TIGA PULUH DUA

653 65 3
                                    

Banyak presefsi yang hinggap didalam otak Iren. Setelah kemarin pembicaraan itu dengan Jennie. Tak menemukan jawaban apapun malah kebingungannya bertambah.

Sekarang kemana lagi dia harus mencari jawabnnya? Orang yang bersangkutan saja tak mengetahuinya.

"Hey Unnie kau melamun ya?". Seulgi bertanya karena sedari tadi Iren didapeti seperti sedang melamun.

"Tidak tidak".

"Aku tau gerak gerikmu Unnie". Jelas Seulgi tau gerak gerik Iren. Dia kan sahabatnya sudah cukup bagi Seulgi memahami Iren.

Iren menghela napas berat. Itu juga tak luput dari pandangan seulgi.

"Ceritalah Unnie,mungkin aku bisa membantu. Tapi jika belum siap tak apa menunggu kau siap saja".

Iren menatap lamat Seulgi. Dia bukannya tak mau berbagi dengan sahabatnya. Hanya saja,terkadang lebih baik disimpan sendiri ketimbang berbagi.

🌼

Langit sudah mulai berubah menjadi sedikit lebih jingga sekarang. Dan Jennie memilih singgah di tempat favoritnya. Menikmati suasana sore dengan angin sepoi-sepoi dan deru ombak pantai yang senantiasa menemaninya.

Duduk dan diam dibibir pantai. Membiarkan sebagian kakinya terkena air laut. Penat itu yang Jennie rasakan sekarang. Sedari kemarin ada hal yang mengganjal yang hinggap di hati dan pikirannya.

Jennie tak munafik tentang perasaanya terhadap Iren. Tetapi dia juga tak bisa berterus terang untuk sekarang, dia hanya ingin dirinya dan Iren saling memahami satu sama lain dulu.

Bukan,trauma atau apa. Hanya saja pengalaman akan kisah cinta dimasa lalu yang membuatnya harus seperti ini. Walau sekarang rasa itu mulai pudar dan tergantikan dengan hadirnya sosok Iren.

Tetapi bukan itu yang dirinya pikirkan sekarang. Omongan Iren kemarin yang mengganggunya, kemarin saat dirinya akan membuka suara terpaksa harus terputus dengan intruksi dari Taeyon.

Ada yang tidak dirinya ketahui selama ini,dan Jennie harus mengetahuinya.

"Akhhh kepalaku bisa pecah jika begini terus".

Sudah cukup berdiam dirinya sekarang Jennie memutuskan untuk pulang.
Sesaat saat memasuki mansionnya Jennie merasa bersyukur karena sekarang Mansionnya sepi belum ada tanda-tanda Taeyon pulang.

Sorry for typo. Silahkan komen hehe😁👍

JenReneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang