DELAPAN BELAS

794 82 11
                                    

Masih dengan ekspresi kaget lebay Tiffany. Iren memutar bola mata malas menghadapi kakanya.

"Kau. Apa yang kau katakan?". Lihat bagaimana reaksi berlebihan kakanya dengan muka yang sangat aneh pikir Iren. Iuh

"Memangnya apa yang aku katakan?"

"Kau ini bagaimana?Dia Jennie adik dari kekasihku?". Oke sekarang sudah tak terlalu lebay seperti tadi.

"Heum" ucap Iren sambil mengangguk malas.

"Tapi kenapa?jelaskan yang lebih detail kau membuatku lebih penasaran"

Tarik napas lalu buang "Waktu itu. Waktu aku denganmu menginap dimanssionnya kau ingat?" Tanya Iren. Kakanya mungkin sudah lupa mengingat usianya sudah tak muda lagi. Hehe

"Jangan bilang kau lupa eonni"

"Ah aniyo aku ingat"

Tak mau ambil pusing Iren segera menceritakan kenapa dia mencurigai Jennie. Dengan poto itu sebagai alasannya.

🌼

"Ini minum nanti kamu ketiduran" Ucap Taeyon lalu memberikan pil obat yang biasa Jennie minum. Bedanya hanya dosisnya saja yang sudah di tambahkan.

Dengan cepat Jennie mengambil lalu dimumnya dengan bantuan air.

"Eonni?" Panggi Jennie. Sekarang mereka sedang asik nonton bersama.

"Wae?" Masih dengan Taeyon yang dipeluk Jennie. Wajah garang tapi sangat manja. Batin Taeyon. Hehe

"Mari belibur. Liburan pekan ini?"

"Kemana kau ingin pergi? "

"Bagimana kalo kitu ke jeju saja" Usul Jennie.

"Kau yakin?"

"Ne aku yakin"

"Baiklah pekan ini kita berangkat". Seulas senyum Taeyon terukir d bibirnya menatap sang adik dengan penuh sayang. Apalagi melihat Jennie bahagia. Apapun akan dia lakukan selagi dirinya bisa.

🌼

"Tapi eonni. Nama Jennie berbeda dengan nama anak itu". Masih bingung dengan sebuah nama. Fakta yang Iren ketahui tentang Jennie sangat sedikit terlebih dirinya saat kecil pun berteman dengannya sangat singkat.

Ingat saat Iren membatin kenapa nama panggilan nya berbeda?

Nah dia baru mengingat setelah tadi bercerita mengapa dirinya mencurigai Jennie kepada kakanya.

"Benarkah" tanya Tiffany. Sejujurnya dia masih bingun dengan Iren kenapa dia begitu yakin kalo Jennie lah orangnya. Lalu di tambah dengan keheranan Iren sekarang

"Eonni kau kan sudah lebih dulu mengenal keluarganya. Apa pernah Taeyon eonni menceritakan sesuatu tentang Jennie?"

"Aku rasa. Untuk soal Jennie Appa dan Taeyon sendiri seperti sangat menutupi Identitasnya" Tiffany sendiri tidak tau mengapa Jennie terlihat sangat di tutupi bahkan beberapa media yang menyorot kekayaan keluargnya hanya sedikit yang berhasil mengetahui identitas putri bungsu KIM itu. Selebihnya mereka disuruh tutup mulut.

Ditambah lagi,Taeyon juga tak terlalu sering membahas tentang Jennie.

"Benarkah?tapi kenapa?"

"Aku tidak tau"

"Tapi memangnya panggilan apa yang berbeda? tanya lanjut Tiffany.

"Dulu aku ingat saat itu dia menyebut nama Ruby"

Hi!!!Gimana kabar kakak2 sekalian?Sehat dong? Harus sehat apalagi lagi musim seperti ini harus pintar-pintar jaga kesehatan.

Ngomong2 soal cerita ini. Sudah masuk 1k ya. Terimakasih loh. Ini karya pertama aku banget hehe.

Maaf nih kalo misalnya jarang up. You know lah kesibukan belajar online itu seperti apa.

Sorry for typo.

JenReneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang