180°|07. Revisi.

226 58 19
                                    

«Happy Reading»

"Gue laper kita makan dulu," ucap Sean di pertengahan perjalanan mereka.

"Cafe Chinphile," jawab Icha, Sean mengerti dan melajukan motornya ke tempat itu.

Setelah menempuh waktu 20 menit, akhirnya mereka sampai di cafe Chinphile. Icha turun dan melepaskan helm nya di ikuti Sean. Tak lama mereka masuk, saat Icha datang banyak pelayan yang menyapanya. Sean heran apa Icha sering datang ke sini.

"Duduk." Icha mempersilahkan sean duduk, di sebuah meja dengan dua kursi dekat dengan jendela. "Mau pesen apa?" lanjutnya.

"Biar gue yang pesen. Lo duduk aja." Sean menarik sebuah kursi. "Lo mau makan apa?"

"Biar gue. Lo pesen?" Icha itu memang gadis keras kepala. Sean memilih mengalah saja.

"Oke. Gue pesen spaghetti bolognese sama capuccino aja," ucapnya sambil duduk.

Icha berlalu pergi menuju barista mengucapkan pesanan Sean. lalu Icha berlalu pergi ke dapur.

Sekitar 10 menit menunggu tapi Icha tidak datang juga, dia juga tidak terlihat di meja barista. Apa Icha kabur? tidak mungkin bukan. Sean memilih kembali fokus pada ponselnya.

"Pesanannya," ucap seorang waiters meletakan makanan di meja. Sean mendongak menatap wajah waiters tersebut.

"Icha! Lo ngapain?" tanyanya syok.

"Kerja."

"Lo kerja disini."

"Hmm."

Sean dibuat kaget dengan kenyataan ini, benarkah Icha bekerja di sini?
Setelah meletakkan semua pesanan Sean di meja, Icha berlalu pergi.

Sean hanya memperhatikan Icha yang mulai menjauh darinya.
"Cha kenapa lo misterius sih?" ucapnya.

«Vericha Aflyn»

"Cha yang tadi siapa? Pacar lo?" ucap seorang waiters perempuan bernama Putri.

"Bukan," jawab Icha, dia sedang mencuci piring, tapi putri selalu mengganggunya dengan pertanyaan pertanyaan konyol.

"Masa sih Cha? Gak yakin gue. Ah tapi lo naksir dia kan?" Putri memberikan banyak pertanyaan.

Icha menghentikan aktivitasnya dan menatap Putri malas. "Enggak."

"Oke. Kalo lo gak suka berarti boleh buat gue dong. Kayanya gue naksir deh sama dia," ucap putri penuh semangat.

"Secepat itu?" tanya Icha.

"Ehm." Putri mengangguk dengan senyum yang tidak pernah lepas.

"Kalo ternyata dia orang jahat?"

"Semoga aja enggak." Putri berlalu meninggalkan Icha

«Vericha Aflyn»

Malam ini Sean tidak bisa tidur, dia terus menghadap kanan dan kiri, kadang juga terlentang, kadang tengkurap. Tapi matanya sulit sekali untuk tidur. Apa karna dia terus memikirkan Icha?

Sean kemudian membuka obrolan grup di ponselnya.

The Spongebob Squarepants

Sean.k.arungga.
Woy lo pada dimana?

Candralin.
Di rumah ngapa?

Sean.k.arungga.
Gue gak bisa tidur kumpullah.

Candralin.
Oke. Dimana? Bi muncul lo. Ngilang-ngilang bae.

Vericha Aflyn ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang