Dengerin lagu awas jatuh cinta, cocok banget sama perasaan Senja ke Lembayung.Jingga:) V
Selamat membaca!!
Lembayung berdecak, lelaki itu menoyor kepala Senja agar menjauh dari bahunya.
"Heh bangun!" ucap Lembayung.
"Senja kenapa?" tanya Jingga panik.
"Ketiduran. Dia emang benar-benar suka cari kesempatan," kesal Lembayung.
"Ketiduran? Masa sih." Jingga mendekat, ia menepuk pipi Senja.
"Bawa ke UKS aja, ayo cepet," ucap Jingga.
"Aku?" tunjuk Lembayung pada dirinya sendiri.
"Iya. Memangnya siapa lagi?"
"Ngapain dibawa ke UKS sih, dia itu cuma tidur doang kok. Kalau aku bawa dia ke UKS nanti yang ada dia malah keenakan, ngiranya aku perhatian sama dia lagi."
"Dia lagi nggak tidur. Senja pingsan!"
"Dia cuma pura-pura tidur. Dasar caper. Bangun lo!" bentak Lembayung.
"Lembayung ih, kamu gak liat mukanya pucet begitu. Ayo gendong, bawa dia ke UKS." Jingga menatap Lembayung tajam, tangannya kini sibuk menepuk kedua pipi Senja, berharap gadis itu terbangun.
"Kenapa diam? Ayo buruan!" bentak Jingga.
Lembayung mengacak rambutnya, kemudian menggendong Senja menuju UKS.
"Ck, nyusahin banget sih," gerutu Lembayung.
Saat akan sampai di ruang UKS, Saga datang menghampiri mereka.
"Senja kenapa?" tanya Saga panik.
"Pingsan," jawab Jingga.
"Kita bawa ke rumah sakit!"
Jingga menatap Saga bingung.
"Kenapa diam? Ayo," teriak Saga.
"Kenapa nggak di UKS aja?" tanya Jingga.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEMBAYUNG (End)
Novela JuvenilKepergianmu banyak mengajarkan hal baru bagiku, cara menghargai, dan betapa berharganya kamu dalam hidupku. Note: siapkan tissue, mojok, dan siap-siap baper!