02

281K 33.2K 8.8K
                                    

•Skala•


Pagi-pagi sekali Belva sudah berada di aparteman milik Skala, setelah tadi malam dirinya mengantar lelaki itu lalu langsung pulang, takut orang tuanya mencarinya.

Kebetulan Skala hanya tinggal sendiri disini, Ayah dan ibu Skala sudah bercerai sejak lama, masing-masing dari mereka sudah memiliki pasangan baru. Skala lebih nemilih tinggal sendiri dibanding harus hidup dengan orang asing.

Belva mengaduk buburnya. Sebenarnya  Belva tidak bisa memasak, dirinya hanya bisa merebus mie instan, menggoreng telor ceplok, dan terakhir membuat bubur, itupun karena setiap kali Skala mabuk Belva akan membuatkan bubur untuk Skala, meski rasanya absurd.

Selesai dengan pekerjaannya, Belva menuju kamar Skala untuk membangunkan lelaki yang merupakan kekasihnya itu.

"Skala bangun, sekolah!" ujarnya sambil menggoyangkan tubuh Skala.

Mata Skala mengerjab, lalu memeluk tangan Belva yang tadi menggoyangkan tubuhnya erat. "Gue nggak sekolah pusing." keluhnya.

"Mati aja lo sana!" kesal Belva. "Absen lo banyak merah nya Kal, lo mau nggak naik?"

"Bokap sama suami nyokap gue kaya."

Belva mendengus, Skala itu sangat malas, tidak pernah mengerjakan tugas, bolos, tawuran. Awalnya Belva heran Skala bisa naik kelas selerti dirinya, namun setelah mengetahui kekuatan uang yang membantu Skala, Belva menjadi tak heran lagi.

Skala cukup beruntung memilki dua Ayah yang kaya. Segala kemauan Skala langsung terpenuhi jika itu menyangkut soal harta benda. Namun di balik itu Belva tau, Skala kesepian karena tidak memilik figur keluarga yang bahagia sedari kecil.

"Yaudah lepas gue mau sekolah." Belva menarik tangannya, namun Skla enggan melepas.

"Bolos aja sih." gumam Skala.

"Duit gue nggak sebanyak lo." ujar Belva.

Skala mendengus lalu memabalikkan badannya, menenggelamkan wajah di bantal. "Yaudah sana guusah ganggu gue."

"Heh dasar Bagong nggak tau terimakasih!"

****

Skala Briliant Radjati.
L mw ngrcunin gw pk bbr l y?

Belva yang tengah istirahat mendengus melihat pesan dari Skala, Skala jika di chat begitu mengesalkan, padahal ponsel cowok itu barus aja dibeli satu minggu lalu, tidak mungkin kan keyboard nya langsung rusak hingga Skla mengihlangkan huruf vokal pada ketikannya.

Jika sudah seperti ini Skala seperti jamet sok cool yang typingnya di singkat-singkat.

Skala Briliant Radjati.
Bls jngn d rd dwng.

Belva Adimbi.
Tiping lo kaya jamet. Males.

Skla Briliant Radjati.
Dih bacot
Gue laper
Lo nggak guna banget jadi pacar.
Masak apa gitu buat makan gue
Cuma bubur garem gini mana bisa gue telen.

Belva Adimbi.
Gue bukan babu lo

Skala Briliant Radjati.
Gue laper ajg

Belva Adimbi.
Ada mie, masak sana bentaran

Skala Briliant Radjati.
Lo mau gue mati abis ngehang makan mie?

SKALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang