42. Anniversary

12.7K 1.2K 252
                                        

Pasangan RaSa ❤❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pasangan RaSa ❤❤







Selamat hari minggu, semangat nyuci buat kalian yang libur dan selamat nugas buat kalian yang tetap sekolah kayak aku:)❤❤
















Nessa mengalihkan tatapannya saat Raka masuk ke dalam kamar. Posisinya yang semula duduk di tepi kasur menghadap ke depan pintu kini berubah menjadi duduk menyampingi pintu dengan menghadap langsung ke jendela kaca yang langsung tembus pandang ke luar kamar. Suasana seketika di rasa dingin oleh Raka. Ralat, memang selalu dingin karena baik dia maupun Nessa tak ada yang berbicara.

Raka bukan tak berusaha untuk membalikkan keadaan seperti semula, namun Nessa selalu menghindarinya. Seolah ingin lari dari masalah.

Nessa sibuk memainkan ponselnya, membalas beberapa pesan yang di kirimkan oleh teman-teman bisnis dan arisannya. Nessa terdiam saat di rasa tempat di sebelahnya bergerak, dari ekor matanya ia dapat melihat Raka yang duduk di dekatnya sambil menatapnya dengan lekat.

Semenjak kejadian tempo lalu hubungan mereka semakin renggang. Tak ada komunikasi antara mereka berdua. Semenjak itu, Nessa juga tak pernah mau berkomunikasi dengan Jingga. Ia tak pernah bertemu dengan anak itu, karena Nessa memang sengaja menjauhinya.

Menghela nafas panjang, Nessa beranjak pergi namun tangannya langsung di cekal oleh Raka.

"Kita nggak bisa terus-terusan kayak gini, Ness. Ayo kita selesaikan semuanya, supaya hidup kita tenang. Aku capek kalau kayak gini," ucap Raka.

Nessa tak menjawab, ia juga tak menatap Raka.

Raka menuntun Nessa untuk duduk kembali ke tempatnya, Nessa tak menolak, ia duduk kembali. Raka menatap dalam mata Nessa.

"Ness, sampai sekarang aku gak pernah nyangka kalau ternyata kita udah nikah. Aku masih nggak percaya, rasanya terlalu cepat kita ngejalanin semuanya. Perasaan baru kemarin kita pacaran, sekarang udah jadi suami istri. Bedanya, pernikahan kita nggak sebahagia waktu kita masih pacaran. Kadang aku kangen waktu kita masih SMA di mana hubungan kita waktu itu benar-benar di penuhi dengan warna-warni romansa percintaan. Aku nggak pernah ngebayangin kalau kita akan seperti ini setelah menikah."

"Tapi, tentu aja aku sadar kalau kita kayak gini karena kesalahan dari pihak aku. Maka dari itu Ness, aku atas nama pribadi dan keluarga mau minta maaf sama kamu," ucap Raka panjang lebar.

Di lihatnya air mata meleleh yang membasahi kedua pipi Nessa.

"Aku udah maafin kalian kok," lirih Nessa. Matanya masih menatap arah lain.

"Aku beterimakasih banget karena kamu udah maafin aku." Raka tersenyum lega.

"Rasa cinta aku ke kamu itu nggak pernah berkurang sedikit pun, Ness malah selalu bertambah setiap harinya. Aku selalu pengen ngerasain kehangatan kamu lagi, tolong kasih tau aku gimana caranya?" tanya Raka lagi.

LEMBAYUNG (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang