LIMA BELAS

910 85 16
                                    

Terhitung sudah tiga hari saat dirinya dirawat dirumah sakit. Dan sekarang sudah di perbolehkan pulang. Dia juga meminta Taeyon untuk tak memberitahu Ayahnya.

Sekarang malam hari di manssion Kim itu lagi dan lagi sedang makan bersama dengan keluarga Bae. Ini karena sepasang kekasih itu.

"Jennie bagimana apa sudah lebih baik? Tanya Tiffany pada Jennie.Dia tau Jennie jatuh sakit saat dirinya baru kembali dari urusan kerjaannya dan saat akan ke manssion kekasihnya mereka tak ada lalu diberitahunya oleh maid yang bekerja disana.

Mendongkak dan menatap. Yang tadinya asik makan akhirnya menjawab" Tentu sudah lebih baik"

"Kau harus istirahat yang cukup. Kemaren apakah penyebabnya kelelahan?"

"Ah sepertinya iya,aku terlalu lelah". Jennie tak ingin Tiffany maupun Iren mengetahui keadaanya sekarang. Dan berbohong menjadi sasarannya.

"Eonni akan menginap?" Tanya Jennie pada Tiffany. Iren dan Taeyon hanya menyimak saja. Biarkan Iren jadi kaum menyimak dulu.

"Aku tidak tau" diliatnya iren dan jam tangan yang sedari nangkring di tangannya.

"Menginaplah ini sudah larut"

"Gomawo aku akan menginap bersama iren"

Ah tentu saja ini kesempatan bagiku

Dikamar Jennie,hanya ada suara televisi yang mengisi suasana itu. Baik Iren maupun Jennie sama-sama diam. Iren yang lagi berusaha mencari cara untuk menanyakan perihal yang membuatnya gundah beberapa hari ini. Dan Jennie yang sedang asik dengan tontonan tv nya.

"Eum Jennie ya?"

"wae Ada apa?"

"Apa boleh aku menanyakan sesuatu padamu?"

"Tentu,tanyakan saja"

"Sebenernya kau ini siapa?"
Terlihat Jelas raut kebingunan Jennie yang Iren tangkap. Sadar Iren sadar pertanyaannya itu butuh lebih detail untuk orang memahaminya.

"Maksudmu?"

"Eum maksudku,ke-kenapa kau mempunyau poto yang aku tanyakan beberapa hari lalu?" Gugup. Jelas gugup Iren menanyakan itu. Perasaannya takut sekarang.

"Oh,itu karena ak-

Jennie!!

Dengan terpaksa obrolan keduanya harus terpotong karen teriakan Taeyon.

"Jennie,hp mu tidak aktip?" Tanya Taeyon setelah sampai di kamar Jennie.

"Ah aku tak tau eonni,aku belum mengecek nya"

"Appa tadi menghubungiku katanya ponselmu tak aktip"

"Benarkah,biar aku cek dulu"

"Ah iya eonni aku lupa mengisi ulang batreinya" ucap Jennie setelah mengecek ponselnya. "Baiklah.aku keluar dulu"

Iren?dia hanya diam. Kesal,sudah pasti. Selalu saja seperti ini. Batinnya,pasalnya setiap dia menanyakan perihal ini selalu gagal.

"Eonni.Kau melamun?" Tanya Jennie pada Iren karena Iren memang terlihat sedang melamun.

"Ah tidak,aku hanya mengantuk"

"Baiklah tidurlah eonni"

Jika kalian tanya kenapa. Iren dan Tiffany tidak tidur di kamar tamu saja. Jelas Taeyon melarangnya. Tenang Taeyon dan Tiffany tak kelewat batas. Jadi jangan berpikiran yang tidak-tidak.

🌼

Maaf untuk cerita ini kurang menarik ya. Maklum masih pemula.

Jika ada kiritik dan saran silahkan komen

Terimakasih yang sudah menyempatkan membaca cerita ini.

JenReneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang