Mobile Legend Amazing Stories!

9. Patroli Malam - Part. 02

Di lantai 3 tempat Claude, Balmond dan Selena berjaga (lebih tepatnya lagi main kartu), terlihat muka Claude penuh dengan coretan lipstik sedangkan wajah Balmond dan Selena sama sekali bersih tidak ada coretan, itu artinya Claude tak pernah menang dalam permainan kartu.

"F*ck u Mon, gua pikir loe cupu main kartu!" Claude jengkel setengah mati, dia tak menyangka ternyata Balmond yang menurutnya bodoh ternyata jago bermain kartu. Selena dan Balmond menertawakan Lose Streak Claude.

Lalu tiba-tiba ekspresi Selena berubah serius.

"Ada apa Sel?" Tanya Claude menyadari perubahan ekspresi wajah temannya.
"Aku merasakan sesuatu menabrak trap ku."

Selena berlari menuju lorong tempat dia memasang trap. Namun dia tidak melihat apa-apa, hanya trap yang hilang di tempat.

"Sesuatu atau seseorang barusan lewat sini. Berhati-hatilah."

Ketika mereka bertiga bersiaga, tiba-tiba mereka dikejutkan dengan lampu lantai tiga mati.

"Sial, apa yang terjadi??" Celetuk Claude.

"Tak usah kawatir, mataku mampu menembus kegelapan." Karena Selena berasal dari ras Dark Abyss.

"Tapi apa ini kok gelap aku gak bisa lihat kedepan sama sekali?" Ucap Selena.

"Hei kau berdiri di belakang punggungku." Sahut Balmond.

"Oh maaf." Selena langsung minggir.

Sementara itu di dekat Gedung Aula, Ling, Karina dan Esmeralda melihat dari jauh gedung utama tiga lantai tempat mereka belajar tiba-tiba padam semua lampunya.

"Nah kan benar Sekolah ini sudah kehabisan energi dari Twilight Orb." Ujar Ling.

"Hei cobalah pakai logika, jika energi dari Twilight Orb habis seharusnya seluruh listrik di sekolah ini padam, tapi ini cuma di gedung kelas saja." Karina membalas.

"Hmmm benar juga, gedung-gedung yang lain lampunya menyala. Aku jadi kawatir dengan tim patroli yang lain bagaimana keadaannya ya?"

"Awas Ling di belakangmu!!" Esmeralda berteriak.

Tiba-tiba saja sesosok bayangan berwujud manusia berdiri dua meter di belakang Ling.

"Shadow Rush!" Karina menyerang kearah bayangan hitam tersebut dengan gerakan yang lincah dan cepat.

Srat* Srat* Srat*

Bayangan itu lenyap saat terkena jurus dari Karina.

"Huh apa itu guys?!"
"Mana ku tahu itu apa. Hantu kah?"
"Tidak ada yang namanya hantu!"

"Kyaaa!!!!"

Ketika mereka bertiga sedang berdiskusi terdengar suara teriakan dari arah gedung yang mati lampu.

"Itu suara adikku! Ayo kita hampiri mereka, sepertinya terjadi sesuatu. " Teriak Karina dengan kawatir saat mendengar teriakan Selena.

Zilong, Alice dan X-Borg juga mendengar teriakan di lantai atas.

"Sesuatu terjadi di lantai 3, ayo kesana."

Dengan berbekal senter dari X-Borg mereka langsung berlari keatas.

X-Borg adalah murid yang paling mempersiapkan segalanya jika ada event. Senter, batrei, colokan listrik, sampai cemilan pun tak luput ketinggalan.

Namun ketika berlari menuju lantai atas tiba-tiba *Poff* tubuh X-Borg menyusut dan menghilang dalam gelap. Zilong dan Alice yang berlari di depan menyadari jika X-Borg tiba-tiba menghilang.