Tiga hari kemudian Wang Jin juga kembali dari luar negeri. Namun bukannya pergi ke rumah, setelah meninggalkan bandara dia langsung menemui Gu Qing Pei untuk membahas perjanjian kerja mereka.
Gu Qing Pei dengan semangat mengurangi segala fasilitas dan kemudahan yang ditawarkan Wang Jin padanya di dalam perjanjian itu. Alasan mengapa dia melakukan hal tersebut karena dia ingin berkembang secara mandiri dan membuat ketentuan-ketentuan yang lebih layak lagi.
Gu Qing Pei memiliki pertimbangan sendiri. Sebagai perusahaan pengembangan properti, Wang Jin telah bekerja sama dengan Yuan Li Jian dalam banyak proyek, dan juga telah bersaing dengannya dalam proyek yang lain. Meskipun Gu Qing Pei telah meninggalkan perusahaan Yuan Li Jiang, dia masih sesekali mengikuti informasi penting terkait bisnis di bidang properti. Sebelum memutuskan untuk bergabung dengan perusahaan Wang Jin, Gu Qing Pei telah melakukan banyak penelitian terhadap industri di bidang properti. Dan menemukan informasi bahwa baru-baru ini ada sebuah proyek yang sedang dilelang, dimana proyek tersebut diincar oleh banyak perusahaan-perusahaan besar. Wang Jin dan Yuan Li Jiang adalah dua pemain paling berperan dalam memenangkan proyek tersebut.
Wang Jin sengaja memintanya bergabung pada perusahaannya, entah karena memang kebetulan atau karena memang sejak awal dia ingin agar Gu Qing Pei membantunya memenangkan proyek tersebut, memang mustahil kalau Gu Qing Pei mengabaikan kemungkinan bahwa Wang Jin ingin memanfaatkan pengalamannya sebagai tangan kanan Yuan Li Jiang untuk bersaing melawannya.
Orang-orang yang terjun di dunia bisnis memang selalu seperti ini, baik pada orang lain maupun pada hal lainnya, yang jelas mereka akan selalu memanfaatkan segala cara demi tujuan yang ingin dicapai. Gu Qing Pei tidak merasa apa yang dilakukan Wang Jin kini salah. Dia dan Wang Jin belum sepenuhnya terikat secara kerja, jadi penelitian yang dia lakukan kini semata-mata hanya untuk kepentingannya pribadi saja. Yang jelas dari hubungan mereka nanti adalah sebuah hubungan layaknya atasan dan bawahan. Jadi tidak ada istilah 'dimanfaatkan' atau 'memanfaatkan'. Namun yang pasti dia tidak akan mengikuti Wang Jin jika harus berhadapan langsung dengan Yuan Li Jiang. Namun, bagaimanapun caranya dia menjaga jarak dengan mantan bosnya itu selama bekerja dengan Wang Jin, semua tergantung dari prestasi kerjanya nanti.
Memang ada banyak hal di tangan Gu Qing Pei yang bisa digunakan untuk melawan Yuan Li Jiang. Perusahaan yang sudah bergabung dalam Pasar Saham mana sih yang tidak memiliki masalah dalam keuangannya (maksudnya perusahaanya di Yuan Li Jiang)? Pengetahuan yang ada di tangannya ini memang tidak berguna karena dia bukan orang berkuasa, dia tidak akan sanggup jika harus menggunakan pengetahuannya itu untuk melawan Yuan Li Jiang sekarang. Namun jika pengetahuannya digunakan oleh Wang Jin, lain lagi ceritanya. Meskipun dampaknya tidak akan terlalu besar pada Yuan Li Jiang, dan belum tentu juga Wang Jin mau melawan Yuan Li Jiang tanpa alasan jelas, tetap saja akan menimbulkan kerugian kecil di mata publik yang menyebabkan Yuan Li Jiang kehilangan potensi untuk memenangkan pelelangan proyek yang sedang dipelajari Gu Qing Pei. Hal ini akan membawa keuntungan bagi pihak Wang Jin.
Kepintaran Gu Qing Pei pasti tidak mengijinkan Wang Jin untuk menggunakannya sebagai senjata, maka dari itu dia menyusun perjanjian kerjanya sendiri. Butuh waktu dua hari untuk merubah isi perjanjian tersebut.
Meskipun perkiraanya barusan cuma prediksi semata, tetap saja Gu Qing Pei harus memikirkan rencana B jika dia mendapatkan kesulitan nantinya dengan Yuan Li Jiang. Meskipun dia memiliki bukti bahwa Yuan Li Jiang pernah menyuap seseorang dalam kasus pembunuhan, Gu Qing Pei tetap tidak akan gegabah dan terlalu percaya diri untuk melawannya. Bukan karena dia tidak punya dendam pada Yuan Li Jiang, hanya saja dia tidak sanggup (punya uang) untuk menggunakan bukti tersebut dalam melawan Yuan Li Jiang. Apalagi, Yuan Li Jiang adalah Ayah Yuan Yang. Dia bekerja dengan Wang Jin cuma sebatas memberinya jaminan agar masih tetap bisa mengembangkan karir. Dia tidak akan begitu bodoh hingga sampai melibatkan diri dalam perseteruan diantara dua orang ini. Karena perseteruan mereka bagaikan jurang tanpa batas, tiada akhirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Musuhku Tersayang (terjemahan Beloved Enemy)
RomancePenulis : Shui Qian Cheng Penerjemah Inggris : 1. ShaoYeLoveBL 2. Rosy0513 Penyunting Bahasa Inggris : Beloved_Sienna Sinopsis: Tepat di hari pertama kerja, Gu Qing Pei, seorang pengusaha elit yang terkenal han...