Lancelot menerima pedang Celestial dari Odette. Tetapi situasinya masih tak berubah malah semakin memburuk. Lancelot tak menguasai seni berpedang, ditambah lagi cideranya semakin parah.
Dengan segenap tekad untuk mengalahkan Khaleed, Lancelot bangkit kembali mengabaikan luka-luka di tubuhnya.
"Aku akui aku bukanlah tandinganmu. Tapi, kau akan menyesal memberiku kesempatan berkali-kali, karena yang kau lawan saat ini bukanlah aku tetapi kau melawan aku dan Odette. Uhuk uhueek!" Lancelot sambil batuk-batuk darah.
"Lukamu telah membuat bicara mu jadi ngelantur. Apa yang bisa kau dan putri Odette lakukan terhadapku? Sekalipun kalian bertarung bersama, kalian tak akan bisa mengalahkanku." Ucap Khaleed.
"Kau salah, aku tak berbicara tentang kekuatanku dan Odette, tapi..." Lancelot menatap tajam ke arah Khaleed. Bibirnya masih terdapat bercak darah tipis. "....Tapi yang aku maksud adalah keajaiban dari kekuatan cinta kita!
"Omong kosong! Kalian terlalu banyak menonton film 'Kumenangis membayangkan', sebaiknya kalian segera bangun dari mimpi indahmu dan mulai menatap realita hidup yang kejam."
*Trang
Pedang Celestial dan Scimitar Khaleed berbenturan. Kali ini Khaleed tak mampu mendorong Lancelot dengan kekuatannya.
"Huh!?"
"Pangeran Khaleed! Terima seranganku!!" Teriak Lancelot.
Lancelot mendorong pedangnya dan membuat Khaleed doyong kebelakang.
"Apa!!? Dia mendorongku!"
Khaleed terhuyung, dia kehilangan keseimbangan. Sebelum Khaleed terjatuh, Lancelot melakukan gerakan selanjutnya dan menebas tubuh Khaleed. Walaupun tanpa jurus dan hanya mengandalkan gerakan menyabet pedang ala kadarnya, Lancelot berhasil menyudutkan Khaleed.
"Dia menjadi kuat? Mustahil!" Khaleed terkejut saat Lancelot berhasil mengunggulinya dari segi kekuatan fisik.
"Kau mungkin saja mendapatkan Odette dalam pernikahan mu, tapi selamanya kau tak bisa mendapatkan hatinya. Jika salah satu di antara kalian tak saling mencintai, apa gunanya kalian menikah? Harta, Reputasi dan kekuasaan tak akan mampu membeli nilai cinta yang tak terhingga." Lancelot mengatakan semua kalimat tersebut dengan kesungguhan hati.
"Uh!" Khaleed mendengarkan ucapan Lancelot dengan seksama meskipun dalam kondisi sedang bertarung.
*Trang!
Pedang Celestial menembus pertahanan Khaleed dan mengenai tubuhnya. Sekali lagi Khaleed terluka akibat serangan Lancelot.
Setelah melakukan serangan terkuat, Lancelot muntah darah. Lukanya semakin dalam. Jika Lanclot memaksakan diri terus, Lancelot bakalan luka dalam permanen.
"Ahh!! Pangeran Khaleed terluka lagi?"
"Menarik sekali, bocah itu bukan sembarangan bocah cupu biasa."
"Tapi.. mengapa dia bisa menjadi sekuat itu? Gara-gara pedang dari putri Odette kah?"Di sisi geng tamvan, Guinevere dan kawan-kawan menahan nafas dalam-dalam menyaksikan pertarungan Lancelot dan Khaleed. Mereka sangat tegang dan was-was.
"Kak Lance, Cepat habisi dia sebelum dia menyembuhkan diri..!!" Teriak Guinevere.
"Fix! ini bukan kekuatan manusia, tapi kekuatan cinta!" Ujar Zilong.
Kondisi Lancelot semakin memburuk, jika dia tidak segera menghabisi Khaleed, dia akan celaka.
Lancelot bergerak maju sekali lagi. Khaleed tak bisa menggunakan Quicksand Guard karena ditekan Lancelot terus. Khaleed menghindar menggunakan Sand Walk. Tapi Lancelot terus mengejar dengan kecepatan yang mengerikan. Dari segi kecepatan, Lancelot lebih unggul dari Khaleed.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mobile Legend Amazing Stories!
FantasyZilong, Lancelot, Ling, Claude dan Alucard dikenal sebagai geng tamvan oleh kawan-kawan mereka di Sekolah Pahlawan. Sekolah yang membimbing calon pahlawan muda dalam memerangi kejahatan di Land of Dawn. Suatu ketika Alucard diculik oleh sosok mister...