Milly dan Nayra kaget mendengar teriakan dari Nesya. Mereka berdua bertanya pada Nesya apa yang terjadi dan kenapa Nesya harus berteriak sekeras itu. Nesya bilang pada Milly dan Nayra kalau dia lupa membawa seragam olahraganya, mereka berdua ikut kaget mendengar apa yang baru saja Nesya katakan.
" Ly, Ra gue harus gimana sekarang ? "
" Aduh..., gue juga ga tahu Sya harus gimana?!, lo ada ide ga Ra ? "
" Tunggu gue mikir dulu "
Di saat suasananya sedang hening Nayra malah mengagetkan Nesya dan Milly. Nayra memberitahu Nesya Kalau dirinya sudah menemukan solusi untuk masalahnya Nesya. Merasa penasaran Nesya meminta Nayra untuk segera mengatakan padanya solusi apa yang sudah Nayra dapatkan. Nayra pun membisikan ke telinganya Nesya tentang solusinya itu. Nesya langsung terkejut setelah mendengar solusi yang baru saja Nayra katakan padanya, menurut Nayra hanya itu jalan keluar satu-satunya agar Nesya tidak di hukum.
" Apa iya gue harus melakukan itu Ra? "
" Cuma itu jalan satu-satunya Sya ! "
" Ya Sya lo ga punya pilihan lain, memangnya lo mau di hukum hari ini ? "
Nesya masih terlihat bingung sedangkan waktu terus berjalan. Jika Nesya tidak segera mengambil keputusan sudah di pastikan hari ini dia akan mendapatkan hukuman.
" Udah Sya jangan mikir terlalu lama "
" Ya Sya kita udah ga ada waktu lagi. Buruan lo cari dia sebelum dia kelapangan duluan "
Milly dan Nayra terus mengingatkan Nesya supaya Nesya bisa mengambil keputusan dengan cepat. Tanpa berpikir panjang Nesya langsung berlari ke toilet pria, para pria yang ada di toilet kaget melihat Nesya tiba-tiba ada di sana. Mereka bertanya apa yang sedang Nesya lakukan di situ, Nesya bilang kalau dia sedang mencari seseorang. Nesya mulai merasa cemas karena orang yang dia cari tidak kunjung keluar dari toilet.
" Aduh kok dia ga ada ya?!, jangan-jangan dia udah di lapangan lagi ?! "
Saat membuka pintu toilet Daffin terkejut dan berteriak. Nesya yang berada di sana juga ikut terkejut saat mendengar teriakannya Daffin.
" Kamu...!, ngapain kamu di sini ?, ini kan toilet cowok "
" Cupu gue butuh bantuan lo sekarang dan lo harus bantuin gue "
Daffin terlihat bingung, dia tidak mengerti kenapa tiba-tiba Nesya berada di toilet pria dan memaksa Daffin untuk membantu dirinya.
" Maaf Sya aku tidak mengerti dengan apa yang kamu katakan tadi "
" Cupu pokoknya sekarang lo harus bantuin gue. Gue mau lo buka baju lo sekarang "
Daffin sangat kaget saat mendengar kata-kata yang baru saja Nesya ucapkan pada dirinya. Nesya meminta Daffin untuk membuka baju yang Daffin Pakai saat ini, Daffin benar-benar bingung dan tidak mengerti kenapa tiba-tiba Nesya meminta Daffin untuk melakukan itu.
" Ka... Ka.... Kamu mau apa?, kenapa kamu menyuruh aku untuk melepas baju ini ? "
" Lo jangan mikir yang aneh-aneh dulu!!, hari ini seragam olahraga gue ketinggalan di rumah. Karena itu gue mau pinjam seragam olahraga yang lo pakai sekarang "
" Apa...!, kamu mau pakai baju yang sudah aku pakai ini ? "
" Ya, karena ga ada pilihan lain. Cuma lo yang bisa nolongin gue, apa lagi hari ini kan ada penilaian gue ga mau nilai gue jelek hanya karena gue ga ikut olahraga hari ini. Jadi gue mohon lo pinjamin gue seragam olahraga lo ya "
" Jadi kamu nekat masuk ke toilet cowok hanya untuk nyari aku supaya aku bisa nolongin kamu ? "
" Ya... "
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMU
Teen FictionKisah Cinta anak remaja yang tak biasa, meskipun dia di benci tapi dia tetap cinta, meski dia sering di sakiti tapi dia tetap bertahan.... Karena dia cinta.