180°|45

114 12 3
                                    


180 Degree

Suara nafas yang terengah-engah, dapat Icha dengar. Terlihat juga keringat yang mulai membasahi kaus yang Isan pakai, dan tiba-tiba tubuhnya di turunkan begitu saja.

"Perasaan tubuh lo kecil? Tapi kok berat banget," keluhnya sambil menumpukan tangan di lutut.

Icha hanya terkekeh, "bukan badan gue yang berat, tapi jalannya yang mulai nanjak-mudun."

Isan tak menanggapi ucapan Icha, dia sibuk mengelap keringatnya sambil mengatur nafasnya. Isan duduk di pinggir tanaman teh, ini benar-benar melelahkan.

"Mbak!"

Beberapa orang perempuan berhenti di hadapan Icha, saat dia memanggilnya. "Boleh minta minumnya? temen saya kecapean."

"Boleh Mbak, kebetulan kita kelebihan," ucap perempuan itu menatap Aqua boto yang dia bawa, lalu memberikannya pada Icha.

"Makasih, Mbak."

Icha kembali ke hadapan Isan, setelah perempuan itu pergi. Karena Isan tahu minuman itu untuknya, dia langsung merebut dan meneguknya habis.

Icha sempat terkejut, dia kemudian mendudukkan dirinya di samping Isan. Rasa pusing dan mualnya mulai menghilang.

"Cha, gue punya tebak-tebakan," ucap Isan tiba-tiba.

Icha menatap Isan dengan tatapan bertanya, sambil menunggu kelanjutannya.

"Perut, perut siapa yang paling kotak-kotak?" tanyanya dengan senyum jail.

"Kim Namjoon!" jawab Icha girang.

Isan menggeleng.

"Kim Seokjin?" tanya Icha dengan kerutan di dahinya.

Isan masih menggeleng.

"Ah, Min Yoongi!" ucap Icha yakin dengan jawabannya.

"Bukan, Cha!" jawab Isan sedikit kesal.

"Jung Hoseok, Park Jimin, Kim Taehyung, Jeon Jungkook, BTS?"

Isan masih setia menggeleng, apa hanya orang Korea yang memiliki ABS? Icha sejak tadi hanya menyebutkan nama-nama itu.

"Sehun, Suho, Kai, D.O, Xiumin, Chanyeol, Chen, Baekhyun, B.I, Bobby, Jay, Song, June, DK, Chan, S.Coups, Wonwoo, Mingyu, Vernon, Woozin, Jeonghan, Joshua, DK, Seungkwan, Hoshi, Jun, The8, Dino, Taeyong, Taeil, Johnny, Yuta, Kun, Doyoung, Ten, Jaehyun, WinWin, Jungwoo, Lucas, Mark, Xiaojun, Hendery, Renjun, Jeno, Haechan, Jaemin, YangYang, Chenle, Shotaro, Sungchan, Bang Chan, Minho, Changbin, Hyunjin, Ji-Sung, Felix, Seungmin, Jeongin, Wooji--"

"Stop it!" ucap Isan mengangkat tangannya.

Icha diam mengatupkan mulutnya. Seperti inilah dia saat berada dekat dengan orang yang membuatnya nyaman, dia tak sungkan menunjukan sisi lainnya. Dia bahkan tak menyadari, saat orang-orang yang melewati mereka terkekeh lucu.

"Ternyata, lo diam-diam menghanyutkan!" ujar Isan.

Icha menghela nafas panjang. "Ya terus, apa jawabannya?"

Isan tersenyum dengan tangan yang ia sembunyikan di belakang tubuhnya. "Berarti, lo gak tahu nih?"

Icha hanya memandang Isan malas, kalau ia bertanya itu artinya dia tidak tahu. Kenapa Isan masih mempertanyakan hal sepele, seperti itu?

"Lo penasaran, gak?" tanya Isan lagi.

"Enggak," jawab Icha singkat.

Isan di buat bungkam dengan jawaban Icha. Sungguh dingin, ujar batinnya. "Ih, Cha! Lo harus penasaran biar tahu jawabannya!"

Vericha Aflyn ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang