Semester dua ini Sekolah Pahlawan mengadakan kompetisi lari antar kelas.
Tiap-tiap kelas harus mengirimkan tiga perwakilan atlet mereka untuk berkompetisi.
Perwakilan dari kelas Wing of Apocalypse adalah Zilong, Lance, dan Claude. Dari kelas Blade of Despair adalah Karmila, Cecilion dan Angela. Dari kelas Aegis ada Johnson, Khufra dan Aurora. Dari kelas Concentrated Energy adalah Grock, Helcurt, dan Aldous.
Keempat tim akan berlari sebanyak tiga lap. Mereka berjuang memperebutkan peringkat satu dalam lomba lari kali ini. Hadiahnya tidak main-main, hadiahnya adalah 100.000 BP diberikan kepada tiap-tiap murid yang satu kelas dengan tim pemenang. Dan juara dua sebesar 30.000 BP.
"Zilong, Lance, Claude ganbate kudasai!!" Beberapa siswa di kelasnya berteriak kepada mereka memberi semangat.
"Lance sayang menangkan pertandingan demi kami." Odette berteriak.
"Odette my honey aku tak akan sanggup menyelesaikan pertandingan ini, aku butuh kekuatan cintamu." Balas Lance.
"Jika kamu membutuhkan kekuatan cintaku aku siap memberikan padamu." Odette mengangguk.
Lance dan Odette saling tenggelam dalam cinta masing-masing seperti sedang bermain drama di opera. Mereka saling pandang memandang dari jauh seolah jarak di antara mereka telah sirna. 💏
"Lihat Lancelot dan Odette, mereka Alay bingitz deh. Jelas-jelas kelas kita yang pasti menang." Ucap Alice dari kelas Blade of Despair.
"Kelas mu? ya nggak lah cuy, yang jadi juaranya pasti kelasku." Lesley dari kelas Aegis tiba-tiba muncul.
"Sesama looser dilarang berdebat. Sudah jelas kan pemenangnya pasti dari kami kelas Concentrated Energy" Wan wan nongol diantara Alice dan Lesley.
Atmosfir persaingan semakin pekat di lapangan.
Kedua belas peserta telah siap di garis start. Profesor Gord mengacungkan pistolnya bersiap menembakan pistol keudara tanda pertandingan telah dimulai. 🏁
3. .
2. .
1. .Dorrr!! 🎉
Para peserta berlari sekuat tenaga.🏃💨
"Heroes Never Fade!" 🔥
"Hahahaha soal lari tak ada yang bisa menandingiku." Teriak Zilong.
"Freze!" ❄️
Cling* ⛄
Zilong membeku terkena es dari Aurora.
"Hahahaha imun dari slow tapi masih bisa kena stun." Aurora tertawa.
"Sial." Zilong terperangkap dalam es batu.
"I will fulfill my contracts!" Aldous berteriak lalu dia melesat bagai meteor.
"Apa!!" Semua peserta dan penonton terpukau dengan kecepatan terbang Aldous.
Tiba-tiba saat Aldous terbang dia menabrak sebuah bola raksasa hingga terpental ketanah.
Gedebug*
"Sial apa ini?" Aldous kaget.
"Rasakan Bouncing Ball ku hahaha." Khufra nyengir.
"Giliranmu Helcurt!" Aldous berteriak kepada Helcurt.
"Hahahaha tremble!" Helcurt mengeluarkan aura kegelapan membutakan semua peserta termasuk penonton. 🌌
"Lihat itu helcurt!"
"Gak keliatan coy gelap!" Oceh para penonton.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mobile Legend Amazing Stories!
FantasiaZilong, Lancelot, Ling, Claude dan Alucard dikenal sebagai geng tamvan oleh kawan-kawan mereka di Sekolah Pahlawan. Sekolah yang membimbing calon pahlawan muda dalam memerangi kejahatan di Land of Dawn. Suatu ketika Alucard diculik oleh sosok mister...