Hal pertama yang dilelang adalah aset gabungan kecil yang dijual Grup Perusahaan Xinda, dimana terdiri dari tiga aset tidak bergerak (non-aktif), dua aset yang menurut penjelasan panitia, adalah lahan perkebunan siap panen. Meskipun salah satu dari semua aset tersebut adalah lahan tanah, namun sudah difokuskan pada tujuan perkebunan dimana nilai pasarnya pasti akan sangat kecil. Lelang dimulai dengan harga 300,000 yuan.
Total ada tujuh atau delapan perusahaan yang berpartisipasi dalam pelelangan kali ini namun hanya ada dua perusahaan saja yang mengangkat tangan saat pelelangan aset perkebunan ini mulai diumumkan.
Orang-orang yang duduk di dekat Gu Qing Pei tidak ada yang mengangkat tangan. Gu Qing Pei berusaha duduk dengan memajukan tubuhnya agak ke depan namun masih dengan posisi punggung yang lurus. Karena kalau dia bersender sepenuhnya di punggung kursi maka tubuhnya akan tergencet oleh Yuan Yang dan Wang Jin dan bahunya juga akan menempel erat diantara kedua bahu mereka. Kursi yang disediakan panitia pada acara lelang kali ini sebenarnya lumayan lebar. Meskipun ketiga laki-laki ini memiliki pundak yang lebar, namun sebenarnya mereka tidak terlalu berdesakan. Namun, entah karena Yuan Yang dan Wang Jin memang sengaja atau tidak, yang jelas cara mereka duduk seperti agak miring kearah Gu Qing Pei.
Sehingga posisi duduk mereka pun terlihat aneh dan lucu, seperti tokoh di komik.
Tidak lama, pelelangan berikutnya dimulai kembali. Hal yang dilelang kali ini lebih memiliki nilai pasar dibandingkan sebelumnya, dimana terdiri dari dua lahan tanah yang sedang diperebutkan kepemilikannya dan bernilai sekitar dua juta yuan, namun tentu saja meskipun berharga nilai pasar tinggi, resiko untuk memilikinya terlalu tinggi. Lagipula, kapan kiranya pemerintah (Cina) akan mengesahkan kepemilikan lahan tersebut juga belum pasti. Wang Jin lantas berbisik, "Qing Pei, gimana menurutmu tentang lahan ini?"
Gu Qing Pei berpikir sesaat lalu menjawab, "Sebelumnya pernah kudengar bahwa pemerintah akan mengesahkan segera kepemilikan lahan sengketa ini. Tapi setengah tahun sudah berlalu. Pemerintah sepertinya terkendala dengan regulasi kepemilikan properti yang baru, dan tidak bisa melunasi hutang di bank. Meskipun kepemilikan lahan sudah jelas di tangan kita, aku nggak bisa jamin di masa depan nanti tidak akan timbul masalah yang sama. Lahan ini memang bisa dijual kembali tapi keuntungannya terlalu kecil untuk dipertimbangkan."
"Pikirku juga begitu tapi harganya murah sekali..."
Di pelelangan kali ini baik Yuan Yang maupun Wang Jin sama-sama tidak menawar harga.
Dari waktu ke waktu, Yuan Yang memperhatikan geark-gerik Gu Qing Pei dan Wang Jin yang sibuk saling mengobrol sambil berbisik, raut wajahnya nampak muram namun dingin bagaikan sungai di bulan Maret. Mendadak dia menjulurkan tangan untuk menyentuh bahu Gu Qing Pei.
Gu Qing Pei jadi kaget karenanya, hingga menolehkan kepala.
Meskipun ada beberapa orang di belakang mereka, tapi apa yang Yuan Yang lakukan hanya sekedar meletakkan lengannya di bahu laki-laki lain saja, dan ini adalah perilaku normal antara sesama laki-laki yang memang sudah saling akrab. Tidak ada orang yang akan terlalu mempermasalahkan perilaku Yuan Yang tersebut. Maka dari itu Yuan Yang dengan leluasa menarik tubuh Gu Qing Pei agar semakin mendekat ke dirinya, lalu menundukkan kepala dan berbisik, "Kalau kamu terus-terusan berdekatan dan mengobrol dengannya, akan kucium kamu disini sekarang juga. Dan percayalah, aku nggak main-main dengan omonganku."
Raut wajah Gu Qing Pei seketika berubah.
Yuan Yang menepuk pundaknya lembut sembari bercanda, "Jangan salah, meskipun aku bosan dengan suatu hal, aku nggak akan sudi melihat orang yang aku benci menyentuh hal tersebut." setelah berkata demikian, dia melepaskan pegangannya lalu duduk dengan tegak kembali. Bagi orang lain yang melihat mereka, pasti akan nampak seolah-olah mereka sedang bertukar omongan biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Musuhku Tersayang (terjemahan Beloved Enemy)
RomantizmPenulis : Shui Qian Cheng Penerjemah Inggris : 1. ShaoYeLoveBL 2. Rosy0513 Penyunting Bahasa Inggris : Beloved_Sienna Sinopsis: Tepat di hari pertama kerja, Gu Qing Pei, seorang pengusaha elit yang terkenal han...