LYM - 46

98 13 1
                                    

Love You More © Kelompok 1

Chapter 46

Written by Nmsrrrr374 pena_samudra

"Gimana?" tanya Megan ketika melihat Rena di hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gimana?" tanya Megan ketika melihat Rena di hadapannya.

"Apanya?" tanya Rena balik.

"Dimaafin gak?"

"Dimaafin, kok. Cuman Liana masih sedikit kesel aja mungkin sama gue," jawab Rena diakhiri dengan senyum paksa.

"Serius? Bohong pasti," ucap Megan, "tadi ada Alvin ke sana, gimana? Dia gak ngapa-ngapain lo, kan?" selidik Megan selanjutnya.

Rena tampak bingung mau menjawab apa, kalau ia jujur ia takut Alvin dan Megan akan bertengkar.

"Engga kok, biasa aja," jawab Rena dusta.

"Dah ah, ayo pulang!" lanjut Rena mengajak Megan pulang.

"Gak mau makan dulu?" tawar Megan.

Rena menggelengkan kepalanya. "Gue ngantuk, pengen cepet-cepet tidur."

"Ya udah, kuy!"

Keduanya pun berjalan beriringan keluar dari rumah sakit menuju ke parkiran, tempat mobil Megan berada.

••••

Kini, mobil Megan sudah berhenti di depan rumah Rena. Sebelum keluar dari mobil, Rena menyempatkan diri untuk menawarkan Megan masuk ke rumahnya.

"Gak mau masuk atau minum dulu gitu?"

"Tumben lo nawarin gue?" sindir Megan.

"Pencitraan aja, sih. Biar dikata tau diri. Kan, lo udah baik sama gue," sahut Rena membuat Megan tergelak.

"Ada ya cewek kayak lo gini? Ngomong asal jeplak aja."

"Ada lah! Nih, buktinya gue."

Megan mencubit hidung Rena saking gemasnya, membuat sang empunya meringis kesakitan.

"Sakit, ih!" Rena memukul pergelangan tangan Megan.

"Gemes gue sama lo. Rasanya pengen gue karungin, terus bawa pulang deh. Jadi oleh-oleh buat Mama," gurau Megan.

"Lo pikir gue barang apa, dijadiin oleh-oleh."

"Oleh-oleh calon mantu, pasti girang banget Mama gue," ralat Megan dengan menaik-turunkan alisnya.

"Halah!" Rena meraup wajah Megan. "Dah lah, gue mau turun. Pulang sono!" lanjutnya mengusir Megan.

"Ngusir nih, sekarang?"

"Iya! Bye!" Rena membuka pintu mobil Megan, lalu turun.

"Ongkosnya belum, Neng!" seru Megan sebelum Rena menutup kembali pintunya.

01:Love You More✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang