Zilong berdiri lama di depan rumah Alucard. Sudah sejam lamanya Zilong memandangi rumah kosong tanpa penghuni tersebut.
Lancelot menepuk bahu Zilong dengan lembut.
"Sudahlah Zilong, aku tahu kamu sangat sedih, kita semua juga sedih kehilangan dia. Sudah seminggu lebih dia menghilang. Aku yakin dia tak akan kenapa-kenapa. Jika sudah waktunya dia kembali, pasti dia akan menemui kita kok. Saat ini kita percayakan pada pak kepala sekolah Tigreal untuk mengusut hilangnya Alucard." Lancelot menghibur hati Zilong.
"Seminggu berlalu tanpanya, rasanya lama sekali bro Lance. Aku dan dia pernah sekali sparing. Meski aku pernah mengalahkan dia, tapi itu sudah lama sekali. Tak kusangka saat terakhir melihat pertarungannya dengan X-Borg dia begitu kuat sekali, aku rasa aku bukan tandingannya jika kita duel lagi."
"Itu bukan karena kekuatan Alucard dia bisa sekuat itu, kekuatan Demonic yang ada dalam dirinyalah yang membuatnya kuat. Tapi meski begitu..."
Mereka berdua membayangkan bagaimana gilanya Alucard saat tubuhnya dikendalikan oleh kekuatan Demonic. Lancelot bergidik membayangkan aura gelap dalam tubuh Alucard.
"Sudahlah Long, yuk kita pulang, hari sudah larut. Kita harus mempersiapkan diri untuk tes ranking semester besok." Sahut Lancelot.
"Ah! Aku hampir lupa, besok kan tes ranking semester ya! Aku penasaran kira-kira tesnya apa ya."
"Hehehehe sekolah kita selalu membuat kejutan tiap kali tes semester. Aku tak sabar menunggu besok. Mumpung aku sudah melatih fisik dan jurus-jurusku selama seminggu terakhir."
"Oke kalau begitu sampai jumpa besok Lot!"
"See you Long!"
------------
~Keesokan harinya di Sekolah Pahlawan~
Terlihat murid-murid dari kelas Blade Of Despair, Concentrated Energy, Wing Of Apocalypse, dan Aegis berkumpul dalam aula besar. Mereka membawa senjata masing-masing dan berpose sekeren-keren mungkin di depan murid-murid lainnya. Mereka menunggu bapak Gord dan Dr. Rooney datang di Aula.
Dr. Rooney?
"Hei Dexter mereka semua membawa senjata keren-keren ya, tapi aku punya kamu yang tak kalah keren." Claude mengelus kepala Dexter.
"Ngik nguk" 🙈
Mereka belum mendapat klu untuk ujian ranking semester ini, jadi mereka hanya menunggu para penguji datang sambil mengobrol-ngobrol dengan rekan-rekannya.
"Hei lihat itu saber dari kelas Aegis, semester lalu dia yang mendapat ranking pertama mengalahkan semua murid di Sekolah Pahlawan. Kemampuan bertarungnya hebat, otaknya juga encer. Jauh gak kayak Balmond." Ucap salah seorang murid.
"Hactzzeeengg!!" Balmond bersin.
"Sayang, apa kau percaya diri tes ranking semester ini mendapat peringkat yang lebih baik dari semester lalu?" Ucap Odette.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mobile Legend Amazing Stories!
FantasyZilong, Lancelot, Ling, Claude dan Alucard dikenal sebagai geng tamvan oleh kawan-kawan mereka di Sekolah Pahlawan. Sekolah yang membimbing calon pahlawan muda dalam memerangi kejahatan di Land of Dawn. Suatu ketika Alucard diculik oleh sosok mister...