Love You More © Kelompok 1
Chapter 43
Written by pena_samudra
Eh, itu kan cewek yang bikin ketua cheers sekolah ini masuk rumah sakit, kan?Iya, bener.
Cantik, ya?
Cantik sih iya. Tapi percuma, hatinya busuk. Gue denger dia sengaja nyelakain Kak Liana karena cemburu, Kak Alvin lebih perhatian sama Kak Liana.
Ih, ya ampun. Gak nyangka ya?
Kepala Rena terus tertunduk di sepanjang koridor. Jika biasanya dia akan melawan ketika ada yang menyenggol wilayahnya, maka sekarang lain halnya. Seolah rasa keberanian itu menguar begitu saja dari dalam diri Rena.
Kali ini dia membiarkan orang-orang berasumsi sesuka hati. Toh, jika Rena menghampiri mereka, itu hanya akan memperkeruh suasana. Jadi biarkan saja.
Sementara Megan yang berjalan di belakang Rena pun, segera mensejajarkan langkahnya dengan gadis itu. Megan memasangkan sebuah headset ke telinga Rena, membuat gadis itu menoleh.
"Gak usah didengerin. Pikirin aja kesehatan lo," ucap Megan hangat.
Rena mengangguk dan tersenyum tipis.
"Ya udah, gue antar lo ke kelas."
"Gak usahlah, gue bisa kok ke kelas sendiri. Mending lo siap-siap aja. Katanya lo mau tanding futsal, kan?" balas Rena.
"Beneran?"
"Iya, Meg. Lo gak usah lebay gitu deh."
"Oke, deh. Tapi nanti jangan lupa nonton gue ya? Rasanya gue butuh semangat dari lo, Ren. Gue yakin pasti nanti gue menang," cerocos Megan melebih-lebihkan.
"Dasar buaya lo! Udah ah, gue mau ke kelas, bye!" Rena meninggalkan Megan yang masih berdiam diri di tempatnya.
Megan yang melihat kepergian Rena, hanya tersenyum tipis. Rasa itu semakin bergejolak di dalam diri Megan. Yah, kalian pasti tau rasa apa yang tengah Megan rasakan saat ini.
••••
Sesampainya di kelas, Rena langsung disambut oleh kehebohan Belva yang memang sudah menunggu kedatangann sejak tadi.
"Ren, lo kemarin kemana, sih? Kok, pas gue balik lagi ke sana lo gak ada? Lo gak diapa-apain sama Alvin, kan?" tanya Belva beruntun.
"Satu-satu napa nanyanya. Kayak gak ada hari besok aja," dengus Rena kesal.
"Ck, gue kan khawatir sama lo, Ren." Belva mengerucutkan bibirnya ke depan.
"Iya-iya. Gue kemarin itu ... di antar pulang sama Megan. Makanya gue gak ada. Gue juga baik-baik aja, kok. Lo tenang aja, oke?" Rena melempar senyuman ke arah Belva, agar temannya itu percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
01:Love You More✔
Teen Fiction#LavenderWritersSeason4 #TemaMemperjuangkan #Kelompok1 ••• Bukankah bahagia jika kita bisa bersama dengan orang yang kita sayangi? Hal yang paling membahagiakan adalah saat kita berhasil membuatnya tertawa. Apalagi kalau kita bisa jadi bagian pentin...