DUA BELAS

915 91 5
                                    

Sekarang Iren dan Jennie sudah berada dikamar. Keadaan hening rasa canggung pun semakin menyeruak.

"Eonni" karena merasa hawa tak enak,walau jennie sebenernya tak terlalu memikirkan tetapi melihat iren yg kini hanya diam saja membuatnya tak nyaman.

"Ah wae?"Oh ayolah iren sekarang merasa sangat malu. Tadi sebelum dirinya dan Jennie kekamar. Bukannya dia sempat memperhatikan wajah tidur jennie?

Tanpa iren sadari Jennie sudah membuka matanya,tetapi Iren tak sadar karena terlalu larut dalam pikirannya. Dia sangat malu karena ketahuan memperhatikan Jennie.

"Kenapa kau diam saja?Kau tak ingin tidur?" Tanya Jennie yang melihat Iren duduk d sofa yang ada di kamar. Sedangkan Jennie dia sedang duduk bersandar d kasur.

"Aku belum mengantuk jen" ucap Iren. Dia sedang melihat-lihat hp nya. Entah dia sedang apa dengan handphone miliknya yang terpenting dia punya kesibukan sekarang. Karena dia masih sangat malu.

"Benarkah?"

"Heum kau jika ingin tidur duluan tidurlah jen"

"Baiklah,tapi ku rasa matamu tak bisa berbohong eonni"

Sepertinya kebohongan Iren ketahuan oleh Jennie terlihat dari mata Iren. Mata khas orang ngantuk. Iren dia hanya diam saja sedangkan Jennie dia sudah menutup mata.



"Hallo"

"Iren apa kau sudah mau tidur?"tanya Tiffany.

"Ah iya kenapa eonni?"

"Tidak,taeyon menanyakan jennie dia sudah mencoba telpon tetapi tidak aktif" ucap Tiffany

"Benarkah,tetapi dia bersama ku eonni bilang padanya biar tak usah khawatir" ucap iren

"Baiklah,kau tidurlah jangan terlalu malam aku tutup dulu ne"

Lalu setelah menutup panggilan. Kini mata Iren beralih melihat Jennie. Oh dia sudah tidur. Pikir Iren.

🌼

Sekarang di dorm semuanya sedang Sarapan bersama. Rencananya mereka akan menghabiskan waktu dengan berpergian ke pasar malam seperti Taeyon dan Tiffany.

Karena,mereka berangkat agak sorean maka waktu luang menunggu sore hanya d gunakan untuk nonton drama saja.

"Eoh apakah dia tak merasa bersalah?" Komentar Lisa. Dia sedang menonton adegan dimana seorang lelaki membuat peran perempuan tersakiti.

"Kenapa dia seperti itu?"

"Lelaki sama saja"

"Huaaa sedih,kenapa jadinya seperti ini"

"Ck berisik Lisa,tak bisakah mulut mu diam fokus saja pada dramanya" ucap Jiso.
Dia dan yang lainnya juga jengah mendengar ocehan lisa.

"Tidak bisa eonni,ini sangat sedih" ucap lisa membalas jiso

"Tap-. Ucapan jiso terpotong oleh Iren yang menyuruh mereka bersiap-siap karena jam sudah menunjukan waktunya mereka berangkat.

Tak butuh waktu lama setelah tadi menempuh waktu perjalanan. Mereka akhirnya sampai.

"Kita berpencar ya, aku dengan seulgi eonni. Kajja" ucap Jiso lalu segera.menarik Seulgi.

"Aku dengan cheng ayo cheng". Apakah mereka lupa?atau sengaja?

"Kajja jen hanya kita berdua sekarang" ucap Iren mengajak Jennie.

"Kajja" lalu keduanya berjalan mencari-cari apa yang mereka inginkan.

Berbagai jajanan khas berjejer di area yang sudah tersedia. Juga beberapa permainan yang biasa ada d pasar malam.

"Eonni mari kita main itu" tunjuk Jennie pada salah satu permainan capit boneka. Dia terlihat sangat bahagia sekarang.

"Ah kajja"ajak Iren

"Target ku yang itu ya" tunjuk iren pada salah satu boneka incarannya.

Percobaan pertama tak dapat,kedua gagal ketiga hampir dan sekarang percobaan Iren yang ke empat. Padahal Jennie yang mengajak tetapi sedari tadi Iren yang terus memainkan permainan ini

"Ayolah koinnya tinggal 2 berbaik hatilah padaku oke" ucap iren pada boneka incarannya. Lalu Jennie? Dia hanya memperhatikan Iren dari samping saja.

"Ya kau jahat sekali padaku ya" ucap iren kesal. Percobaan keempatnya ternyata gagal lagi. Tinggal satu koin yang tersisa.

"Sini" ucap Jennie lalu merebut satu koin yang masih tersisa d tangan Iren. Lalu memcoba memainkannya.

"Yeayy!!" Ucap Iren dan Jennie berbarengan karena Jennie mendapat boneka yang Iren incar-incarkan. Mereka berteriak kencang dengan Iren yang jingkrak-jingkrak sambil menggoyang-goyangkan tangan Jennie ke atas. Terlihat seperti anak kecil memang. Tetapi kebahagian memang sesederhana itu

JenReneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang