LYM - 10

123 24 7
                                    

Love You More © Kelompok 1

Chapter 10

Written by Imah224

Rena membuka matanya perlahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rena membuka matanya perlahan. Penglihatannya masih agak sedikit buram dan kepalanya masih terasa pusing. Wajahnya sangat pucat.

Orang yang dilihatnya di ruangan itu hanyalah Belva. Lalu kemana Alvin, sahabat yang kini memenuhi seluruh isi hatinya. Biasanya Alvin lah yang paling perhatian padanya.

"Akhirnya lo sadar juga," ucap Belva begitu ia melihat Rena membuka mata.

"Alvin mana, Va? Kok dia gak ada disini?" tanya Rena dengan suara pelan.

"Alvin masih di kelas, Ren. Bentar lagi dia kesini, kok," jawab Belva berbohong. Karena jika ia memberitahu Rena yang sebenarnya, itu hanya akan menambah beban untuk Rena. Belva sendiri tak begitu yakin dengan jawabannya, mungkinkah Alvin mau kesini setelah beradu mulut dengannya tadi.

Rena memaksakan dirinya untuk bangun meski tubuhnya masih sangat lemah.

"Mau ngapain lo? Udah disini aja." Belva menahan tubuh Rena agar tetap dalam posisi semula.

"Gue mau ke kelas, Va. Gue gak mau disini."

"Mending lo pulang aja, ya. Gue anterin," tawar Belva.

"Gue gak mau pulang," tolak Rena.

Belva mengumpat dalam hati. Rena memang keras kepala. Dengan keadaannya sekarang, ia masih saja memaksakan diri.

"Bantuin gue ke kelas," pinta Rena.

Tanpa mengiyakan, Belva meraih tangan Rena, membantu Rena berdiri.

Di pintu UKS, mereka berpapasan dengan Alvin.

"Ren, lo gak apa-apa, kan?"

"Lo masih nanya gitu setelah liat dia kayak gini. Kemana aja lo?" protes Belva saat ia mendengar pertanyaan Alvin.

"Gue gak nanya lo. Jadi tolong lo diem."

"Udah ya, gue gak mau dengerin kalian berantem di sini," lerai Rena.

Rena melepaskan pegangan tangan Belva. Dengan langkah lunglai, ia berjalan meninggalkan Alvin. Sungguh, ia benar-benar kecewa dengan Alvin.

"Dasar cowok gak peka," umpat Belva di depan wajah Alvin. Ia pun langsung menyusul Rena.

Alvin yang mendengar umpatan Belva pun bingung. Apa yang dimaksud Belva. Tapi biarlah, tak ada gunanya juga beradu mulut dengan Belva. Ia sudah bisa tenang sekarang, karena kondisi Rena sudah membaik.

01:Love You More✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang