yang selalu berjalan beriringan denganku. Sekarang aku menyadari, ini bukan sekedar space ring biasa, namun membawa kisah-kisah sejarah keluarga asalku. Suatu hari nanti aku akan mencari mereka dan mencari tahu ada apa dengan mereka? Mengapa aku terpisah sendiri? Tunggulah."

Zilong tak mempunyai waktu lama untuk merenungkan hal tersebut. Dia harus fokus pada misi utama mencari Alucard. Semenjak dia tak menemukan Alucard, Zilong kembali ke Miya dan Ling.

Sebuah Ruangan di dalam Eon~

"Huff.. setelah ini kita ngapain Dexter? Pasang perangkap musuh sudah. Miya cuma berpesan kalau ada divisi keamanan menuju ke arah Deep Prison, sebisanya ulur-ulur waktu mereka, tapi gimana? Aku paling lemah di antara kawan-kawan dan cuma bisa pindah-pindah tempat saja pakai Mirror Image doang. Lalu sisanya aku tinggal menunggu mereka keluar adan berharap mereka menemukan Alucard." Claude bersandar pada sebuah patung di dalam ruangan.

"Ngukkk.." Dexter menghibur hati Claude yang sedang bersedih. Memang benar sekali, di antara geng tamvan hanya Claude saja yang tak ahli dalam bertarung dan menggunakan kekuatan dalam.

"Terimakasih Dexter, kau memang partner yang paling memahami isi hatiku." Claude menepuk kepala Dexter.

Tak lama setelah itu suara derap langkah manusia menggema di dalam ruangan tempat Claude bersembunyi dan menunggu rekan-rekannya.

Mobile Legend Amazing Stories!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang