Sudah dua hari Iren dan Jennie tak berkumpul lagi setelah kejadian dikamar Jennie waktu itu. Dan sekarang semuanya kembali seperti biasa. Baik Iren dan Jennie tak menyinggung masalah itu. Iren yang dengan masih kebingungannya. Dan Jennie yang masih mencari tau apa maksud perkataan Iren.
Lagi dan lagi,setiap perkumpulan maka sepasang kekasih Seulgi-Jiso lah tak menghiraukan sekitar. Sekarang mereka sedang di dorm. Rencanya akan menghabiskan waktu sampai sore nanti. Dan sekarang mereka sedang asik dengan kegiatan masing-masing.
Taman belakang adalah pilihan Iren dan Jennie. Keduanya memisahkan diri dari pasangan Seulgi dan Jiso. Serta Rose dan Lisa yang sedari tadi asik memperebutkan siapa yang paling benar dalam drama korea yang mereka tonton.
Walau musim sekarang cukup dingin tak membuat keduanya mengurungkan niatnya untuk melihat dedaunan yang gugur.
Masih dalam keheningan keduanya asik dalam kesunyian. Tertarik dalam pemikiran dan presefsi-presefsi masing-masing.
"Jen?". Lagi dipikiran Iren sekarang dia ingin lebih menegasakan kembali perihal kemarin tetapi kembali lagi malah rasa ragu yang sekarang dirinya rasakan..
"Ruby".
Deg!!!
Jennie terpaku akan suara yang telinganya tangkap dari mulut Iren itu. Bagaimana Iren tahu nama itu?Seingatnya dirinya tak pernah cerita apapun kepada Iren. Teman-temannya pun tidak ada yang tahu nama itu. Apa mungkin Unnie-nya? Ah bisa jadi.
Sedangkan Iren yang melihat ekspresi Jennie kini keyakinan nya kembali untuk mengungkit yang berhubungan dengan masa-masa itu.
"Wae?Kenapa muka mu seperti itu?"
"Memangnya seperti apa muka ku?"
"Ruby. Namamu Ruby?".
Jennie menatap Iren lekat ada perasaan aneh sekarang. Jennie bisa melihat mata Iren penuh harap entah apa yang Iren harapkan. Yang pasti Jennie tak mengetahuinya.
"Bagaimana kau tau nama itu?"
"Jen. Nama teman masa kecilku Ruby".
"Dan itu dirimu". Lanjutnya
Sorry for typo.
Terimakasih yang sudah vote and Komen. Dan komen kalianlah yang paling aku harapin si. Komen kalian yang bikin aku pengen cepet2 Up juga. Hihi😁
Terimakasih🌼
