LYM - 02

258 45 25
                                    

Love You More © Kelompok 1

Chapter 02

Written by pena_samudra

Tak terasa, bel pulang sekolah telah berbunyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak terasa, bel pulang sekolah telah berbunyi. Namun, sepertinya guru yang mengajar di kelas 11 IPS-2 masih setia mengoceh di tempatnya. Membuat para murid yang ada di dalam sana, menyumpah serapahi guru itu dalam hati masing-masing.

"Ada yang ditanyakan?" tanya guru yang bernama Bu Setiani itu.

Spontan, Rena pun mengacungkan tangannya tinggi-tinggi. "Saya, Bu."

"Ya, Rena?"

"Maaf ya, Bu ... sebelumnya. Kupingnya Bu Set bermasalah?"

"Maksud kamu, apa? Kamu ngatain saya budek?" sewot Bu Setiani.

"Saya nggak ngomong gitu, ya. Bu Set sendiri yang ngomong barusan," alibi Rena.

"Tapi, pertanyaan kamu itu, secara nggak langsung ngatain saya budek."

"Emang," sahut Rena dalam hati.

"Nggak, Bu. Ih, Bu Set mah, suka su'udzon mulu sama saya." Rena terus membela dirinya.

Sementara murid-murid yang lain hanya bisa menahan tawa masing-masing agar tidak keluar.

"Halah! Terus maksud kamu nanya kayak gitu ke saya, apa?"

"Gini, Bu. Bel kan udah bunyi dari lima menit yang lalu, emang Ibu nggak denger?"

"Denger, kok. Terus apa masalahnya?" Bu Setiani terus menambah nada suaranya.

Rena mendengus kesal. "Bu Set—"

"Kamu tuh, kalo panggil saya ... bisa nggak sih, nggak dipotong depannya aja. Panas saya dengernya!" potong Bu Setiani dengan raut wajah kesalnya.

"Iya-iya, maap. Ya udah, jadi gimana nih, Bu? Kan, katanya Ibu udah denger bel. Terus kenapa nggak dipulangin, kita-kitanya?"

"Bener tuh, Bu! Kita juga ada urusan lain kali, Bu! Bukan cuman sekolah!" sahut Badrun, teman sekelas Rena.

"Tau! Kalo udah waktunya pulang, ya pulang dong, Bu." sahut Sandri, teman sekelas Rena yang lain.

"Giliran bahas pulang aja, baru nyahut," batin Rena.

"Heh! Kok, kalian jadi keroyokan gini? Nggak adil nih," ucap Bu Setiani.

"Bu Set sayang, udah lah ... pulangin aja, malah drama," ceplos Rena tanpa beban.

Bu Setiani berdecak pelan, "iya-iya! Kalian boleh pulang."

"YEAY!!!" sorak murid sekelas, bak anak TK.

"TAPI!" sela Bu Setiani begitu keras, sehingga sukses menghentikan keributan para murid.

"Kok, pakek tapi?!" sungut Badrun tidak terima.

01:Love You More✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang