LYM - 32

94 15 7
                                    

Love You More © Kelompok 1

Chapter 32

Written by pena_samudra

"Li, hari ini kamu pulang sendiri dulu, ya?" ucap Alvin pada Liana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Li, hari ini kamu pulang sendiri dulu, ya?" ucap Alvin pada Liana.

Kening cewek itu berkerut. "Kenapa?"

"Aku ada urusan. Gapapa, kan?"

Liana mengangguk. "Ya udah, gapapa. Aku bisa naik taksi, kok."

Senyuman kecil terbit di wajah Alvin. "Makasih, Li. Kalo gitu aku duluan, ya."

"Iya, hati-hati."

Setelah itu, Alvin melenggang pergi meninggalkan Liana. Kini, Rena menjadi tujuan utamanya. Karena sahabatnya itu, berhasil menguasai pikirannya usai pertemuannya dengan Megan di taman belakang sekolah tadi.

Rencananya, Alvin juga akan mengajak Rena nonton hari ini. Sebab, ia merasa jika belakangan ini keduanya sudah jarang sekali menghabiskan waktu bersama. Jangankan menonton, pergi membeli sempol pun hampir tidak pernah mereka lakukan lagi, semenjak Alvin berpacaran dengan Liana.

Jika mengingat kejadian-kejadian sebelumnya, Alvin jadi sedikit merasa bersalah pada Rena. Entah sudah berapa banyak air mata yang menetes karena dirinya. Paling parah, ketika cewek itu dipatuk ular.

Sungguh bodoh sekali dirinya. Bukannya menolong, dia malah memarahi Rena habis-habisan. Seharusnya kesalahannya itu tidak dapat dimaafkan. Dia hanya beruntung, karena sikap pemaaf Rena.

Semoga, hari ini bisa memperbaiki segalanya.

"Rena!" Alvin memanggil sahabatnya yang baru saja keluar dari kelas bersama Belva.

Yang dipanggil pun menoleh. "Kenapa?" tanyanya.

"Pulang bareng gue, yuk!" ajak Alvin.

Rena menatap ke arah Belva sejenak, lalu kembali beralih pada Alvin dengan tatapan heran.

"Terus Liana?" Ya, hanya itu yang terpikirkan oleh Rena.

Jika Alvin mengajaknya pulang bersama, bagaimana dengan Liana?

"Lo tenang aja. Gue udah bilang sama dia, kalo gue ada urusan. Jadi hari ini kita bisa pulang bareng," terang Alvin.

"Tumben? Kesambet apa lo?" celetuk Belva sinis.

"Gitu banget lo, Va, sama gue." Alvin merasa Belva begitu sinis terhadapnya akhir-akhir ini.

"Gitu gimana? Perasaan gue biasa aja, tuh," elak Belva.

"Udah-udah! Kenapa jadi kayak gini, sih?" Rena menengahi situasi tegang yang terjadi antara Alvin dan Megan.

"Temen lo, tuh," tunjuk Alvin pada Belva.

01:Love You More✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang