60. Moonlight Archer

88 7 1
                                    

Sebelumnya Zilong berkata, membawa tas ini akan memberi keberuntungan plus-plus supaya memperbesar peluang untuk bertemu dengan sahabatnya Alucard. Malah sekarang tas tersebut menjadi batu sandungan bagi mereka. Kau bilang ini keberuntungan? keberuntungan ketiak kau!

"Ahhhh!!!" Claude histeris. Dia sama sekali lupa belum mengeluarkan isi tas Hanzo. Tas yang berisi benda-benda tak pantas untuk dimasukan ke dalam tas. Kini semua terlambat, di hadapan unit pengamanan Monastery of Light semua bukti sudah terkumpul bersama. Tas kapten yang hilang, dan pencurian celana dalam.

"Saya bisa jelaskan, ini semua hanya salah paham kecil. Kita bertiga hanya wisatawan yang sedang berkunjung saja."

"Salah paham? Kalian jelaskan nanti di kantor. Sekarang ikut aku dengan baik-baik atau mau kami seret paksa."

Lalu perempuan yang mengaku dari satuan keamanan divisi tiga meniup sebuah peluit dengan kencang.

Entah dari mana, puluhan derap kaki terdengar riuh dan semakin mendekat. Tidak lama kemudian puluhan orang dengan seragam yang sama seperti wanita tersebut berdatangan dari berbagai arah. Bisa dipastikan mereka semua berasal dari divisi keamanan.

"Hei Claude jelaskan mengapa ada celana dalam wanita di tas ini???" Zilong melotot ke arah Claude.

"Errrr.... itu... itu perbuatan si ninja mesum. Rupanya dia mencuri semua CD CD itu dari Monastery of Light." Claude akhirnya sadar dari mana semua benda menjijikan itu berasal.

"Baiklah jika kalian memilih untuk kami seret secara paksa. Aku akan mengabulkan keinginan kalian." Ucap perempuan itu yang juga sebagai ketua keamanan divisi tiga.

"Tung.. tunggu tunggu! Tas ini bukan tas kami, kami tidak sengaja menemukan dan dan..." Claude bingung bagaimana harus menjelaskan kepada perempuan itu tentang logo griffin dan kaitannya untuk menemukan Alucard yang hilang. Butuh waktu panjang untuk menjelaskan semuanya. Tapi sepertinya perempuan itu tak bisa menunggu geng tamvan lebih lama lagi.

"Kalian jelaskan nanti di, kantor." Dengan tegas perempuan itu memberi instruksi pada anggotanya. "Tangkap ketiga bocah itu!"

Jika mereka harus menjelaskan di kantor sekarang, bisa dipastikan mereka akan melewati jam kunjungan sehingga mereka akan kena charge sebesar 1.000.000 BP untuk biaya inap mobil, belum lagi jika mereka benar-benar ditahan karena tindakan kriminal yang tidak pernah mereka lakukan.

Satu-satunya cara yang dapat mereka lakukan adalah. .

Zilong, Ling dan Claude saling pandang memandang. Dengan sorot mata tajam, mereka kompak menganggukan kepala bersama. Tanpa melakukan komunikasi verbal, mereka bertiga sudah sehati sepemikiran merencanakan sesuatu.

"Huh? Kalian mau melawan kami?" Ketua divisi tiga mencurigai gerak-gerik geng tamvan. Mereka bertiga telah terkepung dari berbagai sudut, salah satu pilihan mereka hanyalah bertarung jika tidak ingin ditangkap. "Kalian mau adu kekuatan? Mimpi!! Kami divisi keamanan Monastery of Light telah berlatih dengan sangat keras, tidak hanya keringat yang bercucuran dari tubuh kami, tetapi darah dan nyawa kami menjadi taruhan selama proses tersebut. Bocah kecil seperti kalian tak akan paham betapa kerasnya hidup."

"Maaf, kami tak ingin bertarung." Ucap Zilong.
"Heroes Never Fade!"
"Cloud Walker!"
"Mirror Image!"

Wuzzz...

Para petugas satuan keamanan merasakan hembusan angin hebat dan kobaran cahaya dahsyat hingga sebelum semuanya berubah menjadi senyap dalam sekejab mata.

Para satuan keamanan hanya terdiam memelototi kehampaan di depan mereka. Ketiga bocah yang hendak mereka tangkap mendadak menghilang seketika tanpa ada yang meninggalkan jejak. Geng tamvan melarikan diri secepat kilat.

Mobile Legend Amazing Stories!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang