Dua hari kemudian, setelah geng tamvan melalui hari-hari berat di negri Azure Lake, akhirnya mereka membuat janji bertemu di cafe Leomord hanya berjarak beberapa ratus meter saja dari Sekolah Pahlawan.
Nampak Zilong sedang nyruput jus melon, Ling ngutek-ngutek gadgednya dan Claude sedang menyuapi Dexter dengan kentang goreng.
"Kan, gara-gara nunggu Zilong push rank akhirnya janjian ketemuannya sore jam tigaan kan, harusnya bisa lebih siang." Gerutu Claude.
"Eh, gpp ya, sore-sore juga enak keles, gak panas." Ucap Zilong santai sambil memainkan sedotan di mulut.
"Btw, nama Leomord ada di mana-mana ya, kemarin kita nginep di hotel namanya juga hotel Leomord." Ucap Ling.
"Haha kamu emangnya belum tau ya? Mr. Leomord pemilik hotel dan cafe ini masuk dalam 10 orang paling kaya dan berpengaruh di Land of Dawn. Yu Zhong, Putri Silvana juga termasuk di dalam nominasi 10 orang itu. Raja Azure pun harus bertekuk lutut menghadapi mereka, karena Raja Azure tak masuk nominasi. Dan Mr. Leomord merupakan orang yang paling jadi panutanku saat ini." Sahut Claude.
"Kok tau aja sih loe?" Ucap Zilong.
"Tau lah, gua juga pengen jadi seperti mereka. Punya banyak bisnis di mana-mana dan terkenal. Makanya gua sekarang sering-sering update berita sosial dan politik di TGN (Top Global Newspapers)." Balas Claude dengan santai.
"Aha! Gara-gara loe main teater kemarin kan, jadi ketagihan jadi orang terkenal? Am I Wrong?" Kata Zilong.
"Ahahahha 50% benar. Aku cuma pengen temen-temenku yang kampungan kayak loe loe suatu hari nanti punya temen super star kayak gua. Hahahaha!" Tawa Claude.
"Malesi. Udah ayo kembali kita bahas kawan kita Alucard. Aku sudah mencatat poin-poin apa yang akan kita bahas sore ini." Ling angkat suara membuka meeting.
"Lancelot?" Ucap Zilong.
"Biarkan dia beristirahat dulu, kita bertiga dulu yang bertindak mencari petunjuk keberadaan Alucard." Balas Ling.
"Baiklah seperti yang kita ketahui Alucard diculik oleh wanita yang memiliki kemampuan menghilang. Alasannya karena di dalam tubuh Alucard terdapat kekuatan Demonic aktif sehingga dia terpaksa membawa kabur Alucard tanpa memberi alasan lebih lanjut." Ucap Ling.
"Hmm.. sampai sekarang pun gua masih gak tau apa itu kekuatan Demonic." Gumam Claude
*Brak!
Zilong menggebrak meja kayu di depannya. Claude dan Ling melotot kaget dan heran.
"Kurang ajar sekali dia!!" Teriak Zilong sambil berdiri dari bangkunya.
"Iya dia kurang ajar bro, kita semua juga tahu. Tapi santuy lah gak usah ngegas gitu." Claude menegor Zilong yang tiba-tiba saja menggebrak meja.
"Maksudku, curang sekali dia bisa menghilang kayak gitu. Aku juga mau punya skill menghilang supaya..."
Zilong melirik ke arah toilet wanita. Arah tatapan mata Zilong dapat dibaca oleh rekan-rekannya.
"Nah, pikiran cabul loe kambuh lagi kan! Bisa ndak kita fokus bahas Alucard dulu." Ujar Ling.
"Oke, maaf hanya imajinasi liar saja. Ngehehe."
"Lah, emang cuma loe aja yang punya imajinasi liar?! Wwkwkwkwkwwk" Balas Ling dan Claude.
Mereka bertiga ketawa bersama. Sesama cowok mereka bisa memahami jalan pikiran masing-masing. Pikiran mesum.
"Hahaha sudah-sudah, kalau ketahuan lancelot kita cuma omong kosong doang di sini, kita bakalan di Shadow Power Execute nanti." Ujar Ling.
"Ngomong-ngomong itu yang diteriaki sama Lancelot bukan nama skillnya kan? kayak 'Heroes Never Fade' punya gua. Aku jadi curiga, jangan-jangan dia gak mau ngumpul sama kita karena lagi mikirin nama jurusnya apa." Zilong lagi-lagi menyelewengkan omongan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mobile Legend Amazing Stories!
FantasíaZilong, Lancelot, Ling, Claude dan Alucard dikenal sebagai geng tamvan oleh kawan-kawan mereka di Sekolah Pahlawan. Sekolah yang membimbing calon pahlawan muda dalam memerangi kejahatan di Land of Dawn. Suatu ketika Alucard diculik oleh sosok mister...