"Masha Allah, Chris. Indah sekali disini." Qarira memandang takjub di sekelilingnya.
Pohon-pohon Linden yang tertata rapi, bangku-bangku di pinggir jalan dan beberapa kios dan restauran kecil yang menawarkan berbagai menu makanan. Di sisi kanan dan kiri jalan berderet toko-toko penjual souvenir, restaurant-restaurant mewah, kafe-kafe, hotel-hotel dan ada juga museum, gedung opera dan juga sebuah universitas terkenal di Berlin. Semuanya tertata begitu indah dan rapi. Menambah keasrian tata kota Berlin.
"Kamu tahu Qarira, pohon-pohon ini banyak sekali manfaatnya selain sebagai penyejuk jalan," jelas Christian menunjuk kearah pohon-pohon Linden.
"Oh iya?"
"Ya. Linden ini merupakan bahan populer untuk pembuatan teh dan infus," kata Chtistian lagi. Qarira manggut-manggut tanda mengerti.
Mereka berjalan beriringan menikmati suasana sore di Unter den Linden. Beberapa grup turis manca negara terlihat sibuk mengabadikan dengan ponsel mereka.
"Ayo kutunjukkan kamu dimana Brandenburger Tor berada!" Christian menarik dan menggandeng tangan Qarira. Qarira mengikuti Christian dan berjalan di sampingnya.
Sebuah delman melintas di depan mereka dan berhenti di tengah alun-alun yang tak begitu besar. Sepasang muda-mudi turun dari delman itu. Mereka terlihat sangat bahagia. Christian dan Qarira dibuat tersenyum karenanya.
Pariser Platz adalah sebuah alun-alun yang dibuat pada tahun 1734 diujung boulevard Unter den Linden. Pernah hancur dalam Perang Dunia Kedua kemudian dibangun kembali pada tahun 1961 sampai 1989. Di tepi barat alun-alun ini berdiri megah Brandenburger Tor.
"Lihatlah, ini yang namanya Brandenburger Tor," tunjuk Christian.
"Wow, indah sekali bangunan ini, Chris." Qarira memandang takjub bangunan megah didepannya.
Brandenburger Tor adalah sebuah gerbang kemenangan klasik yang berdiri di sisi barat alun-alun Pariser Platz tepatnya diujung boulevard Unter den Linden, dibangun pada tahun 1789 hingga 1793 sesuai dengan instruksi raja Prusia Friedrich Wilhelm II dan di desain oleh Carl Gotthard Langhans. Partung Quadriga yang memahkotai gerbang ini adalah karya yang dirancang oleh pematung Johann Gottfried Schadow. Disebelah barat Brandenburger Tor ini adalah Tiergarten, yang dilintasi oleh jalan Strasse des 17. Juni. Brandenburger Tor ini adalah salah satu gerbang dari 18 gerbang yang selamat di kota Berlin. Bangunan ini merupakan salah satu bangunan klasikis pertama di Prusia dan mewakili pergantian dari model Romawi ke model Yunani.
Brandenburger Tor merupakan salah satu lambang di Berlin yang terkenal dan simbol nasional Jerman, yang terhubung dengan banyak peristiwa bersejarah pada abad ke-19 dan ke-20. Sampai dengan Perang Dunia Kedua akhir pemerintahan Napoleon pada tahun 1813 sampai pada tahun 1815 dikaitkan dengan bangunan bersejarah ini. Setelah kerusakan perang yang parah, Brandenburger Tor dipulihkan kembali sampai tahun 1958. Renovasi menyeluruh dan hampir memakan waktu hingga dua tahun berlangsung hingga tahun 2002 yang dilakukan oleh die Stiftung Denkmalschutz Berlin.
Qarira mengambil ponselnya dan mengabadikan beberapa foto. "Chris, ayo kita selfie disini," pinta Qarira. Christian menurut walau sebenarnya ia paling malas untuk berselfie.
Cekrek cekrek
"Chris, yang ini kamu kok nggak senyum. Ayo diulang lagi!" ucap Qarira sambil menunjukkan hasil foto. Terpaksa Christian harus menjadi korban kenarsisan gadis di depannya kali ini.
Mentari sudah mulai meredupkan sinarnya. Ufuk langit senja berwarna jingga dan beberapa burung dara yang melintas diatas Brandenburger Tor menambah kesan suasana kian romantis.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUJUD CINTA DI KOTA BERLIN (Completed)
RandomSiapkan hati untuk merenung, apa arti cinta dan keluarga. Qarira, gadis pengungsi dari Syria ingin menata dan memulai hidup baru di kota Berlin, Jerman. Akbar, pemuda rupawan blasteran Indonesia yang sekaligus seorang dokter kepala di RS terkenal di...