~Swan Castle~
Pusat pemerintahan kerajaan Azure Lake dan kediaman Raja Azure VI beserta keluarga besarnya, penuh dengan aktivitas dan manusia yang berhamburan kesana kemari. Intensitas kegiatan di dalam Swan Castle semakin meningkat seiring akan dihelatnya acara ulang tahun Raja Azure VI.
Ratusan orang keluar masuk ke dalam Swan Castle. Identitas mereka diperiksa satu-persatu oleh penjaga gerbang, agar mencegah tamu tak diundang masuk dan mengacau acara.
Nampak tak jauh dari dekat gerbang, empat orang pemuda berpakaian rapi ala bangsawan menatap kearah gerbang dengan ragu-ragu.
"Kau yakin Lot kita masuk begitu saja ke dalam tanpa surat undangan?" Ucap Claude.
Sudah beberapa hari ini HP Odette sama sekali tidak aktif. Lancelot gak habis pikir bagaimana dia bisa masuk ke dalam acara ulang tahun tanpa bantuan Odette?
"Odette.... apa yang sebenarnya terjadi padamu? Memangnya di dalam Swan Castle gak ada sinyal apa?" Gumam Lancelot.
"Kalau gak ada sinyal mah, pake wifi dia. Sekelas anak raja masa gak punya wifi. Atau mungkin HPnya dia jatuh dan rusak?" Tebak Ling.
"Kalau Odette gak mungkin melupakan mu lot, pasti dia ada alasan lain mengapa tak menghubungimu. Atau bisa saja benar kata Ling, HPnya rusak dan gak bisa hubungi kamu." Ujar Zilong.
"Oke menebak-nebak tak akan menyelesaikan problema. Ayo kita coba masuk sekarang." Ajak Lancelot.
Dan mereka mulai nekat melangkahkan kaki masuk kedalam Swan Castle.
Di depan gebang ada puluhan penjaga yang menjaga. Seorang penjaga yang menemui Lancelot dkk bertubuh pendek dan memiliki perut buncit dan kumis tipis bercabang di bawah hidungnya. Tatapan matanya terlihat malas mengamati setiap gerak-gerik orang yang lalu lalang masuk. Tak ada kesan wibawa dari penjaga gerbang satu ini kecuali wajah yang menyebalkan seperti squidward. 🦛
"Undangan?"
Penjaga berwajah squidward menyodorkan tangan menengadah kearah Lancelot. Dia berisap menerima surat undangan. Namun penjaga itu menjadi curiga karena Lancelot tidak lekas juga menyerahkan undangan.
"Hei nak mana undanganmu cepat, tugasku masih banyak." Penjaga itu meminta undangan pada Lancelot sambil acuh tak acuh.
"Uhuk. Aku ingin bertemu putri Odette, bisakah paman membawaku bertemu dengannya?" Ucap Lancelot.
"Hah! Apa aku tak salah dengar? Kau ingin bertemu tuan putri Odette? Mimpi apa kamu bocah, pergi sana."
Lalu tiba-tiba Zilong nyelonong.
"Eh paman, tau nggak dia itu pacarnya putri Odette. Paman bakal celaka nahan-nahan kita di sini." Zilong sambil nunjuk-nunjuk Lancelot.
"Pacar? Guahahaha!" Penjaga itu tertawa memperlihatkan perut buncutnya yang bergerak naik turun. "Kau bilang dia pacarnya putri Odette? Kalian sudah sakit jiwa rupanya."
Penjaga itu mengamat-amati dengan seksama seluruh member geng tamvan dari kepala hingga ujung kaki.
"Oh kalian bukan orang asli Azure Lake rupanya, pantas saja gak ngerti. Asal kalian tahu ya, selain acara ulang tahun tuan Raja Azure VI acara hari ini adalah acara tunangan putri Odette juga. Hanya orang gila yang ngaku-ngaku dirinya kekasihnya tuan putri Odette tapi masuk gerbang kastil saja tidak bisa. Hahaha."
Bagai tersambar petir, ekspresi Lancelot menjadi pucat seketika. Secara reflek Lancelot maju kearah si penjaga bertubuh buncit sambil memasang wajah murka.
"Eits! Kamu mau ngapain? Jika kalian berbuat onar di sini kalian akan diusir paksa oleh para penjaga dan lebih parah lagi kalian akan dipenjara. Sebaiknya kalian pergi segera atau kami akan menangkap kalian karena berbuat onar."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mobile Legend Amazing Stories!
FantasiZilong, Lancelot, Ling, Claude dan Alucard dikenal sebagai geng tamvan oleh kawan-kawan mereka di Sekolah Pahlawan. Sekolah yang membimbing calon pahlawan muda dalam memerangi kejahatan di Land of Dawn. Suatu ketika Alucard diculik oleh sosok mister...