2

262 14 2
                                    

Ketika jam istirahat Aska meminta Daffin untuk mengerjakan PR matematika yang belum dia kerjakan. Daffin menolak permintaan Aska dan Aska tidak terima permintaanya di tolak begitu saja, dia memarahi Daffin dan mendorongnya hingga jatuh kelantai. Nesya dan teman-temanya malah tertawa melihat Daffin di perlakukan seperti itu, mereka benar-benar tidak punya perasaan.

Melihat temannya di perlakukan seperti itu, Haris pun marah dan ingin memukul Aska. Melihat Haris begitu marah Daffin langsung menghentikan Haris dan berkata...

" Haris jangan  !!, gue mohon jangan lakukan itu "

Beruntung Daffin segera meredam kemarahan sahabatnya itu, kalau tidak mungkin sudah terjadi perkelahian di kelas sebelas IPA satu. Saat mendengar kata-kata dari Daffin Haris langsung menurunkan tangannya.

" Kenapa Fin, kenapa lo ga biarin gue mukul Aska "

" Ris lo ga perlu buang-buang tenaga untuk orang seperti dia "

" Maksud lo apa cupu ?!, lo udah berani sekarang sama gue "

" Maaf Ka, selama ini gue udah sering nurutin apa yang lo minta dan jujur gue ga pernah takut sama lo, gue ngelakuin semua yang lo mau karena gue ga mau ada keributan disini, ini tempat buat belajar Ka bukan buat nyari keributan "

Mendengar kata-kata yang di ucapkan oleh Daffin, Aska jadi kesal dan dia langsung memukul Daffin hingga bibirnya Daffin berdarah. Haris tidak menyangka kalau Aska akan memukul Daffin di hadapan teman-teman yang lain.

" Daffin.... lo ga apa-apa kan ?, Aska lo benar-benar keterlaluan ya gue akan laporin ulah lo ini ke kepala sekolah "

" Jangan Ris, gue ga apa-apa "

" Fin lo kenapa sih selalu saja seperti ini, lihat bibir lo berdarah gara-gara dia dan lo mau maafin dia begitu saja "

" Haris gue kan sudah pernah bilang sama lo kalau kejahatan tidak perlu di balas dengan kejahatan "    

Melihat situasi yang semakin memanas Nesya pun membawa Aska keluar. ketika berada di luar  Aska marah pada Nesya, dia heran kenapa tiba-tiba Nesya membawanya pergi padahal dia masih ingin melampiaskan kemarahannya pada Daffin.

*

*

" Sya kamu kenapa sih bawa aku kesini, harusnya tadi aku bisa ngasi pelajaran pada anak cupu itu "

" Aska lo bisa tenang dulu ga, kalau tadi lo terus mukulin si anak cupu itu yang bakalan kena masalah itu lo "

" Kenapa jadi aku yang kena masalah ? "

" Susah ya ngomong sama lo, ga bakalan ngerti "

Nesya jadi marah sama Aska padahal Aska sangat berharap bisa dapat perhatian lebih dari Nesya, karena merasa kesal Nesya pun pergi meninggalkan Aska. Sementara itu Haris buru-buru pergi ke uks mencarikan obat merah untuk Daffin, melihat Haris masuk ke ruang uks dengan tergesa-gesa Nada jadi hawatir dan dalam hatinya berkata " kenapa Haris pergi ke uks siapa yang sakit ya ?, aku jadi penasaran " tidak lama Haris pun keluar dari uks, begitu melihat Haris keluar dari uks Nada langsung menghampiri Haris.

" Ris lo kenapa ?, siapa yang sakit Ris ? "

" Maaf Nad gue lagi buru-buru "

" Gue tahu lo lagi buru-buru, tapi lo jawab dulu dong pertanyaan dari gue, lo ngapain ke ruang uks ? "

" Gue ke uks buat nyari obat merah Nad "

" Siapa yang luka Ris ? "

" Daffin Nad, tadi dia di pukul sama Aska "

KAMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang