Dari sekian banyaknya wanita di dunia ini, mengapa kau harus memilih sahabatku sebagai pacarmu?
Lembayung bilaik:)
Aku pengen ngerasain dapet komen sampe 500. Bantu aku mewujudkannya, mau? 😢😢😢
Tariiik maang:)
"MUNDUR SENJA. MUNDUR. KALAU BISA PERGI DARI KEHIDUPAN GUE. PERGI YANG JAUH. LO PEMBAWA SIAL SENJA. HUBUNGAN GUE SAMA JINGGA BERAKHIR GARA-GARA LO!" teriak Lembayung.
"M-maksudnya?" tanya Senja bingung.
"Lo nanya maksud gue?! Mikir nggak sih, kalau selama ini lo yang jadi penghalang antara hubungan gue sama Jingga." Nafas Lembayung nampak memburu.
"Bayung. udah," teriak Candra.
"Gue benci sama lo Senja. Benci banget. Seandainya hubungan gue sama Jingga nggak berakhir, mungkin gue nggak akan sebenci ini sama lo." Lembayung menunjuk Senja, sementara Miko berusaha menenangkan Lembayung.
"DIA CEWEK BAYUNG. JANGAN KASAR, BISA KAN?" teriak Candra yang sudah jengah.
Air mata Senja jatuh. Hubungannya dengan Jingga? Berakhir? Apa maksudnya.
"Bayung sama Jingga-"
"GUE SAMA DIA PACARAN!!"
Bagai tersambar petir di siang bolong masuk ke jurang pula. Semuanya terasa bagaikan mimpi, ia tak percaya. Otaknya tiba-tiba saja tidak bisa mencerna apa yang di katakan oleh Lembayung.
"Senja nggak ngerti Bayung ngomong apa. kenapa tiba-tiba Bayung marah sama Senja? padahal Senja ngerasa nggak pernah ngapa-ngapain. Dan apa hubungannya sama Jingga?" lirih Senja.
"Belum paham juga lo. Gue putus sama Jingga gara-gara lo."
Lembayung kembali menunjuk Senja.
Brugh!!
Tubuh Lembayung tiba-tiba terpental ke belakang karena seseorang tiba-tiba saja datang dan memberikan pukulan keras pada wajah Lembayung.
"BERUBAH JADI BANCI LO SEKARANG?!" Agan menatap Lembayung dengan tatapan mengerikannya.
"Gan, jangan buat ulah," bisik Genta.
Bahu Genta di tepuk oleh Elang, cowok berkulit putih dan cuek itu menggeleng.
"Jangan ngelarang Agan. Biarin dia berjuang buat orang yang dia sayang," ucap Elang.
"Iii, orang mau berantem di pisahin, jangan di dukung," seru Barbar.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEMBAYUNG (End)
Teen FictionKepergianmu banyak mengajarkan hal baru bagiku, cara menghargai, dan betapa berharganya kamu dalam hidupku. Note: siapkan tissue, mojok, dan siap-siap baper!