Mobile Legend Amazing Stories!

39. Pangeran Kerajaan Agelta

Pekarangan utama Swan Castle semakin dipenuhi oleh manusia. Puluhan blower + air harus bekerja keras memadamkan suhu panas yang dipancarkan oleh terik mentari. Trimakasih untuk kehadiran tanaman-tanaman rimbun yang membuat suasana terlihat sejuk meskipun keringat sebesar biji jagung mulai jatuh dari pelipis tamu undangan.

Tamu undangan yang 'manja' memilih untuk bernaung di bawah tenda mengambil spot dekat dengan blower. Mereka takut keringat yang mengalir di wajahnya akan mengacaukan dandanan terbaik mereka siang hari ini.

Suara speaker mulai menggema. Semua orang mendengar suara besar dan agak serak menyeruak dari dalam speaker. Sumber suara itu berasal dari pria yang mengenakan setelan jas rapi yang berdiri di dekat platform berwarna emas dengan hiasan yang mewah. Pria itu memberi sambutan hangat kepada semua tamu undangan sekaligus meminta maaf jika terjadi ketidak nyamanan dalam acara ulang tahun Raja Azure.

"Hadirin sekalian inilah acara yang kita tunggu-tunggu. Sambutan sang Raja Azure VI."

Semua orang bertepuk tangan. Tapi beberapa malah berbisik:

"Halah masa bodo, mau sambutan raja kek presiden kek yang penting makan-makan."

Lalu munculah sosok pria paruh baya bertubuh tegap dan penuh wibawa tampil ke atas platform emas. Di belakangnya mengikut dua sosok perempuan yang sangat cantik luarbiasa. Kehadirannya bagai gemerlap bintang ditengah kegelapan malam, menarik perhatian semua mata tamu undangan. Dan salah satu dari perempuan tersebut membuat jantung lancelot seakan ingin berhenti ketika menatap wajahnya. Perempuan yang begitu tidak asing dalam hidupnya, perempuan yang selalu menemani langkahnya, perempuan yang mengalami perasaan suka dan bahagia bersamanya. Wanita itu tidak lain dan bukan adalah Odette.

Lancelot tidak berkedip menatap Odette, seolah pertemuan mereka adalah pertemuan pertama kali setelah seratus tahun berpisah. Lancelot amat merindukannya.

Odette masih belum menyadari kehadiran Lancelot, karena jumlah tamu undangan begitu banyak. Akan sulit baginya mencari Lancelot jika dia tidak melambai-lambaikan tangan ke arahnya. Tapi mana mungkin Lancelot melakukan hal yang konyol di antara ratusan hingga ribuan orang. Walaupun Odette tak mampu melihat Lancelot namun dia yakin kekasihnya pasti datang untuk dirinya, meskipun dalam situasi yang menyesakkan dada.

"Itu.. ituu.. Odette!" Ucap Zilong sambil menepuk bahu Ling.

"Aku tahu. Kemana si Lancelot?"

"Entahlah, dia pergi bersama adiknya tadi. Saat ini mungkin dia sedang mematung menatap kekasihnya."

Semua tamu undangan berdiskusi satu sama lain mengenai kecantikan kedua putri Raja Azure VI. Beberapa putra konglomerat ada yang berfikir akan meminang salah satu dari kedua putri raja tersebut, tapi mereka juga mendengar desas-desus bahwa hari ini selain mengadakan acara memperingati hari ulang tahun Raja Azure VI yang ke 58 juga dibarengkan dengan acara lamaran pangeran dari negri Agetla terhadap salah satu putri raja, maka dari itu para putra konglomerat mengurungkan niat awalnya.

"Cantik sekali kedua putri kerajaan Azure Lake, pantas saja pangeran Agetla rela jauh-jauh kemari hanya untuk melamar salah satu diantara mereka." Ucap salah seorang tamu undangan berpakaian menor.

Undangan yang dibagikan kepada para tamu undangan hanya dituliskan mengenai acara ulang tahun raja Azure saja. Tapi enah mengapa informasi mengenai lamaran pangeran Agelta bisa bocor tipis-tipis di antara para tamu undangan. Biasa lah namanya juga manusia suka gibah dan gosip, kalau ada info heboh dikit langsung cerita sana cerita sini. Contohnya seperti penjaga menyebalkan yang ketemu Lancelot dkk di awal mereka masuk Swan Castle.

Selama kurang lebih 30 menit sang Raja berbicara panjang lebar sambil sesekali menghibur tamu undangan dengan skill stand up comedy nya. Semua orang tertawa, putri Violet tertawa, tetapi Odette hanya tersenyum kecil.