Love You More © Kelompok 1
Chapter 24
Written by Imah224
Pagi Minggu yang cerah, Rena sudah bersiap-siap untuk berangkat camping. Ia menyeret tas ranselnya yang terlihat begitu berat. Entah apa saja yang ia bawa di dalam tas itu.
"Pagi, Rena," sapa seseorang saat Rena baru saja keluar dari rumahnya.
'Ngapain sih ni orang, udah nongol aja,' gerutu Rena dalam hati.
"Kalau disapa itu dijawab dong, Ren."
"Pagi," jawab Rena singkat.
Cowok yang tak lain adalah Megan itu memperhatikan ransel Rena. Ia menggeleng melihat ransel itu.
"Lo bawa apaan, Ren? Banyak amat," komentar Megan.
"Bawa kasur buat tidur," jawab Rena sekenanya.
"Gue bisa ikut tidur juga, dong," ucap Megan sambil melempar senyum ke arah Rena.
Alhasil ucapan Megan dihadiahi sebuah pukulan di lengan kanannya. "Kejam banget sih, lo," protes Megan.
"Lo kalau ngomong dipikir dulu napa," bentak Rena.
"Gue cuman bercanda, Ren. Lo gak marah kan?" tanya Megan memastikan.
Senyum Megan yang begitu menggoda membuat Rena mengiyakan. Mau bagaimana lagi, tidak diiyakan pun cowok itu akan tetap mengikutinya.
Sebenarnya Rena berharap, Alvin yang datang menjemputnya, bukan Megan yang datang tanpa diundang. Tapi Alvin pasti akan menjemput Liana.
"Ngelamun lo? Berangkat yok," ajak Megan.
"Gue gak mau berangkat sama lo," sahut Rena ketus.
"Yakin sanggup bawa tuh ransel? Isinya gak mau dikurangin gitu?"
Rena berpikir sejenak, semua yang ia masukkan dalam ransel adalah benda-benda yang akan diperlukan nanti.
"Lo bawa apa aja sih?" tanya Megan.
"Gue bawa baju, baju tidur, jaket, sarung tangan, kaos kaki, sepatu, topi, senter, obat-obatan, peralatan mandi ...," Rena menyebutkan semua benda yang dibawanya.
"Penting semuanya ya?"
"Gak."
"Oh, gitu."
"Dasar nyebelin."
"Sebagian pindahin aja ke ransel gue, biar gue yang bawa."
"Gak mau."
"Ya udah."
KAMU SEDANG MEMBACA
01:Love You More✔
Teen Fiction#LavenderWritersSeason4 #TemaMemperjuangkan #Kelompok1 ••• Bukankah bahagia jika kita bisa bersama dengan orang yang kita sayangi? Hal yang paling membahagiakan adalah saat kita berhasil membuatnya tertawa. Apalagi kalau kita bisa jadi bagian pentin...